Pengendalian Sosial

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengendalian Sosial as PDF for free.

More details

  • Words: 504
  • Pages: 4
PENGENDALIAN SOSIAL Di media massa, sering kita baca berbagai macam perilaku menyimpang seperti tawuran pelajar, hubungan sex pranikah dan homoseksual. Perilaku tersebut mengganggu keteraturan sosial, untuk itu diperlukan adanya suatu pengendalian sosial yaitu upaya untuk mewujudkan kondisi seimbang dalam masyarakat. Cara-cara yang dilakukan melalui persuasi dan koersi. A. PENGERTIAN PENGENDALIAN SOSIAL  Menurut Berger adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.  Menurut Roucek adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana di mana individu, dianjurkan, dibujuk ataupun dipakasa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.  Tujuannya adalah mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan dalam masyarakat. B. CARA PENGENDALIAN SOSIAL  Cara pengendalian melalui institusi adalah cara pengendalian sosial melalui lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat. Contoh: orang yang melakukan perampokkan dan pembunuhan dimasukkan ke dalam penjara.  Pengendalian secara lisan dilakukan dengan mengajak orang menaati aturan dengan berbicara langsung dengan bahasa lisan.  Pengendalian sosial secara simbolik dapat dilakukan antara lain melalui tulisan, spanduk dan iklan masyarakat.  Pengendalian sosial melalui kekerasan disebut juga cara pengendalian secara koersif.  Cara pengendalian melalui imbalan cenderung bersifat provensif. Seorang diberi imbalan atas tindakannya agar ia berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.  Cara pengendalain melalui hukuman cenderung bersifat represif. Cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan.  Cara pengendalian formal, menurut Horton dan Hunt adalah cara pengendalian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi yang juga memiliki peraturan resmi.  Cara pengendalian informal adalah cara pengendalian yang dilakukan oleh kelompok kecil, akrab dan bersifat tak resmi.  Cara pengendalian sosila melalui sosialisasi adalah individu yang menjadi anggota masyarakat dikendalikan sehingga tak melakukan perilaku menyimpang.  Cara pengendalian sosial melalui tekanan sosial yaitu untuk bisa diterima dalam suatu kelompok, kita akan selalu berusaha mengikuti nilai dan norma yang berlaku di dalam kelompok.

 Teguran adalah peringatan yang ditujukan kepada seseorang yang melakukan penyimpangan. Tujuannya untuk membuat si pelaku segera mungkin menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya. C. PERAN LEMBAGA FORMAL DAN INFORMAL DALAM PENGENDALIAN SOSIAL  Polisi adalah lembaga formal yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga tercipta ketertiban dalam masyarakat. Polisi juga berperan dalam membina dan memberikan penyuluhan kepada orang yang berperilaku menyimpang dari hukum serta kepada seluruh masyarakat.  Pengadilan adalah lembaga yang merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang berhati-hati dalam bertingkah laku sehingga tak terjadi penyimpangan yang menyeretnya ke pengadilan.  Adat merupakan lembaga sosial yang terdapat pada masyarakat dan turun temurun, yang biasanya disebut tradisi.  Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh sehingga ia dihormati dan disegani oleh masyarakat.

RINGKASAN SOSIOLOGI PENGENDALIAN SOSIAL

DI SUSUN OLEH : Achmad Jamaludin ( 1 ) Ahmad Qohar Syakir ( 4 ) Alfian ( 6 ) Asep Saefudin ( 11 ) Dhayani Ardyan ( 13 ) Egi Adi Prasetyo ( 14 ) Gumelar Taufik Yugo ( 17 ) Muhammad Hiqbal Mulyana ( 23 ) Yuwono Wibowo ( 38 ) Muhammad Zafif (40 )

SMA NEGERI 90 JAKARTA Jl. Sabar Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan

Telpon: 7341866 Fax: 7341899 2006-2007

Related Documents