Pengenalan Matlab

  • Uploaded by: Tedy Tri Saputro
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengenalan Matlab as PDF for free.

More details

  • Words: 1,305
  • Pages: 11
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI PENGENALAN MATLAB

Oleh : Nama

: Tedy Tri Saputro

NIM

: 020700210

Jurusan

: Teknofisika Nuklir

Prodi

: Elektronika Instrumentasi

Asisten

: Djiwo Harsono M.Eng

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA 2009

Memulai dengan MATLAB Pilih Start > Program > Matlab 7.0.1 >Matlab 7.0.1 maka akan keluar tampilan sebagai berikut

Jendela Current Directory menampilkan directory terakhir dengan list dari konten direktori tersebut. Jendela tersebut adalah memiliki kemampuan navigasi untuk mensetting ulang directory terakhir ke directory yang lain. Jendela ini berguna untuk mencari lokasi dari file file dan script - script tertentu sehingga bias disunting, dipindah, di-rename, dihapus dll. Default dari Current Directory adalah subdirectory Work yang awalnya ada pada instalasi matlab Jendela Workspace menyediakan invetarisasi semua item didalam yang terakhir didefinisikan pada workspace atau oleh tugas atau perhitungan didalam command window Jendela Command History berisi sebuah catatan command yang telah dieksekusi pada Command window. Command window adalah tempat dimana line prompt dimana interactive commands dimasukkan dan dieksekusi

Mendapatkan Bantuan dengan HELP di MATLAB ketikkan command berikut pada comand window

>>help functionname contoh: >> help log LOG Natural logarithm. LOG(X) is the natural logarithm of the elements of X. Complex results are produced if X is not positive. See also log1p, log2, log10, exp, logm. Overloaded functions or methods (ones with the same name in other directories) help gf/log.m help fints/log.m help designdev/log.m help sym/log.m Reference page in Help browser doc log

atau bisa melalui utiliti Help yang dapat ditemui dengan memilih Help ->MATLAB Help kemudian navigasi melalui Help pull down menu

Variabel dalam MATLAB Ketikkan pada command editor >> x=21

tampilan yang keluar

x = 21

Berarti anda memasukkan program tentang nilai x hal yang sama juga terjadi pada bilangan kompleks >> x=15+10j x = 15.0000 +10.0000i

Contoh berikutnya masukan sintaks berikut >> x=[6;7;8]

sehingga tampilan yang keluar adalah x = 6 7 8

Ini berarti anda telah memasukkan sintaks tentang pembuatan matriks, memisahkan titik koma berarti membuat baris baru dalam matriks, lain halnya jika tidak menggunakan titik koma seperti contoh berikut >> x=[6 7 8] x = 6

7

8

>> x=[3,2,1] x = 3

2

1

>> x=[1 1 1;2 2 2;3 3 3] x = 1 2 3

1 2 3

1 2 3

Operasi Bilangan Kompleks Complex scalar Matlab dapat digunakan untuk memasukkan bilangan kompleks >> x=5+1j x =

5.0000 + 1.0000i

Untuk mengatahui bilangan real masukkan sintaks >> real(x) Untuk bilangan imajiner masukkan sintaks imag(x) maka akan ada tampilan >> real(x) ans = 5 >> imag(x) ans = 1

Untuk mengetahui besaran dari bilangan komplek masukkan sintaks abs(x) dan angle(x) untuk mengatahui nilai sudutnya, conj(x) untuk mengetahui pasangan bilangan dari bilangan kompleks >> abs(x) ans = 5.0990 >> angle(x) ans = 0.1974 >> conj(x) ans = 5.0000 - 1.0000i

Membuat Vektor Vector bisa dibuat dengan comand ‘:’ Contoh : Untuk membuat sebuah vector x yang mempunyai nilai 0 s/d 10 dengan selang masing – masing nilai 0.5 >> x=[0:1:5]; >> linspace(0,1)

Maka ans = Columns 1 through 8 0 0.0707

0.0101

0.0202

0.0303

0.0404

0.0505

0.0606

Columns 9 through 16 0.0808 0.1515

0.0909

0.1010

0.1111

0.1212

0.1313

0.1414

0.1818

0.1919

0.2020

0.2121

0.2222

0.2626

0.2727

0.2828

0.2929

0.3030

0.3434

0.3535

0.3636

0.3737

0.3838

0.4242

0.4343

0.4444

0.4545

0.4646

0.5051

0.5152

0.5253

0.5354

0.5455

0.5859

0.5960

0.6061

0.6162

0.6263

0.6667

0.6768

0.6869

0.6970

0.7071

0.7475

0.7576

0.7677

0.7778

0.7879

0.8283

0.8384

0.8485

0.8586

0.8687

0.9091

0.9192

0.9293

0.9394

0.9495

Columns 17 through 24 0.1616 0.2323

0.1717

Columns 25 through 32 0.2424 0.3131

0.2525

Columns 33 through 40 0.3232 0.3939

0.3333

Columns 41 through 48 0.4040 0.4747

0.4141

Columns 49 through 56 0.4848 0.5556

0.4949

Columns 57 through 64 0.5657 0.6364

0.5758

Columns 65 through 72 0.6465 0.7172

0.6566

Columns 73 through 80 0.7273 0.7980

0.7374

Columns 81 through 88 0.8081 0.8788

0.8182

Columns 89 through 96 0.8889 0.9596

0.8990

Columns 97 through 100 0.9697

0.9798

0.9899

1.0000

Jika menginginkan sejumlah nilai tertentu yang dikeluar, maka masukkan nilai tersebut

sebagai angka ketiga dengan dipisah tanda koma ans = 0

0.2500

0.5000

0.7500

1.0000

Jika nilai logaritmik dari vector yang dicari maka masukkan sintaks logspace >> logspace(0,1) ans = Columns 1 through 8 1.0000 1.3895

1.0481

1.0985

1.1514

1.2068

1.2649

1.3257

1.5999

1.6768

1.7575

1.8421

1.9307

2.3300

2.4421

2.5595

2.6827

2.8118

3.3932

3.5565

3.7276

3.9069

4.0949

4.9417

5.1795

5.4287

5.6899

5.9636

7.1969

7.5431

7.9060

8.2864

8.6851

Columns 9 through 16 1.4563 2.0236

1.5264

Columns 17 through 24 2.1210 2.9471

2.2230

Columns 25 through 32 3.0888 4.2919

3.2375

Columns 33 through 40 4.4984 6.2506

4.7149

Columns 41 through 48 6.5513 9.1030

6.8665

Columns 49 through 50 9.5410

10.0000

Accessing vector elements

Seperti contoh matriks yang dibuat dengan sintaks berikut >> A = [1 2 3; 4 5 6; 7 8 9] A=

1 4 7

2 5 8

3 6 9

Maka untuk mengetahui nilai baris 3 dan kolom 3 dari matriks A cukup dituliskan sintaks berikut >> x=A(3,3) x= 9

Untuk membuat submatriks z dari matriks A maka diketikkan nilai baris awal, baris akhir, kolom awal, kolom akhir >> z = A(1:2,1:3) z = 1 4

2 5

3 6

Contoh berikutnya submatriks yang dibuat dari baris 1 hingga 2 dan kolom 2 hingga 3 >> z = A(1:2,2:3) z = 2 5

3 6

Operasi

Matriks

Misalkan ada matriks A dan B yang ditulis dengan sintaks berikut >> A=[1 2 3;4 5 6;7 8 9] A = 1 4 7

2 5 8

3 6 9

>> B=[9 8 7;6 5 4;3 2 1] B = 9 6 3

8 5 2

7 4 1

Untuk menjumlah kan matriks A dan B ketikkan sintaks berikut >> x=A+B x =

10 10 10

10 10 10

10 10 10

Untuk mengurangkan gunakan tanda “*” >> y=A*B y = 30 84 138

24 69 114

18 54 90

Fungsi Matematika Matlab memiliki fungsi matematika yang builtin diantaranya adalah Sin cos tan asin acos atan exp log log10 sqrt abs sign

sine cosine tangent inverse sine inverse cosine inverse tangent exponential natural logarithm common logarithm square root absolute value signum

Misalkan inisialisasikan x = 90 x =

90

Carin sinusnya dengan sintaks sin(x) maka >> sin(x) ans = 0.8940

Operasi Relasional Untuk operasi logika hasil dari operasi logika akan menghasilkan nilai 0 jika syarat tidak terpenuhi dan 1 jika syarat kondisi tidak terpenuhi x=A==B x = 0

0

0

0 0

1 0

0 0

1 0 1

1 1 1

>> z=A~=B z = 1 1 1

Plotting Untuk membuat grafik dari sebuah nilai, langkah pertama adalah memasukkan nilai vector kemudian mengidentifikasi nilai ordinat setelah itu ketikkan sintaks plot(x,y) untuk x sebagai nilai absis dan y sebagai ordinat. Untuk mengubah label gunakan perintah xlabel, dan ylabel t=linspace(0,8,401) >> x = t.*exp(-t).*cos(2*pi*4*t); >> plot(t,x) >> xlabel('time(s)'); >> ylabel('amplitudo');

Maka tampilan dari grafik tersebut adalah sebagai berikut

M-Files MATLAB bisa mengeksekusi serangkaian dari statement didalam sebuah file. File tersebut dinamakan “M-files” dikarenakan memiliki tipe file “.m” yang terdapat pada bagian akhir nama file tersebut. Ada dua jenis m-files: script files dan function files. Script files

Sebuah script file terdiri dari serangkaian statement –statemen normal pada MATLAB. Sebagai contoh semua command yang dihasilkan untuk menghasilkan figure dalam sebuah script file tinggal dan disimpan dengan nama “sineplot.m”. kemudia ketika pada MATLAB command dituliskan “sineplot” kemudian dieksekusi, maka akan dihasilkan figure yang dibentuk dari command dalam file tersebut. Sebuah fungsi baru dapat dibuat pada MATLAB. function file dimulai dengan function [y1, y2, ..] = Nama Fungsi (x1, x2, …)

Contoh : Ketik statement berikut dalam m-file editor dan disimpan sebagai myrand.m function x = myrand(l, u, row, col) x = l + rand(row, col).* (u-l);

setelah itu ketikkan pada command editor » a = myrand(1.5, 4.5, 2, 3)

Yakni perintah untuk menghasilkan 2 dari 3 random matrix diantara 1.5 dan 4.5 Maka akan dihasilkan a = 4.3504 2.1934

3.3205 2.9579

4.1739 3.7863

Related Documents

Pengenalan Matlab
June 2020 14
Matlab
July 2020 24
Matlab
May 2020 31
Matlab
April 2020 36
Matlab
May 2020 39
Matlab
August 2019 56

More Documents from "Beto Pachon Gomez"

Sinarx
June 2020 18
Kamera Gamma
June 2020 19
Pengenalan Matlab
June 2020 14
Slide Kestabilan 1
June 2020 13