Pengaruh Titik Beku Air.docx

  • Uploaded by: James Winston
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengaruh Titik Beku Air.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 508
  • Pages: 3
LAPORAN PRAKTEK KIMIA James Winston Limmade/Stevanus Rasjid XII MIA 1 (9/17)

SMA Bunda Hati Kudus - Jakarta

Tujuan: Menyelidiki titik beku larutan serta faktor yang mempengaruhi. Alat dan Bahan: Alat:   

Termo Pipet Labu Ukur

Bahan:   

Urea NaCl Air

Dasar Teori Titik beku adalah suhu pada pelarut tertentu di mana terjadi perubahan wujudzat cair ke padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhuitu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarutdengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing pointdepression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidakbergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif. Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik bekularutan dimana titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut. Titik beku pelarut murni seperti yang kita tahu adalah 0 derajat Celcius dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0 derajat Celcius, melainkan akan menjadi lebih rendah dari 0. Itulah penyebab terjadinya penurunan titik beku yaitu oleh masuknya suatu zat terlarut atau dengan kata lain cairan tersebut menjadi tidak murni, maka akibatnya titik bekunya berubah (nilai titik beku akan berkurang). Cara Kerja Untuk Urea

m

1. Menimbang urea sebanyak 6 gr dengan menggunakan timbangan 2. Mencampurkan urea dan air sebanyak 100 mL di dalam labu ukur 3. Mengaduk larutan tersebut Untuk Urea

m

1. Menimbang urea sebanyak 3 gr dengan menggunakan timbangan 2. Mencampurkan urea dan air sebanyak 100 mL di dalam labu ukur 3. Mengaduk larutan tersebut Untuk NaCl

M

1. Menimbang NaCl sebanyak 5,85 gr dengan menggunakan timbangan 2. Larutkan NaCl dan 1/3 gelas air.

3. Menuang larutan ke 100 mL air sampai batas 4. Mengaduk hingga semuanya tercampur Hasil Pengamatan No 1 2 3 4

Zat Terlarut CO(NH3)2 CO(NH2)2 NaCl NaCl

Kemolalan 0,5 1 0,5 1

Titik Beku

Selisih Titik Beku Air Dengan Larutan

Analisis Data 1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut?  Titik beku larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut. 2. Bagaiman pengaruh kemolalan urea terhadap: a. Titik beku larutan?  Semakin besar molalitas, semakin rendah titik beku larutan. b. Penurunan titik beku larutan?  Semakin besar molalitas, semakin tinggi penurunan titik beku larutan. 3. Bagaimana pengaruh kemolalan NaCl terhadap: a. Titik beku larutan?  Semakin besar molalitas, semakin rendah titik beku larutan. b. Penurunan titik beku larutan?  Semakin besar molalitas, semakin tinggi penurunan titik beku larutan. 4. Pada molalitas yang sama, bagaimana pengaruh NaCl dengan pengaruh urea terhadap: a. Titik beku larutan?  Titik beku NaCl lebih rendah dari urea karena urea adalah non elektrolit sedangkan NaCl adalah elektrolit (dengan 2 partikel) sehingga terdapat faktor Van Hoff. b. Penurunan titik beku larutan?  Penurunan titik beku NaCl lebih besar dari penurunan titik beku urea karena NaCl merupakan elektrolit, sehingga terdapat faktor Van Hoff. Kesimpulan Semakin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik beku larutan.

Related Documents


More Documents from ""