Pengertian Limbah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
Kamus Besar Bahasa Indonesia • sisa proses produksi • bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian • barang rusak atau cacat dalam proses produksi
Arief, 2016 : 23 Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik ( rumah tangga )
Kesimpulan Limbah adalahh sehala jenis buangan material/hasil samping/residu yanhhg tidak terpakai dan tidak diinginkan lagi yang mempunyai dampak negatif terhadap masyarakat dan juga lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Jenis-jenis Limbah : • Berdasarkan sumber : – Domestik – Non domestik – Klinis
• Berdasarkan karakter : – B3 – Non B3
• Berdasarkan senyawa : – Organik – Non organik
• Berdasarkan wujud/bentuk : – Padat – Cair – Gas
Berdasarkan Sumber
1. DOMESTIK Pengertian : Limbah yang berupa cair, gas, maupun padat yang berasal dari kegiatan atau aktivias manusia yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Contoh : a. Limbah padat •
Plastik, sterefoam bekas, sepatu rusak, sisa sayuran, sisa makanan, kardus bekas, kain/pakaian bekas, kertas bekas, baterai bekas, lampu bekas, kaleng bekas, botol minuman bekas, cangkang telur, karet bekas, pecahan kaca,
b. Limbah cair •
Air sabun bekas mandi, air deterjen bekas cucian, air bekas cuci piring, air tinja, olie bekas
c. Limbah gas •
Asap dari dapur, asap dari pembakaran sampah
2. Non Domestik Pengertian : limbah yang berupa cair, gas, maupun padat yang berasal dari kegiatan atau aktifitas industri yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan merugikan masyarakat
Contoh : a. Limbah padat •
Plastik, pakaian bekas, sisa sampahh elektronik, kertas, kabel, besi,
b. Limbah cair •
Air sisa pewarnaan pakaian, sisa air penhgawetan, kebocoran minyak di laut, sisa bahan kimia
c. Limbah gas • Asap pembakaran pabrik, kebocoran gas
3. Limbah Klinis Pengertian : limbahh klinis adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan gigi, laboratorium, farmasi atau sejenisnya yang beracun, bersifat infeksius, berbahhaya atau bisa membahayakan kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu ( Anonim, 2017 : 9)
Contoh : a. Limbah padat •
Jarum suntik, botol infus, sarung tangan , masker, jas lab/ pakaian bekas, persediaan intervena, pasteur pipet, pecahan kaca, pisau bedah, perban atau pembungkus yang kotor, botol bekas injeksi, plester, kantong urin dan akntong darah, anggota badan yang diamputase
b. Limbah cair •
Air bekas tinja, air seni, air sisa aktivitas dapur, air bekas mencuci peralatan rumah sakit
c. Limbah gas •
Asap pembakaran sampah anorganik
Berdasarkan Karakter
1. Limbah B3 Pengertian : Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bajan berbahaya dan/atau beracun yang karena sihfat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain (PP No.18 Tahhun 1999)
Contoh : a. Limbah padat •
baterai bekas, lampu bekas
b. Limbah cair •
olie bekas, pemutih, pembersih kaca, pestisida
c. Limbah gas •
kamper, pengharum ruangan
2. Limbah Non B3 Pengertian : sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat dan tidak mengandung limbah B3.
Contoh : a. Limbah padat •
kertas, besi, sampah rumah tangga, ranting, daun2, plastik, botol kaca
b. Limbah cair c. Limbah gas
Berdasarkan senyawa
1. Organik Pengertian : Limbah yang dapat membusuk sehingga diuraikan dengan bantuan bakteri
Contoh : a. Limbah padat •
Daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, kotoran manusia dan hewan, sisa sayuran, sisa makanan, kertas, kardus, tisu, ranting pohon,
b. Limbah cair •
Air seni, air bekas tinja
c. Limbah gas
2. Limbah Anorganik Pegertian : limbah yang bahan-bahannya sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan oleh bantuan bakteri.
Contoh : a. Limbah padat •
Plastik, sterefoam, sepatu, kain/pakaian bekas, botol bekas
b. Limbah cair •
Air sabun bekas mandi, air sabun bekas deterjen, air sabun bekas memncuci piring
c. Limbah gas
Berdasarkan Wujud/Bentuk
1. Limbah Padat Pengertian : hasil sisa dari suatu kegiatan atau aktifitas yang berupa padatan
Contoh : Plastik, sterefoam, sepatu rusak, sisa sayuran, sisa makanan, kardus bekas, kain bekas, kertas bekas, lampu bekas, baterai bekas, karet, metal, kaca, kabel
2. Limbah Cair Pengertian : hasil sisa dari suatu kegiatan atau aktifitas yang berupa zat cair yang mengalir dan mampu terlarut dalam air
Contoh : air sabun bekas mandi, air bekas deterjen, air bekas mencucui piring, air seni, air bekas tinja
3. Limbahh Gas Pengertian : hasil sisa dari suatu kegiatan atau aktifitas yang berupa gas
Contoh : Asap dari dapur, asap pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor
• Adhani, Hani. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi. • Arief, Latar Muhammad. 2016. Pengolahan Limbah Industri Dasar-Dasar Pengetahhuan dan Aplikasi di Tempat Kerja. Yogyakarta : Penerbit ANDI • Anonim. 2016. KBBI Daring. (Online) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/limbah diakses pada tanggal 17 September 2017. • Anonim. 2017. Analisis dan evaluasi hukum tentang pencemaran akibat limbah rumah sakit. Jakarta : Abdan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman • Riyanto. 2012. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Yogyakarta: DEEPUBLISH.