Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktifitas.docx

  • Uploaded by: Siti Nur Wahyuningsih
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktifitas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,825
  • Pages: 9
PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PABRIK BRIKET WRINGINANOM Dosen Pengampu: Samsul Anam, MM

Disusun oleh: Siti Nur Wahyu Ningsih (G03217035) Diyah Ayu Larasati (G73217075) Siti Nur Kholifah (G73217094) Vika Wahyu Agustin (G73217096) PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

2018/2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya dalam sebuah perusahaan. Sumber daya manusia adalah ujung tombak yang akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan dan juga merupakan faktor krisis yang dapat menentukan maju mundur serta hidup matinya suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis yang berkembang semakin pesat yang terlihat daripersaingan, serta perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih membawa perubahan pola kehidupan karyawan. Perubahan tersebut mengakibatkan tuntutan yang lebih tinggi terhadap setiap karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitas kerjanya, dimana karyawan dituntut dapat memberikan kontribusi kepada lingkungannya, dia imajinatif, dan inovatif, bertanggung jawab dan responsif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Produktifitas yang tinggi penting buat perusahaan, karena produktifitas yang tinggi erat kaitannya dengan sumber daya manusia sebagai elemen input yang paling penting.1 Wexley dan Yukl (1997) menyatakan produktivitas kerja karyawan dari suatu organisasi memegang peranan yang sangat penting. Karena maju mundurnya organisasi sangatlah tergantung pada naik turunnya produktivitas kerja karyawan. Seorang karyawan yang melakukan sesuatu jenis pekerjaan tertentu dapat dipastikan akan memperoleh hasil. Hasil adalah output akan produksi dari suatu aktivitas kerja. Produksi atau produktivitas adalah dua hal yang mempunyai hubungan yang erat dan merupakan masalah yang pokok dalam perusahaan. Produksi adalah merupakan suatu usaha untuk 1

Tanjung, Misran. Harris, Hutagalung. 2018, Pengaruh Faktor Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Aido Mini Plaza Sibolga. Sibolga. E-ISSN 2599-3410

menghasilkan barang atau jasa, sedangkan produktivitas berkaitan erat sebagai cara pencapaian tingkat produksi tersebut. Permasalahannya sekarang, yaitu bagaimana menciptakan produktivitas yang diinginkan oleh suatu perusahaan, karena ukuran produktivitas tiap perusahaan akan berbeda tergantung dari konsep yang diterapkan. Produktivitas akan berbeda di masingmasing perusahaan sesuai dengan kondisi, potensi, dan kekurangan serta harapanharapan yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berbagai kekhawatiran dan permasalahan yang dialami oleh karyawan sedikit banyak telah menimbulkan ketegangan atau stres dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam perusahaan. Apabila berlebihan akan mengancam dan mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Sehingga produktivitas itu dipengaruhi oleh stres kerja yang dialami oleh karyawan.2 Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Beban kerja yang terlalu berat atau ringan akan berdampak terjadinya efisiensi kerja. Beban kerja yang terlalu ringan berarti terjadi kelebihan tenaga kerja. Kelebihan ini menyebabkan organisasi harus menggaji jumlah karyawan lebih banyak dengan produktifitas yang sama sehingga dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan sedikit, dapat menyebabkan keletihan fisik maupun psikologis bagi karyawan. Akhirnya karyawan pun menjadi tidak produktif karena terlalu lelah. Selain beban kerja faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah

stres

kerja.3

Mangkunegara

dalam

Astianto

dan

Suprihhadi

(2014)

mendefinisikan stres kerja sebagai rasa tertekan yang dialami karyawan dalam

2

Saputri, Neti Edyun. 2012, Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Surakarta. 3

Saefullah, Encep. Listiawati, Asti Nur Amalia. 2017, Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Akademika: Vol 15 No. 2.

menghadapi pekerjaannya.

4

Stres merupakan reaksi fisik terhadap permasalahan

kehidupan yang dialaminya dan apabila fungsi organ tubuh sampai terganggu dinamakan distresi. Sedangkan depresi merupakan reaksi kejiwaan terhadap stresor yang dialaminya. Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam, (Panji Anoraga 2001, h.108).5 Stres sendiri dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses pikiran dan kondisi fisik seseorang. Stres dapat bersifat sementara atau jangka panjang, ringan atau berat, sangat tergantung pada seberapa penyebabnya berlangsung. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan kerjanya. Sebagai hasilnya, pada diri karyawan berkembang berbagai macam gejala stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerjanya. Karyawan yang mengalami stres pada tingkat tertentu dalam suatu organisasi, maka produktivitasnya akan semakin menurun diikuti dengan penurunan kinerja perusahaan. Stres kerja juga dapat menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial ini disebabkan adanya ketidakseimbangan antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya. Stres merupakan kondisi dinamik yang di dalamnya seorang individu dihadapkan dengan suatu peluang (opportunity), kendala (constraints), atau tuntutan (demands) yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting. Segala bentuk stres kerja pada dasarnya disebabkan ketidakmengertian karyawan akan keterbatasannya akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah dan rasa bersalah yang merupakan tipe dasar stres. Setiap kondisi pekerjaan dapat menyebabkan stres, tergantung reaksi karyawan bagaimana menghadapinya. Stres dapat membantu

5

Cherny, Kintan Benvia. Dwi Kartikasari. 2017. Pengaruh Stres Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Epson Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1 E-ISSN: 2548-9836

atau merusak produktivitas kerjanya, tergantung seberapa besar tingkat stres yang dialaminya. Jika tidak ada stres, tantangan kerja juga tidak ada dan produktivitas kerja cenderung menurun, sejalan dengan meningkatnya stres, produktivitas kerja cenderung naik karena stres kerja membantu karyawan untuk mengarahkan segala sumber daya dalam memenuhi kebutuhan kerja. Apabila stres kerja terlalu besar, maka produktivitas kerja cenderung menurun karena stres mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Karyawan kehilangan kemampuan untuk mengendalikannya, menjadi tidak mampu mengambil keputusan, dan perilakunya menjadi tidak menentu. 6 Sebenarnya stres yang di alami karyawan bisa saja berasal dari individunya dan pada setiap waktu, karena stres merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihindarkan. Manusia akan cenderung mengalami stres apabila ia kurang mampu menyesuaikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada,baik kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Segala macam bentuk stres pada dasarnya disebabkan oleh kekurang mengertian manusia akan keterbatasan dirinya sendiri. Ketidakmampuan

untuk

melawan

keterbatasannya

inilah

yang

akan

menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah yang merupakan tipe-tipe dasar stres. Stres kerja yang dialami oleh karyawan tentunya akan merugikan organisasi yang bersangkutan karena produktivitas yang dihasilkan menurun, tingkat absensi tinggi serta turn over yang tinggi yang pada akhirnya menyebabkan biaya yang bertambah besar. Berdasarkan hasil observasi poduktivitas kerja karyawan menurun disebabkan oleh keletihan kerja yang dialami karyawan karena tuntutan tugas yang terlalu banyak, tuntutan peran yang tidak jelas, tekanan atau desakan waktu, beban kerja yang sulit dan berlebih, serta banyaknya order produksi dengan jumlah tenaga kerja yang kurang

6

Tanjung, Misran. Harris, Hutagalung. 2018, Pengaruh Faktor Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Aido Mini Plaza Sibolga. Sibolga. E-ISSN 2599-3410

membuat karyawan sering kerja lembur hal ini menyebabkan karyawan mudah lelah dan rentan terhadap penyakit.7 Banyaknya karyawan yang mengeluh karena adanya beban kerja yang banyak dan terlalu berat sehingga mereka kelelahan. Selain itu waktu yang di berikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk bekerja juga kurang jika dibandingkan dengan dengan pekerjaan yang harus di kerjakan. Jika hal ini terus berlanjut maka karyawan akan mengalami tekanan dan menyebabkan hasil kerja menurun mulai dari kuantitas kerja dan kualitas kerja. Dengan tekanan yang berlebih maka dapat mempengaruhi kesehatan para karyawan juga karena mereka harus berkerja lebih agar hasil kerja dapat sesuai dengan target perusahaan. Jika kesehatan karyawan menurun maka kecepatan dan ketepatan kerja juga berkurang, belum lagi jika ada karyawan yang izin karena sakit yang di derita sudah cukup parah. Dengan hal-hal tersebut maka target perusahaan menurun karena hasil kerja yang di inginkan juga tidak sesuai mulai dari kuantitas, kualitas dan juga ketepatan waktu hasil kerja yang dihasilkan karyawan. Selain itu, stres juga dapat menimbulkan rasa malas kepada karyawan karena emosional yang kurang bisa di kontrol dengan baik. Pada umumnya stres kerja tidak selama bedampak negatif tetapi memiliki nilai positif, dimana jika karyawan dapat mengendalikan stres akibat kerja, kemungkinan akan menjabat posisi jabatan yang lebih tinggi, hal ini diperoleh jika karyawan bekerja pada posisi jabatan supervisor atau Manager Store, Manager Dept. Store, Manager Gamezone, Manager Inventory, Manajer Keuangan, Manager HRD, Manager MD/Purchasing yang memiliki tingkat stres tinggi mengundurkan diri. Karyawan yang dapat mengendalikan stres kerja kemungkinan besar pencapaian produktivitas akan meningkat dan akan menjadi penilaian dari pimpinan perusahaan untuk dipromosikan pada posisi jabatan yang lebih tinggi seperti jabatan supervesor atau manager bagian.

Saefullah, Encep. Listiawati, Asti Nur Amalia. 2017, Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Akademika: Vol 15 No. 2. 7

Stres kerja dan produktivitasi kerja merupakan 2 (dua) hal yang berbeda, meskipun memiliki tautan dalam konteks kerja. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan. Stres dapat membantu atau merusak produktivitas kerja, tergantung seberapa besar tingkat stres itu. Stres tidak ada, tantangan kerja juga tidak ada, dan produktivitasi kerja cenderung menurun, sebaliknya sejalan dengan meningkatnya stres, produktivitas kerja cenderung naik, karena stres membantu karyawan untuk mengarahkan segala sumber daya dalam memenuhi kebutuhan kerja. Stres merupakan suatu rangsangan yang sehat untuk mendorong para karyawan untuk menanggapi tantangan pekerjaan. Stres menjadi terlalu besar, produktivitas kerja akan mulai menurun, karena stres mengganggu pelaksanaan pekerjaan, sehingga stres kerja memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja. Karyawan yang mengalami stres pada tingkat tertentu dalam suatu organisasi, maka produktivitasnya akan semakin menurun diikuti dengan penurunan kinerja perusahaan. Stres kerja juga dapat menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial ini disebabkan adanya ketidakseimbangan antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya. Stres merupakan kondisi dinamik yang di dalamnya seorang individu dihadapkan dengan suatu peluang (opportunity), kendala (constraints), atau tuntutan (demands) yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting. 8 Menurut Handoko (2011: 200) terdapat dua kategori peenyebab stres, yaitu on the job dan off the job, berikut indikator stres kerja : 1. Beban kerja yang berlebihan. 2. Tekanan atau desakan waktu. 3. Kualitas supervisi yang jelek.

8

Tanjung, Misran. Harris, Hutagalung. 2018, Pengaruh Faktor Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Aido Mini Plaza Sibolga. Sibolga. E-ISSN 2599-3410

4. Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai. 5. Frustasi.9 B. Identifikasi Masalah 1. Pengaruh stress kerja terhadap produktivitas karyawan C. Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi oleh stress kerja yang disebabkan oleh beban yang terlalu berat dan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh sehingga berpengaruh terhadap produktivitas karyawan di Pabrik Briket Wringinanom.

D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap produktivitas karyawan di Pabrik Briket Wringinanom? E. Tujuan berdasarkan rumusan masalah di atar, tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap prokdutivitas karyawan di Pabrik Briket Wringinanom. F. Manfaat Adapun manfaat penelitian ini, yaitu : 1. Manfaat Teoritis : a. Bagi Lembaga Organisasi Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan ilmiah dalam bidang industri. 2. Manfaat Praktis : a. Bagi Perusahaan/Pabrik

9

Saefullah, Encep. Listiawati, Asti Nur Amalia. 2017, Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Akademika: Vol 15 No. 2.

Penelitian ini dapat memberikan referensi dalam upaya mengetahui penyebab stress kerja dan meningkatkan produktivitas karyawan. b. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang dapat di aplikasikan suatu saat nanti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Stress Kerja B. Produktivitas Karyawan C. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan

Related Documents


More Documents from ""