Pengelolaan Sampah Dengan 3r Lengkap.pptx

  • Uploaded by: Hesti Renika
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengelolaan Sampah Dengan 3r Lengkap.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 988
  • Pages: 28
KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO DESA BRINGINSARI, KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

Sampah “Kalau Tidak Bisa Dilawan, Jadikan Kawan” Hesti Renika S1 – Teknik Lingkungan

1

Fenomena Sampah Sampah akan selalu ada selama masih ada kehidupan di muka bumi ini

BERKAH PETAKA

2

Apa yang Anda pikirkan?? 3

Rata-rata setiap orang menghasilkan sampah 1 Kg/orang/hari yang terdiri dari 17% sampah plastik Sumber : hasil penelitian TL-UI Jakarta 2010

Buang sampah sembarangan

Sampah menumpuk di sungai Bencana alam terjadi dimana-mana

Dampak dari perbuatan kita sendiri

"Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis." (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996). “Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.” (UU 18/2008)

6

Sumber Sampah Domestik

Non Domestik

7

Jenis – Jenis Sampah Sampah Organik (Sampah Basah)

Sampah Anorganik (Sampah Kering)

Sampah yang bisa membusuk.

Sampah yang tidak membusuk

Sampah B3 (Sampah berbahaya dan beracun) Sampah yang berasal dari bahan berbahaya beracun.

8

Jenis Sampah

Waktu Terurai

Kertas

2 - 5 bulan

Kulit buah

6 Bulan

Kain Nilon

30-40 Tahun

Jaring Ikan

30-40 Tahun

Benda-benda Kulit

25 – 40 Tahun

Kaleng Alumunium

80-100 Tahun

Kantong Plastik

10 - 12 Tahun

Botol Plastik

Tidak dapat diperkirakan

Baterai Bekas

100 Tahun

Botol Kaca

1.000.000 Tahun

9

Dampak Persampahan 1. Bau yang tidak sedap 2. Banyak penyakit yang bersarang di sampah (Diare, DBD, Cacingan, Penyakit Kulit, Malaria, dan sebagainya) 3. Menimbulkan polusi udara maupun tanah 4. Membuat pemandangan pada lingkungan tidak indah jika membuang sampah pada sembarang tempat seperti di sungai, drainase, dan sebagainya. 5. Menjadi penyebab utama terjadinya banjir karena tersumbatnya saluran air dengan sampah. 6. Tanah menjadi tidak subur 10

TANGGUNG JAWAB SIAPA???

11

BAGAIMANA MENGURANGI????

12

PEMBAKARAN SAMPAH DI LINGKUNGAN PEMUKIMAN WARGA..

13

Dampak Pembakaran sampah  Membakar sampah justru melepaskan karbondioksida (CO²) dan zat-zat yang berbahaya (dioksin) yang menyebabkan kanker dan gangguan saluran pernapasan.  Sampah rumah tangga yang dibakar akan menimbulkan polusi yang cukup berarti bagi lingkungan sekitar.

Peraturan Daerah (PERDA) No.2 tahun 2005 Mengenai “Pengendalian Pencemaran Udara”

KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO DESA BRINGINSARI, KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN KONSEP 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) Hesti Renika S1 – Teknik Lingkungan

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 pengelolaan sampah didefinisikan sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

16

Pengurangan

Penanganan

Pembatasan/mengurangi timbulan sampah

Pemilahan dan Pewadahan

(Reduce)

Pengumpulan

Pemanfaatan kembali sampah (Reuse)

Pengangkutan Pengolahan

Pendauran ulang sampah (Recycle)

Pemrosesan akhir

17

• •

• • • • • •

DAUN RANTING POHON KAYU SISA MAKANAN KULIT BUAH KERTAS SAYURAN DLL

• • • •

PLASTIK KALENG KACA BEKAS KEMASAN • BOTOL • MAINAN • DLL

• • • • • • • •

BATTERAY LAMPU OLI AKI BEKAS DETERJEN KOREK API MINYAK TANAH DLL

PENGELOLAAN SAMPAH 3R TERDIRI DARI : REDUCE (PENGURANGAN) Mengurangi pemakaian apapun yang mengakibatkan sampah. 1. Belanja menggunakan tas/keranjang. 2. Gunakan barang-barang yang dapat diisi ulang kembali. 3. Hindari pemakaian benda sekali pakai. 4. Menggunakan serbet/sapu tangan sebagai pengganti tisu

RECYCLE (DAUR ULANG) Mengolah kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru yang bermanfaat. 1.

REUSE (PEMANFAATAN ULANG) Upaya untuk menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan. 1. Seperti menggunakan botol isi ulang (tumbler) 2. Memanfaatkan kembali kertas yang masih kosong 3. Menggunakan lap/serbet agar bisa digunakan berkali-kali. 4. Memanfaatkan kaleng bekas untuk pot bunga, tempat uang receh, dll. 5. Memanfaatkan sisa makanan atau sayur untuk makanan ternak atau ikan. 6. Menggunakan botol bekas sebagai tempat menyimpan minyak goreng, atau sabun cuci

2. 3.

4.

Mengolah sampah kertas menjadi kertas daur ulang/kerajinan Mengolah bungkus bekas menjadi aneka kerajinan Mengolah gabus styrofom menjadi pot bunga Mengolah sampah organik menjadi kompos

19

Sampah Organik - Pupuk Kompos - Pakan ternak - Biopori - Lubang Sampah Organik

Sampah Anorganik - Daur ulang - Bahan Bakar Alternatif - Bank Sampah

20

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN METODE TAKAKURA  Penemunya ialah Koji Takakura, ahli kimia terapan dari Jepang

 Takakura merupakan salah satu metode pengomposan baik skala rumah tangga maupun skala kawasan dengan menggunakan “Keranjang Takakura”. “Keranjang Takakura” adalah alat sederhana berbentuk keranjang yang dapat menampung sampah organik rumah tangga seperti sisa nasi, sayuran, dan sampah organik lainnya dan mengubahnya menjadi kompos.

 Metode takakura ini tidak memerlukan lahan yang luas dan kapasitasnya sesuai dengan volume sampah organik yang dibuang rumah tangga sehari-hari. Dengan begitu sampah dapat dikelola dengan mudah, tidak menimbulkan bau, tidak menyita banyak waktu dalam pemrosesannya, dan

hasilnya dapat langsung dimanfaatkan.

Alat dan Bahan

Keranjang berlubang

Bantal Sekam

Kardus bekas

Garu kecil / pengaduk

Pupuk Kompos

Kain Tipis

Sampah Organik

Mikroorganisme

Cara Pembuatan 1. Siapkan keranjang yang berlubang kecil-kecil pada dindingnya 2. Lapisi keranjang dengan kardus yang diikat dengan tali

3. Masukan bantal sekam pada dasar keranjang 4. Masukkan pupuk kompos yang sudah jadi kedalam keranjang takakura 5. Potong/cacah sampah organik 2 – 4 cm 6. Masukkan cacahan sampah organik dan mikroorganisme (EM4) kemudian aduk hingga merata

Cara Pembuatan (2) * Untuk memastikan kompos berjalan dengan baik, letakkan tangan ± 2 cm dari

kompos. Jika terasa hangat maka pengomposan bekerja dengan baik

7. Tutup campuran kompos dengan bantalan sekam 8. Tutup dengan kain berpori 9. Tutup dengan penutup keranjang * Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang hingga keranjang penuh **Bahan yang telah menjadi kompos akan berwarna hitam, tidak berbau dan tidak becek.

Cara Panen 1. Bila kompos di dalam Keranjang Takakura telah penuh, ambil 1/3-nya

2. Matangkan selama seminggu di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. 3. Sisanya yang 2/3 bisa kita gunakan kembali sebagai starter untuk pengolahan berikutnya. “Selanjutnya kompos dipanen dengan dituang dari keranjang, dikeringkan, diayak. Kompos siap digunakan.”

Cara Perawatan Hindarkan dari panas matahari secara langsung Hindarkan dari hujan Cuci kain penutup satu minggu sekali Bila kompos kering, cipratkan air Ganti kardus yang telah lapuk Sampah yang dimasukkan maksimal berumur 1 hari

Sekian, Terima kasih KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO DESA BRINGINSARI, KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

28

Related Documents


More Documents from "Muhammad Ilyas, S.Pd., M.Si"

Bahan.docx
December 2019 25
Leaflet Takakura.docx
December 2019 29
Time Table Kegiatan.docx
December 2019 24