MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SD MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED “Disusun untuk memenuhi tugas CJR dalam Mata Kuliah Statistik” Dosen Pengampu : Pak Akden Manihuruk,S.Pd,M.Pd
Disusun Oleh : WINDA MARIA HABEAHAN 1173111106
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA PRODI PPSD UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019
A. LATAR BELAKANG TEORI DAN TUJUAN PENELITIAN Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi, karena dapat melatih seseorang (siswa) untuk berpikir logis, bertanggung jawab, dan keterampilan untuk menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matematika berfungsi mendasari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika merupakan pengetahuan yang esensial sebagai dasar untuk bekerja seumur hidup dalam abad globalisasi. Karena itu penguasaan tingkat tertentu terhadap matematika diperlukan bagi semua siswa agar kelak dalam hidupnya mendapatkan pekerjaan yang layak. Sementara
itu
pendidikan
dihadapkan
pada
masalah
rendahnya
kemampuan anak didik pada setiap masalah matematika. Sebagaimana di kemukakan oleh Sitompul (2003:2) bahwa : ”untuk bidang studi matematika, ratarata NEM murid setiap tahun tergolong menurun dan lebih rendah daripada bidang studi lainnya”. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan langkah- langkah dan strategi pengajaran serta pendekatan matematika yang lebih baik. Pembelajaran matematika yang dikehendaki adalah pembelajaran yang dapat mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematika siswa melalui pemecahan masalah secara simultan. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang menjadikan siswa kreatif dan meningkatkan pola pikir matematika siswa melalui pemecahan masalah adalah pendekatan open-ended. Pendekatan open-ended menjanjikan suatu kesempatan kepada siswa untuk menginvestigasi berbagai strategi dan cara yang diyakininya sesuai dengan kemampuan setiap siswa. Tujuannya adalah agar kemampuan berpikir matematika siswa dapat berkembang secara maksimal dan pada saat yang sama kegiatan-kegiatan kreatif dari setiap siswa terkomunikasikan melalui proses belajar mengajar. Yang menjadi pokok pikiran pembelajaran dengan open-ended adalah pembelajaran yang membangun kegiatan interaktif antara matematika dan siswa sehinggga mengundang siswa untuk menjawab permasalahan melalui berbagai langkah atau strategi. Dengan demikian siswa mampu menyelesaikan berbagai permasalahan baik dalam pelajaran ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
B.
METODE
Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretest-postest (Pretest-postest control group desain).
Subjek Penelitian Seluruh siswa Kelas VI SD St.Thomas 4 Medan Tahun Ajaran 2009/2010. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas VI, dipilih secara acak dua kelas SD St.Thomas 4 Medan Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan test dan lembar observasi kepada siswa yang menjadi pusat dalam penelitian.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN REVIEW JURNAL Judul
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sd Melalui Pendekatan Open- Ended
Jurnal
Jurnal PGSD FIP UNIMED
Download
Jurnal Unimed.ac.id
Volume
dan Vol 2, Nomor 2
Halaman
Halaman 1-8
Tahun
2014
Penulis
Andri Kristianto Sitanggang
Reviewer
Winda Maria Habeahan
Tanggal
30 Maret 2018
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang
menerapkan
pendekatan
open-ended
dengan
pembelajaran biasa pada siswa Kelas VI SD St.Thomas 4
Medan. Subjek Penelitian
Seluruh siswa Kelas VI SD St.Thomas 4 Medan Tahun Ajaran 2009/2010. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas VI, dipilih secara acak dua kelas SD St.Thomas 4 Medan
Assesment Data
Adapun assesmet data yang digunakan adalah menggunakan dua jenis instrumen, yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan lembar observasi.
Metode
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
penelitian
desain kelompok kontrol pretest-postest (Pretest-postest control group desain).
Langkah Penelitian
Adapun prosedur penelitian yang dilakukan adalah :
Tahapan pra penelitian
Tahapan persiapan
Tahapan pelaksanaan
a) Menentukan kelas b) Pelaksanaan Pretest c) Melaksanakan pembelajaran d) Pelaksanaan Postes e) d. Analisis Data Hasil Penelitian
Hasil analisis dari data gain kelas Open-Ended dengan kelas Konvensional dengan menggunakan uji t, diperoleh harga thit = 4,32 harga ttabel = pada dk =78 dan taraf signifikansi
=
0,05 diperoleh ttabel = 1,667. ternyata thit > ttabel atau > 1maka Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat
pemecahan
perbedaan
masalah
peningkatan
matematika
yang
kemampuan
diajar
dengan
pembelajaran Open-Ended dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kemampuan pemecahan masalah matematika masih jauh dari yang diharapkan, hal ini terlihat dari jumlah (persentase) kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa pada kelas eksperimen yakni 68,4% yang hanya dikategorikan dalam tingkat sedang sedangkan pada kelas kontrol tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yakni 60,4% yang dikategorikan dalam tingkat
rendah.
Faktor-faktor
lain
yang
mendukung
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas eksperimen berasal dari variabel yang tidak terkontrol yaitu waktu belajar diluar jam sekolah, minat dan motivasi. Dalam penelitian ini masih ditemukan beberapa kelemahan yaitu keterbatasan waktu yang disediakan oleh pihak sekolah kepada peneliti serta kemampuan peneliti yang masih kurang mengalokasikan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah. Kekuatan
Penelitian
Dari aspek ruang lingkup artikel yang diriwiew pada umumnya sudah Memaparkan secara jelas dan lengkap
latar
belakang teori
dan
tujuan
dari
diadakannya penelitian tersebut.
Dilihat Abstrak yang digunakan dalam jurnal cukup jelas, dalam absatrak peneliti sudah menggambarkan secara singkat tentang hasil dan tujuan dari penelitian. Dalam jurnal juga telah memaparkan dengan jelas metode dan langkah-langkah penelitian dengan jelas. Dalam jurnal juga telah djelaskn teknik pengupulan data serta assesment data seperti apa yang digunakan jurnal. Kemudian secara keselurahan pembahasan yang disediakn dalam jurnal juga telah dijelaskan dengan rinci dan dapat dipahami.Berdasarkan hasil penelitian dalam jurnal ini cukup memuaskan dengan perolehan bagaimana keberhasilan pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD melalui pendekatan open-ended
Dari aspek bahasa yang digunakan dalam jurnal pada dasarnya mudah dipahami, hal ini bisa dilihat pada
Pilihan kata yang digunakan didalam jurnal mudah dipahami oleh pembaca dan susunan tata bahasa yang sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia
Jika dilihat aspek layout dan tata letak tulisan dalam jurnal, serta tata tulis,termasuk penggunaan font yang digunakan jurnal menurut saya sudah baik dan bagus, dimana hal ini bisa dilihat didalam jurnal penggunaa font tulisan yang y ang digunakan adalah times new roman dengan font 12, dan jurnal ini juga sudah memiliki aspek layout yang bagus dan teratur dengan batas kanan-kiri 3 cm dan 2 cm dan atas-bawah 3 cm
Dilihat dari aspek identitas jurnal, jurnal atau artikel ini sudah memiliki identitas yang sangat lengkap, hal ini bisa dilihat didalam jurnal dimana memuat nama penulis jurnal, tahun terbit jurnal, dan alamat download jurnal, volume jurnal, halaman jurnal, dan issn jurnal juga sudah dimuat didalamnya dengan lengkap.
Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan refensi cukup banyak dengan mengambil dari berebagai sumber
Kelemahan
Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian tidak terlalu digambarkan dengan jelas, hanya menyebutkan tanpa ada gambaran berapa banyak jumlah subjek yang digunakan didalam penelitian.
Didalam jurnal kurang memberikan penjelasan dan pemaparan tentang alat pengumpulan data yang digunakan didalam melakukan penelitian hanya di dituliskan jenis tanpa penjelasan lebih dan didalam jurnal juga kurangg memaparkan penjelasan akan langkah-langkah yang dilakukan didalam penelitian
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan
menggunakan uji perbedaan rata-rata atau uji t dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Terdapat
perbedaan
peningkatan
kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran Open- Ended dan yang diajar dengan pembelajaran konvensional di Kelas VI SD St.Thomas 4 Medan
Siswa yang diajar dengan pembelajaran Open-Ended lebih aktif dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Tingkat kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa
yang
diajarkan
dengan
pembelajaran
konvensional masih rendah.
Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pendekatan open-ended masih dalam kategori sedang.
Saran
Untuk Siswa, hendaknya berupaya memanfaatkan pengalaman belajar matematika yang didapatkannya untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dan mewujudkan kreatifitas dan kemandiriannya.
Guru Dan calon guru, khususnya yang mengajar Matematika
dalam
proses
pembelajaran
yang
mengalami permasalahan mengenai hasil belajar matematika siswa di sekolah untuk menerapkan pendekatan masalah terbuka (open-ended) dalam pembelajaran matematika di sekolah sehingga siswa menjadi
lebih
mudah
memahami
materi
yang
diajarkan dan proses pembelajaran menjadi terarah dan berkontekstual.