Pengaruh Obat Konvulsi Dan Anti Konvulsi Terhadap Tikus

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengaruh Obat Konvulsi Dan Anti Konvulsi Terhadap Tikus as PDF for free.

More details

  • Words: 1,143
  • Pages: 8
PENGARUH OBAT KONVULSI DAN ANTI KONVULSI TERHADAP TIKUS LATAR BELAKANG Kejang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti penyakit, demam, rangsangan elektrosyok, atau pengaruh bahan kimia. Sebagai seorang dokter, kadang kita harus dapat memberikan pengobatan awal untuk menghentikan kejang yang terjadi. Obat-obat yang tersedia di puskesmas untuk mengatasi kejang adalah phenobarbital. Sebagai model kejang pada praktikum ini digunakan striknin. Pada tikus striknin menyebabkan kejang tonik dari badan dan semua anggota gerak. TUJUAN melatih mahasiswa untuk dapat menghitung dosis obat dengan tepat dan dapat menyuntikkan secara benar mahasiswa dapat mengamati perubahan perilaku tikus dan menghitung onset of action setelah penyuntikan obat yang dapat menimbulkan kejang mahasiswa dapat mengamati efek antikonvulsan fenobarbital dan diazepam mahasiswa dapat menggunakan uji statistik dalam membedakan efek obat tersebut melatih mahasiswa berfikir kritis terhadap hasil praktikum obat konvulsi dan antikonvulsi dengan membuat laporan praktikum dalam format jurnal ilmiah METODE KERJA 1. alat a. spuit 1 cc dan 3 cc b. timbangan digital c. stopwatch d. kapas 2. bahan a. tikus 4 ekor setiap kelompok b. etanol 70% c. injeksi striknin 2mg/cc d. injeksi fenobarbital 30 mg/cc e. injeksi diazepam 1 mg/cc 3. cara kerja a. masing-masing tikus ditimbang dengan menggunakan timbangan digital b. tikus 1 diberikan striknin secara i.p. dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan, stopwatch dinyalakan, catat pada menit berapa tikus tersebut kejang dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati. c. Tikus 2 diberikan injeksi fenobarbital secara i.p. dosis 100mg/kgBB, setelah 15 menit kemudian, suntikan i.p. striknin dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan striknin, stopwatch dinyalakan, catat pada menit ke berapa tikus tersebut kejang, dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan, dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati. d. Tikus 3 diberikan injeksi diazepam secara i.p. dosis 2c mg/kgBB, setelah 15 menit kemudian, suntikan i.p. striknin dosis 4 mg/kgBB, tepat pada saat penyuntikan striknin, stopwatch dinyalakan, catat pada menit ke berapa tikus tersebut kejang, dan catat jumlah kejang dalam waktu 10 menit, stopwatch terus dijalankan, dan catat pada menit ke berapa tikus tersebut mati. e. Tikus 4 untuk cadangam

Necel © 2009 | Confidential

LEMBAR PENGAMATAN

I STRIKNIN 7 FENOBARBITAL 19 + STRIKNIN DIAZEPAM + 24 STRIKNIN OBAT DIBERIKAN I STRIKNIN 1 FENOBARBITAL 10 + STRIKNIN DIAZEPAM + 6 STRIKNIN OBAT DIBERIKAN STRIKNIN FENOBARBITAL + STRIKNIN DIAZEPAM + STRIKNIN

II 2 6 3

1 4 20

MULAI KEJANG PADA MENIT KE III IV V 5 6 4 4 6 25 5

7

4

JUMLAH KEJANG DALAM 10 MENIT II III IV V 6 8 17 9 2 2

23

VI

MEAN SE

7 7

3

1

TIKUS MATI PADA MENIT KE I II III 7 3 9 -

IV 16 -

V 9 -

VI 19 -

-

-

-

-

-

MEAN SE

5 18

4

-

18

VI

MEAN SE

GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP ONSET KEJANG

GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP JUMLAH KEJANG GRAFIK EFEK OBAT TERHADAP LAMA KEMATIAN HEWAN MEKANISME KERJA STRIKNIN DALAM MENIMBULKAN KEJANG MEKANISME KERJA FENOBARBITAL DALAM MENGATASI KEJANG MEKANISME KERJA DIAZEPAM DALAM MENGATASI KEJANG

Necel © 2009 | Confidential

PERHITUNGAN DOSIS

Tikus I Berat badan: 240 gr = 0,24 kg Tikus II Berat badan: 189,5 gr = 0,1895 kg

Tikus III Berat badan: 208 gr = 0,208 kg Tikus IV Berat badan: 252 gr = 0,252 kg

DOSIS OBAT YANG DIBERIKAN a. Tikus I Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,24 kg x 4 mg/kgBB = 0,96 mg Maka :

B. tikus II Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,1895 kg x 4 mg/kgBB = 0,758 mg Maka :

Phenobarbital i.p 100 mg/kgBB BB x Dosis = 0,24 kg x 100 mg/kgBB = 24 mg Maka :

C. Tikus III Striknin i.p 4 mg/kgBB BB x Dosis = 0,208 kg x 4 mg/kgBB = 0,832 mg Maka :

Diazepam i.p dosis 2 mg/kgBB Dosis untuk tikus III

Necel © 2009 | Confidential

BB x Dosis = 0,208 kg x 2 mg/kgBB = 0,416 mg Maka :

Dosis striknin untuk tikus IV BB x Dosis = 0,252 kg x 4 mg/kgBB = 1,008 mg Maka :

MULA KERJA OBAT ONEWAY Descriptives MULAI_KE 95% Confidence Interval for Mean

1,00

N 6

Mean 4,8333

Std. Deviation 1,72240

Std. Error ,70317

Lower Bound 3,0258

Upper Bound 6,6409

Minimum 2,00

Maximum 7,00

2,00

6

3,00

6

13,0000

8,76356

3,57771

3,8032

22,1968

4,00

25,00

11,0000

10,07968

4,11501

,4220

21,5780

4,00

Total

24,00

18

9,6111

8,13228

1,91680

5,5670

13,6552

2,00

25,00

ANOVA MULAI_KE Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

217,444

2

108,722

Within Groups

906,833

15

60,456

1124,278

17

Total

F

Sig.

1,798

,199

Multiple Comparisons POST HOC TEST Dependent Variable: MULAI_KE LSD 95% Confidence Interval

Mean Difference (I-J) -8,1667 -6,1667

Std. Error 4,48908 4,48908

Sig. ,089 ,190

Lower Bound -17,7349 -15,7349

Upper Bound 1,4016 3,4016

(I) OBAT 1,00

(J) OBAT 2,00 3,00

2,00

1,00

8,1667

4,48908

,089

-1,4016

17,7349

3,00

2,0000 6,1667 -2,0000

4,48908 4,48908 4,48908

,662 ,190 ,662

-7,5683 -3,4016 -11,5683

11,5683 15,7349 7,5683

3,00

1,00 2,00

JUMLAH KEJANG

Necel © 2009 | Confidential

ONE WAY TEST Descriptives JML_KEJ 95% Confidence Interval for Mean

1,00

N 6

Mean 6,6667

Std. Deviation 5,88784

Std. Error 2,40370

Lower Bound ,4878

Upper Bound 12,8456

Minimum 1,00

Maximum 17,00

2,00

6

5,6667

3,50238

1,42984

3,00

6

8,6667

8,18942

3,34332

1,9911

9,3422

2,00

10,00

,0724

17,2609

1,00

Total

20,00

18

7,0000

5,93098

1,39794

4,0506

9,9494

1,00

20,00

ANOVA JML_KEJ Sum of Squares 28,000

2

Mean Square 14,000

Within Groups

570,000

15

38,000

Total

598,000

17

Between Groups

df

F

Sig. ,698

,368

POST HOC TEST Multiple Comparisons Dependent Variable: JML_KEJ LSD 95% Confidence Interval

Mean Difference (I-J) 1,0000 -2,0000

Std. Error 3,55903 3,55903

Sig. ,783 ,582

(I) OBAT 1,00

(J) OBAT 2,00 3,00

2,00

1,00

-1,0000

3,55903

3,00

-3,0000 2,0000 3,0000

3,55903 3,55903 3,55903

3,00

1,00 2,00

Lower Bound -6,5859 -9,5859

Upper Bound 8,5859 5,5859

,783

-8,5859

6,5859

,413 ,582 ,413

-10,5859 -5,5859 -4,5859

4,5859 9,5859 10,5859

MATI MENIT KE _ MEANS Case Processing Summary Cases Included N MATI * OBAT

Excluded

Percent 6

N

33,3%

Total

Percent 12

66,7%

N

Percent 18

100,0%

Report MATI OBAT

Mean

N

Std. Deviation

Std. Error of Mean

Necel © 2009 | Confidential

1,00

10,5000

6

5,92453

2,41868

Total

10,5000

6

5,92453

2,41868

Necel © 2009 | Confidential

14 12 10 8 Mean 6

SE

4 2 0 Striknin

Phenobarbital + Striknin

Diazepam + Striknin

10 9 8 7 6 5

Mean

4

SE

3 2 1 0 Striknin

Phenobarbital + Striknin

Diazepam + Striknin

Necel © 2009 | Confidential

Trims 4 downloading. See the next chapter of necel publication Made under authority of Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman`s student For further information please visit: necel.wordpress.com

Copyright © necel 2009 Free to distributed and copied as if nothing of part of this document isn`t deleted or changed.

Necel © 2009 | Confidential

Related Documents