Pengembangan Media Video Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Siswa Sd.docx

  • Uploaded by: melanie agis marludia
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengembangan Media Video Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Siswa Sd.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,324
  • Pages: 2


PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK SISWA SD . Rohaida Abstract Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Mengembangkan video promosi kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi siswa sekolah dasar dengan langkah-langkah pengembangan Lee dan Owen. 2) Memanfaatkan video promosi kesehatan tentang PHBS di sekolah dasar yang dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang hidup sehat di sekolah. Pengembangan video ini menggunakan model pengembangan Lee&Owen.Validasi terhadap media audio visual yang dikembangkan dilakukan dengan (1) validasi ahli isi/materi dan ahli media, (2) Uji Coba Perorangan, (3) Uji kelompok kecil (4) Uji kelompok besar dan (5) uji lapangan. Subjek Uji coba pada penelitian ini terdiri dari siswa dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil validasi dari ahli menunjukkan produk video promosi kesehatan layak untuk diujicobakan, Hasil uji coba perorangan memperoleh nilai persentase 55%, hasil uji coba kelompok kecil memperoleh nilai persentase 54% dan hasil uji coba kelompok besar nilai persentase 55,56%. Jika hasil uji coba ini dikonfirmasikan dengan tabel kriteria kelayakan, berada pada rentang antara 41%-60%. Artinya, kualitas hasil uji coba pada rentang ini berada pada katagori cukup baik/ cukup menarik/ cukup mudah/ cukup layak, Hasil uji coba pemahaman siswa memperoleh nilai persentase 81,17% hasil uji coba ini jika dikonfirmasikan dengan tabel kriteria kelayakan, berada pada rentang antara 81%-100%. Artinya, hasil uji coba pada rentang ini berada pada katagori Sangat baik. Untuk lebih meningkatkan asas manfaat terhadap video promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat diharapkan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan kelas kontrol sangat perlu dilakukan untuk mengetahui keefektifan produk yang sebenarnya. Kesimpulan dari hal tersebut adalah menganalisis kebutuhan dan pemahaman siswa terhadap tayangan video PHBS agar menjadi lebih baik. Kata kunci: Pengembangan, Video, PHBS

3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP

pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia

MOTION

TK

berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih

KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Surya Ade C.

dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video,

Prabowo, Agus Purwanto, M.Kom, 1,2) Teknik Informatika

synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian

STMIK

multimedia sebelumnya (multi media), istilah multimedia

SEBAGAI

AMIKOM

MEDIA

PROMOSI

Yogyakarta

Jl

PADA

Ringroad

Utara,

Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia ), 2)

4 dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat

Abstract - Multimedia is an appropriate means of presenting

keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi,

information to the public interactively. Multimedia also has an

monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo

interesting view as supported some aspect of the video, audio,

yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual

animation, text and graphics. TK Kemala Bhayangkari 83

penuh (McLeod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan

Purworejo a national standart school in districts that do not

adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan

have video profile as a medium of information, promotion and

komputer, membedakan dengan pengertian multimedia yang

documentation, presentation of information used in TK

pertama yang memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan

Kemala Bhayangkari 83 Purworejo still the conventional

berdiri sendiri. Beberapa pakar mengartikan multimedia

manner with the brochur. The purpose of thi research is to

sebagai berikut: a. Multimedia secara umum merupakan

create a video promotion of TK Kemala Bhayangkari 83

kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar dan teks (Mc

Purworejo and present it as a medium of information and

Cormick, 1996). b. Multimedia adalah kombinasi dari paling

means of promotion to the public, and as documentation for

sedikit 2 media input atau output dari data. Mediaini dapat

the school. The benefits of thi research are used as

audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar

communication media, promotion TK Kemala Bhayangkari 83

(Turban, dkk, 2002). c. Multimedia merupakan alat yang dapat

Purworejo. The methodelogy used was the literature research,

menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang

observations, analysis, design, picture taking and capturing,

mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video

editing, test and implemet. The result oh this study are video

(Robin dan Lindia, 2001). d. Multimedia adalah pemanfaatan

creation by using multimedia computer tha can be used as a

komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,

medium of information and means of promotion to the general

audio,

community. Keyword: animation, stop motion, promotion,

menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai

multimedia. 1. Pendahuluan Seiring kemajuan teknologi yang

melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi

berkembang saat ini ada berbagai macam teknik promosi,

(Hofsteter,

teknik promosi yang sering dilakukan saat ini antara lain

sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan

teknik promosi menggunakan video, penggunaan web,

atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu

berpromosi

atau

gambar jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian

menggunakan cara yang konvensioal dengan penyebaran

dengan waktu tertentu maka akan terlihat bergerak. Satuan

brosur. TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo adalah sebuah

yang dipakai adalah frame per second (fps). Misalkan animasi

yayasan pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak.

diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar

Sampai sekarang teknik promosi yang dilakukan TK Kemala

dalam satu detik. Semakin besar nilai fps, maka akan dapat

Bhayangkari 83 Purworejo adalah dengan cara konvensional

terbentuk animasi yang terkesan halus[3]. Menurut Reiber

yaitu dengan cara penyebaran brosur secara langsung kepada

(1994) bagian penting lain pada multimedia adalah animasi.

masyarakat umum, dan hanya dilakukan pada saat menjelang

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti

penerimaan murid baru saja. Dibandingkan dengan video,

jiwa, hidup dan semangat. Selain itu kata animasi juga berasal

brosur hanya terbatas oleh gambar dan teks saja. Beberapa hal

dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di

mengapa video lebih efektif daripada brosur sebagai media

dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan,

promosi adalah video memiliki animasi dan video juga

menggerakan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan,

memiliki audio (suara) 1 untuk memperjelas penjelasan dari

kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya

sebuah berita yang disampaikan. Salah satu teknik dalam

berkesan hidup, disebabkan oleh gambar itu berubah beraturan

pembuatan video adalah dengan teknik stop motion. Stop

dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa

motion

cara

tulisan, bentuk benda, warna atau spesial efek.[4]. 2.4 Stop

pengambilan beberapa gambar lalu gambar-gambar tersebut

Motion Stop motion animation sering juga disebut claymation

disatukan dan akan menjadi sebuah gambar bergerak atau

karena dalam perkembanganya, jenis animasi ini sering

disebut video stop motion. Stop motion digunakan untuk

menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakan.

mengambil gambar yang biasanya susah jika dilakukan

Teknik stop motion animation merupakan animasi yang

menggunakan teknik live shoot. Dalam hal ini TK Kemala

dihasilkan dari pengambilan gambar berupa objek (boneka

Bhayangkari 83 Purworejo merupakan sebuah yayasan

atau yang lainya) yang digerakan setahap demi setahap. Dalam

pendidikian di Purworejo yang belum memiliki media promosi

pengerjaanya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan

pribadi untuk memperkenalkan potensi ke masyarakat luas.

memerlukan kesabaran yang tinggi, Wallace dan Gromit dan

Mereka belum menggunakan video stop motion. Dengan

Chiken Run karya Nick Park, merupakan salah satu contoh

adanya video promosi diharapan TK Kemala Bhayangkari 83

karya stop motion animation. 3. Analisis 3.1 Tujuan Umum

Purworejo lebih dikenal luas dan dapat menjadi media

Memperkenalkan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo

informasi.

Multimedia

kepada masyarakat luas, dengan media video. 3.2 Analisis

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal

SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk

dari bahasa Latin, yaitu nounsyang berarti banyak atau

menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah,

bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa

proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dan

Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang

faktor eksternal yaitu Strengths, Weakness, Oportunities dan

dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan atau membawa

Threats

sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic

menganalisis brosur yang digunakan oleh yayasan TK Kemala

Dictionary

langsung

adalah

2.

pada

teknik

acara

pembuatan

Landasan

(1991)

suatu

Teori

video

Dasar

Metode

2.3 Pengertian

analisis

SWOT

ini

Animasi

Animasi

diguakan

untuk

Bhayangkari 83 Purworejo untuk berpromosi. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai

Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara

pemecah masalah. INTERNAL EKSTERNAL Opportunity

berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vector

Banyaknya wali murid yang belum akrab dengan media

KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH

atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi dan lain-

elektronik Tabel 1 Analis SWOT Strength Mudah disampaikan

PUBLIKASI diajukan oleh Surya Ade Candra Prabowo

lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi),

ke masyarakat secara langsung Brosur dapat di bawa pulang

digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan

dan bisa di pelajari lagi sesampainya di rumah SO Strategi

kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau

Desai brosur dibuat lebih menarik Target pembagian brosur

media

sehingga

lebih tepat Brosur langsung diberikan pada orang Weaknes

informasi itu tersaji dengan lebih menarik (Rosch, 1996)[1].

Brosur hanya terbatas text, grafik dan gambar Brosur tidak

2.2 Pengertian Multimedia Multimedia memiliki berbagai

terdapat animasi dan video Mudah hilang WO Strategi

1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION

SEBAGAI

MEDIA

PROMOSI

PADA

TK

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

YOGYAKARTA 2015 2

AMIKOM

YOGYAKARTA

alat

2001)[2].

untuk

dan

sebagai

dengan

bergerak (video dan animasi) dengan

informasi.

mendistribusikan

diartikan

2.1

tertentu

gambar

mempresentasikan

untuk menyampaikan

suatu informasi

Membuat brosur yang mudah dibaca dan dimengerti Membuat

Yogyakarta: ANDI [2] Suyanto, M. dan Aryanto Yuniawan

tambahan unsur media baru, yaitu animasi dan video 2

Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: ANDI [3]

5 diperhatikan

adalah

M. Suyanto Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk

mempersiapkan dan mempelajari storyboard serta teknik

Pemasaran, Yogyakarta : ANDI [4] Munir Multimedia Konsep

produksi yang akan diterapkan dalam memproduksi video.

& Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: ALFABETA Biodata

Adapun tahapan pra produksi meliputi, yaitu : Ide Cerita

Penulis Gambar 1 Proses Pembuatan Karakter Pengambilan

Threat Banyaknya promosi media elekronik ST Strategi Terus

Gambar (Capturing) Proses capturing merupakan proses

melakukukan inovasi pada promosi brosur WT Strategi

pengambilan gambar karakter per frame secara langsung sesuai

Memperbanyak jumlah brosur yang dibuat Membuat video

dengan storyboard yang dibuat. Pada proses pengambilan

promosi dengan teknik baru 3.3 Analisis Kebutuhan Analisis

gambar menggunakan kamera DSLR menggunakan teknik

kebutuhan merupakan identifikasi faktorfaktor kebutuhan

kamera diam (statis). Gambar diambil per frame, semakin

dalam proses pembuatan video promosi. Dalam proses

banyak frame yang dibuat maka hasil akhir animasi akan

pembuatan video promosi tentu tidak terlepas dari kebutuhan

menjadi lebih halus dan menjadi lebih nyata. Surya Ade

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Candra Prabowo, memperoleh gelar Sarjana Komputer

Analis ini sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran

(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM

seberapa besar daya dukung dalam pembuatan video promosi.

Yogyakarta, lulus tahun Agus Purwanto M.Kom, memperoleh

Adapun kebutuhankebutuhan tersebut, antara lain : Kebutuhan

gelar Sarjana Informatika, lulus tahun Magister Teknik

Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk

Informatika, lulus tahun Tata Suara (Sound Setting) Pada

memberikan gambaran mengenai prosedur dan hasil akhir pada

proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83

proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83

Purworejo dikarenakan video ini menggunakan teknik stop

Purworejo. Dalam proses pembuatan video promosi ini

motion maka pemilihan sound setting ialah menggunakan

diharapkan video mampu : a) Menggunakan teknik stop

suara latar yang telah dipilih dan disesuaikan dengan adegan

motion. b) Menggunakan paper motion. c) Memberikan

Tata Cahaya

informasi mengenai yayasan. d) Memvisualisasikan metode

membutuhkan cahaya yang begitu banyak. 5. Kesimpulan

pembelajaran yayasan. e) Memiliki durasi 1 menit. f)

Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan

Menampilkan cerita pada paper motion. g) Membuat cerita

materi pada bab-bab sebelumnya dalam Pembuatan Animasi

yang sederhana dan mudah dimengerti pasar Kebutuhan Non

Stop Motion Sebagai Media Promosi Pada TK Kemala

Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk

Bhayangkari 83 Purworejo, maka penulis dapat memperoleh

mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk system. Spesifikasi

kesimpulan sebagai berikut : 1. Video dengan teknik stop

kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware dan

motion tanpa adanya narasi tetap mampu menyampaikan

analisis perangkat lunak/software. 3.4 Tahap Pra Produksi

informasi karena dengan adanya animasi atau gerak gambar

Tahapan pra produksi merupakan semua tahapan dari

mampu memberikan cerita secara visual. 2. Video dengan

pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum video diproduksi

teknik baru salah satunya stop motion mampu memberikan

secara nyata. Perencanaan yang baik sebelum produksi dapat

kelebihan daripada live shoot dikarenakan teknik stop motion

menghemat biaya dan waktu yang dikeluarkan selama proses

dapat membuat benda mati menjadi seakan hidup tidak seperti

pembuatan video. Yang perlu 3 Ide cerita merupakan inti dari

live shoot yang hanya sebatas rekaman talent. Daftar Pustaka 4

sebuah

film.

oleh

seorang

Ide

mengembangkan

pembuat

merupakan

sebuah

hal

karya

video

mendasar

animasi.

Ide

untuk dapat

diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda

cerita

rakyat,

mitos,

kehidupan

sehari-hari,

pendidikan, perjalanan dan lain-lain. Ide cerita yang didapat oleh penulis yaitu dengan menggunakan stop motion untuk menggerakan benda mati seperti kertas yang membentuk sebuah susunan gambar yang akan menghasilkan sebuah informasi tentang yayasan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo menggunakan teknik paper motion. Diceritakan ada sebuah anak yang sedang berjalan, dalam perjalanannya anak tersebut

mendapatkan

masalah

tentang

membaca

dan

menghitung, lalu dia bertemu dengan seseorang (guru) yang membantu dan membimbing menyelesaikan masalahnya tersebut. Di akhir cerita anak tersebut dapat melewati masalah masalah tersebut dan mampu melanjutkan pendidikan SD, SMP dan SMA favorit setelah mendapat bimbingan dari seorang guru TK Kemala Bhayangkari dan berhasil mencapai citacitanya Storyboard Storyboard memberikan kehidupan bagi scripter mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan mudah

dipahami.

Di

dalam

storyboard

juga

akan

memperlihatkan setiap adegan atau scene dalam angel kamera kepada semua kru film. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tahap Produksi Pada pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo menggunakan tiga tahap yaitu proses pra produksi, proses produksi dan proses pasca produksi. Dalam tahap produksi ini merupakan tahap dimana kegiatan shoot atau capturing karakter untuk stop motion dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah dibuat, adapun proses produksi tersebut yaitu : Pembuatan Kararkter Dalam proses

pembuatan

video

promosi

stop

motion

yang

menggunakan teknik peper motion, maka haruslah terdapat karakter dan pendukung dalam pembuatan video tersebut. Proses pembuatan karakter dibuat pada aplikasi Corel Draw x7, disini kita dapat membuat karakter dan berbagai pendukung yang dibutuhkan. Setelah tercipta karakter yang 6 diinginkan, cetak gambar tersebut dan potong sesuai dengan kebutuhan. [1] Amir Fatah Sofyan & Agus Purwanto Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing & Video Editing.

Pada proses pengambilan gambar tidak

Related Documents


More Documents from "ilmi ayu rachman"