PENGENALAN TERHADAP ANDROID
Perkenankan sebelumnya saya mengatakan kalau saya masih sangat pemula sekali soal Android, apalagi pemrograman paling yang saya tahu adalah kode html, namun itu tidak menyurutkan keinginan saya untuk terus belajar membuat aplikasi, Untuk itu saya minta maaf kalo ada tulisan yang salah mohon dibenarkan. Mungkin bagi yang pertama kali mendengar pasti mengira Android adalah sebangsa robot dan disini kita memasukkan program untuk robot tersebut. Kenyataannya Android adalah sistem operasi handphone (seperti halnya symbian) yang dikeluarkan oleh Google. Disini saya ingin berbagi informasi soal aplikasi ini, walau sedikit saya harap dapat bermanfaat juga. Apalagi ada yang bersedia menambahi, karena saya percaya dunia kita dimasa depan akan digerakkan oleh pemikiran atau informasi kolektif. Aplikasi serumit apapun pasti memiliki hal-hal yang mendasar, seperti halnya membuat program untuk Andorid. Ada 4 pilar yang harus dipahami dalam membuat aplikasi Android:
1. ACVTIVITY adalah layar tunggal dengan kata lain adalah tampilan grafis yang kita lihat ketika menjalankan aplikasi. Aplikasi dapat memiliki lebih dari satu ACTIVITY. Seperti gambar diatas ketika kita membuka ACTIVITY CONTACT lalu menelepon sebuah nomor maka akan muncul Activity baru seperti di sampingnya. 2. INTENT adalah serangkaian nilai yang menunjukkan Android apa yang harus dilakukan ketika terjadi perpindahan layar. INTENT tidak terlihat tapi ada dalam kode. Contoh diatas ketika selesai memencet nomor kita memencet tombol telepon, disini Intent bertugas menampilkan ke
layar selanjutnya berupa gambar dan nomor teleponnya. Kalau Intent tidak berfungsi atau error maka tidak ada yang ditampilkan atau malah anda akan gagal menelepon 3. SERVICES adalah layanan bekerja di latar belakang. Jadi walau anda meninggalkan layar aplikasi, aplikasi tersebut masih bekerjadi latar belakang. Contohnya walau kita menutup layar pemutar music tapi music masih tetap berjalan. 4. CONTENT PROVIDER memungkinkan aplikasi untuk menyimpan atau menerima data di database dan sebagainya. Content provider memungkinkan terjadi kolaborasi antar sesame.