Pengendali Ph.docx

  • Uploaded by: Faishal Najmuddin Nabih
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengendali Ph.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 592
  • Pages: 5
Pengendali pH 1. -

Alat dan Bahan Seperangkat alat pengendali pH Personal Computer Gelas ukur 25 ml 1 buah Stopwatch

2. Skema Kerja Persiapan Isi botol penampung NaOH dengan air kran hingga volume 2 liter

Hidupkan alat pengendali pH (CRpH) dengan menekan tombol “main switch”

Hidupkan personal computer (PC), pilih program CRpH, klik tab “File”, pilih “New”, pilih menu pengendali PID, klik OK pada tampilan pengisian parameter.

Pengoperasian Atur persen bukaan pompa (%PO) – 0%.

Arahkan tombol “Pump ON/OFF setter” pada posisi “ON”.

Arahkan tombol “PC commutator”pada tulisan “PC” bersamaan dengan menampung air yang keluar dari pompa sampai volume 10 ml.

Catat waktu yang diperlukan

Pindahkan tombol “PC commutator” (lihat Gambar II. 10. no.27) pada tulisan “Minireg”

Atur persen bukaan pompa menjadi 10%, ulangi langkah b – e.

Ulangi pengaturan persen bukaan pompa sampai 100% dengan interval 10%.

Hitung laju alir keluaran pompa peristaltik dan buat kurvanya.

Mematikan Arahkan tombol “Pump ON/OFF setter” pada posisi “OFF”. Tutup program CRpH dan matikan PC Matikan alat pengendali pH dengan menekan tombol “main switch”

3. Hasil Percobaan Hasil percobaan 1 untuk pengendali tekanan (PC)

Hasil percobaan 2 untuk pengendali tekanan (Manual)

4. Pembahasan Percobaan ini bertujuan untuk mencari kolerasi output dan input pada sistem pengendalian pH dan mendapatkaan karakteristik masing-masing elemen pada sistem pengendali pH. Praktikum ini dilakukan 2 cara yaitu Otomatis dan Manual. Pada praktikum ini % bukaan valve (%PO) sebagai input dan laju keluaran pompa sebagai output. Dari percobaan ini kita bisa mengetahui berapa laju alir keluaran pompa peristaltik, dilihat dari banyaknya volume air dalam ml yang tertampung tiap 30 detik. Percobaan 1 yang dilakukan yaitu percobaan secara manual. Percobaan ini dilakukan dengan cara mengatur minireg secara manual dengan mengatur tombol

“Pump Speed”, data yang diperoleh yaitu berupa banyaknya volume air dalam ml yang tertampung tiap 1 menit. Percobaan ini dilakukan dengan kondisi %PO yang berbeda yaitu pada saat %PO 0-100% dan 100-0%. Dari data yang didapat kemudian didapat grafik seperti berikut.

Laju Alir (ml/menit)

%PO vs Laju Alir (ml/menit) Manual 80 70 60 50 40 30 20 10 0

100, 74

0 sampai 100 100 sampai 0 0, 0 0

20

40

60

80

100

120

%PO

Dari grafik korelasi tersebut diketahui bahwa keduanya menunjukkan garis linear meskipun masih terdapat garis yang tidak lurus atau berkelok.Pada bukaan 100-0 mengalami histerisis pada interval 10 turun tetapi di grafik mengalami kenaikan. Untuk percobaan ini dari bukaan 0-100 mengalami histerisis pada interval 0-70, histerisis yang banyak ini dikarenakan kesalahan ketika memasukkan data.

Percobaan 2 yaitu dilakukan secara otomatis, lebih tepatnya diatur menggunakan PC. Data yang diperoleh pun sama yaitu berupa banyaknya volume air dalam ml yang tertampung tiap 1 menit, dengan kondisi bukaan valve (%PO) yang berbedabeda, yaitu antara 0-100% dan sebaliknya yaitu 100-0%. Berdasarkan data yang didapat, kemudian dibuat grafik korelasi sebagai berikut.

Laju Alir (ml/menit)

%PO vs Laju Alir (ml/menit) PC 80 70 60 50 40 30 20 10 0

100, 70

0 sampai 100 100 sampai 0 0, 0 0

20

40

60

80

100

120

%PO

Dari grafik korelasi tersebut diketahui bahwa keduanya menunjukkan garis linear meskipun masih terdapat garis yang tidak lurus atau berkelok. Pada interval 30 mengalami histeristis di grafik seharusnya pengalami penurunan bukan kenaikan dikarenakan alat tidak akurat termakan usia. Dalam hal ini yaitu proses pembukaan valve atau menentukan putaran bukaan valve yang kurang tepat sehingga laju alir yang diperoleh tidak sesuai.

5. Kesimpulan Hubungan %PO dan laju alir yaitu apabila semakin besar %PO maka akan semakin besar pula volume air yang keluar dan laju alirnya sehingga waktu yang dibutuhkan pun semakin cepat untuk mencapai volume yang tentukan.

Related Documents


More Documents from "Danang Rizky Mahendra"