Pengendali Aras.docx

  • Uploaded by: Faishal Najmuddin Nabih
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengendali Aras.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 967
  • Pages: 10
Pengendali Aras 1. -

Alat dan Bahan Seperangkat CRL PC Kompresor Laju air

2. Skema Kerja Persiapan Periksa kelengkapan alat pengendali level (CRL) dan komputer

Periksa air yang terdapat di tangki penampung, tambahkan air jika tangki penampung kosong.

Tekan tombol “Main Switch” pada CRL

Hidupkan personal computer (PC), buka aplikasi pengendali aras

Klik tab “File”, pilih “New”. Pilih menu pengendali “PID”, klik “OK”. Pada menu pengisian parameter, biarkan semua isian yang tertera dan klik “OK”.

Pengoperasian

Atur bukaan pompa (%PO) – 0% dari PC

Arahkan tombol PC control di CRL (lihat gambar 6, no.9) pada tulisan “PC”.

Lakukan perubahan %PO dengan interval kenaikan 10% hingga %PO mencapai 100%.

Setiap kenaikan 10 %, catat ketinggian air pada tangki penampung serta waktu yang dibutuhkan, nilai tegangan pada CRL serta tekanan pada barometer

Hitung nilai arus dengan persamaan V = I x t.

Mengamati Linearitas dan Hysterisis

Atur / setting alat pada kondisi manual tombol kanan bawah. Tutup Valve air keluar tangki (V2) Atur Bukaan Valve Air Masuk (dari Komputer) pada posisi 10 % Atur tombol “Control Switch“ pada posisi “Manual

Nyalakan stopwatch dan alirkan selama selang waktu 30 detik Catat ketinggian air yang terbaca Ulangi langkah di atas untuk berbagai harga Bukaan Valve (Pr) sampai posisi 100 (%) Ulangi langkah 8 – 12 untuk nilai bukaan valve dari 100 % ke 0 %

Mematikan

Pindahkan tombol PC control di pada tulisan “0”, tunggu hingga air pada tangki penampung habis.

Tutup aplikasi pengendali aras.

Matikan PC

Matikan alat pengendali aras dengan menekan tombol “Main Switch”

Matikan kompressor yang tersambung ke alat

3. Hasil Percobaan a. Untuk PC Hasil Percobaan 1 untuk Pengendalian Level 0%-100%

Hasil Percobaan 1 untuk Pengendalian Level 100%-0%

b. Untuk Manual Hasil Percobaan 2 untuk Pengendalian Level 0%-100%

Hasil Percobaan 2 untuk Pengendalian Level 100%-0%

4. Pembahasan

Percobaan ini bertujuan untuk mencari kolerasi output dan input pada sistem pengendalian Level,dan mendapatkaan karakteristik masing-masing elemen pada sistem pengendali level - %PO vs Laju Alir

Laju Alir (cm3/menit)

%PO vs Laju Alir (cm3/menit)

= PC

150 100, 106.69406

100

0-100

50 0 -50

100-0

0, 0 0

50

100

150

%PO

Laju Alir (l/menit)

%PO vs Laju alir (cm3/menit) 40

100, 26.067298 75

30 20 10 0 -10 0

= Manual 0-100 100-0

0, 0 50

100

150

%PO

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa semakin besar bukaan %PO maka laju alir semakin besar. Hal ini disebabkan oleh data yang didapatkan hanya mendekati set point tidak pernah mencapai set point dikarenakan nilai dari process variable mempengaruhi keluaran dari controller. Jadi apabila nilai process variablenya besar maka keluarannya semakin kecil. Dan dikarenakan alat yang berada pada lab sdah termasuk tua maka untuk ketepatan dalam menghitung data itu kurang.

-

%PO vs Tekanan

Tekanan (Psi)

%PO vs Tekanan (Psi) = PC

15 10

100, 10

5

0-100

0, 4

100-0

0 0

50

100

150

%PO

Tekanan (Psi)

%PO vs Tekanan (Psi) 12 10 8 6 4 2 0

= Manual 100, 10

0-100

0, 4

100-0 0

50

100

150

%PO

Pada tabel ini di tunjukan perbandingan antara %PO dengan tekanan pada percobaan tenanan awal tekanan di mulai pada keadaan %PO 0 pada tekanan 4 dan berakhir pada tekanan10,grafik ini menjukan bahwa pada kedua percobaan mengalami kenaikan pada awal kenaikan %PO hingga 60 ,dapat di lihat perbandingan antara %PO dengan tekanan berbanding lurus dengan %PO sampai dengan titik konstan nya,pada percobaan ini ,konstan di peroleh pada %PO 60 hingga %PO 100.Pada percobaan ini tidak ditemukan histerisis pada kedua percobaan ini sehingga dinyatakan sempurna.

-

%PO vs Level Air

%PO vs level (cm) 6

= PC

5 100, 4.4

Level Air (cm)

4 3

0-100

2

100-0

1 0

0, 0 0

-1

50

100

150

%PO

%PO vs Level Air (cm) = Manual

6

Level Air (cm)

5 100, 4.3

4 3

0-100

2

100-0

1 0 -1

0, 0 0

50

100

150

%PO

Dapat dilihat dari table di atas dapat dilihat pengaruh bukaan (%PO) dengan kenaikan level yang di pengaruhi oleh bukaan valve,pada hasil ini merupakan uji coba perbanduingan %PO sengan level ketinggian air dengan menggunakan controller PC yang di bandingkan dengan manual. Pecobaan ini dilakukan dua kali dengan %PO dimulai dari 0-100% dan 100-0%,hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akutar .Pada hasil ini menunjukan kenaikan level air yang brastis pada saat bukaan %PO semkain besar. Pada hasil menggunakan pc histeristik yang di dapat perbedaan pada %PO 40% sampai dengan 60% terjadi histeristik yang cukup besar,dan mulai membaik pada %PO 6070% ,pada %PO 80 sampaidengan 100 hanya terdapat beda histerik yang tidak terlalu jauh.

Jika dibandingkan dengan hasil yang di peroleh pada percobaan manual ,pada manual didapat histerik yang lebih banyak dibandingkan dengan PC,memiliki histerik yang lebih banyak dan memiliki besar histeris yang besar di bandingkan dengan yang di peroleh dari PC. Histeris pada percobaan ini terjadi di karenakan waktu saat mengganti swich dari computer ke “0” terdapat perbedaan waktu -

%PO vs Arus

Arus (mA)

%PO vs Arus (mA) 80 70 60 50 40 30 20 10 0

= PC

100, 69.4

0, 68.7

0-100 100-0

0

50

100

150

%PO

= Manual

%PO vs Arus (mA) Arus (mA)

80 60 40

0-100

20

100, 17.5

0, 8.9

0 0

50

100

100-0 150

%PO

Pada tabel ini didi ketahui bahwa perbandingan %PO berbanding terbalik dengan arus yang ,pada percobaan ini terdapar histeris pada %PO 80 sampoai dengan 100 dengan turunya arus pada indikator alat ,hal ini terjadi di mungkinkan karena kesalahan pada indikator yang kemungkinan terjadi error pada waktu tertantu ,kesalahan diduga timbul dari alat karena tidak mungkin jika arus pada sensor pada awalnya tinggi harusnya tidak dapat turun ,dan pada kasus ini terdapat penurunan.

5. Kesimpulan Hubungan PO dengan Level, Laju Alir, Arus, dan tekanan yaitu semakin besar %PO akan semakin besar pula kenaikan Level, Laju Alir, Arus, dan tekanan hingga mencapai titik konstan.

Related Documents


More Documents from "Danang Rizky Mahendra"