Pertemuan I
PENGANTAR 3D Studio MAX SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Pembahasan…! -
Pengenalan 3D Studio Max. Membuat object 2 Dimensi dengan 3D Studio Max. Mengubah object 2 Dimensi menjadi object 3 Dimensi. Menggandakan object. Menggerakkan object. Memodifikasi object. Latihan membuat bentuk-bentuk sederhana. Loft object. Membuat, mengatur dan menerapkan material. Membuat, mengatur dan menerapkan lighting (pencahayaan). Latihan menerapkan material dan pencahayaan. Membuat Kamera. Dasar – dasar animasi 3D Studio Max. Mengatur Animasi gerak. Membuat Latar Belakang (BackGround) Membuat Efek Api, kabut, partikel. Deformasi Efek Medan Gaya. Mengorganisasi Proses Animasi. Efek – efek pasca Produksi. Latihan Membuat dan Mengorganisasi Animasi
Tugas – tugas siswa…!
Membuat animasi 3 Dimensi dengan 3D Studio Max.
Membuat desain interior dan eksterior dengan 3D Studio Max
PENGENALAN 3D STUDIO MAX SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Sekilas Tentang 3D Studio MAX
Saat ini computer grafis telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Komputer grafis telah mampu menghasilkan suatu program yang dapat membuat gambar 3 dimensi yang mampu menyerupai aslinya.
Software animasi tiga dimensi yang paling popular di Indonesia saat ini adalah 3D Studio Max yang dikeluarkan oleh AutoDesk Inc. Karya yang sudah dihasilkan software ini dalam promosinya menyebutkan sejumlah film misalnya Godzilla dan intertainment game Tomb Rider. Meski demikian tehnologi bukanlah segalanya. Manusianyalah yang jauh lebih penting.
Keunggulan 3D Studio Max • • •
•
Mampu membuat objek Virtual secara 3 Dimensi. Bentuk dapat diubah sesuai keinginan. Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan dan tanah. Mampu memberi efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir (api, kabut dan lighting). Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakkan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya
Spesifikasi Komputer Agar dapat menjalankan program ini secara optimal hardware minimum yang digunakan adalah :
Prosesor Pentium III 700 Mhz. RAM 128 Mb. VGA Card 4 Mb. Space (Ruang) Hardisk 5 Gb.
INSTALLATION 3D STUDIO MAX SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Installation SoftWare 1. Buka Folder 3D Studio Max Installer,pilih 3dsmaxsetup
2. Pilih I accept the license agreement, lalu tekan NEXT
3. Masukkan First Name, Last Name dan Organization. Masukkan Serial Number ( 235 – 65465572 ) lalu Klik Browse.
3. Pilih Drive C lalu buat New Folder dengan nama 3D Studio Max, lalu klik OK
4. Lalu pilih NEXT, tunggu hingga proses installasi selesai
5. Tekan FINISH untuk penyelesian installasi
6. Open aplikasi yang sudah anda install, tampilan awal sebelum masuk program 3D Studio Max seperti gambar dibawah. Pilih Active the product, lalu tekan NEXT
7. Setelah jendela aktifasi terbuka seperti gambar dibawah, Pilih Enter Activation Code lalu tekan NEXT
Buka kembali Master 3D Studio Max.
8. Buka kembali Master 3D Studio Max. COPY keygen 3DS Max dan PASTE di folder C:\3D Studio Max
9. Open Keygen tersebut yang terdapat di folder C:\3D Studio Max seperti gambar di bawah ini
- Masukkan Serial number dan Request code sesuai register product. - Lalu klik Generate maka kita akan mendapat activate code
10. Buka kembali jendela aktifasi. - Pilih Indonesia untuk Country or Region-nya - Copy Seri Activate Code yang kita dapat dan Paste di Activation Code
- Tekan NEXT
User Interface (tampilan) 3D S Max Pertama kali membuka 3D Studio Max, kita melihat layar dengan 4 (empat) kotak dan banyak tombol. Kita dapat mengorganisasi bagian pada tampilan ini sebagai berikut :
ViewPort MenuBar Toolbar. Command Panel Status Bar / Viewport Control
VIEWPORT ViewPort adalah tampilan yang memperlihatkan object. Untuk dapat mengaktifkan salah satu ViewPort anda dapat mengklik ViewPort yang diinginkan atau menekan tomboltombol pada keyboard. Tombol tersebut antara lain : T : Top, melihat dari atas object. B : Bottom, melihat dari bawah object. L : Left, melihat dari kiri object. R : Right, melihat dari kanan object. F : Front, melihat dari depan object. K : Back, melihat dari belakang object. P : Prespective, melihat berdasarkan sudut pandang object. C : Camera, melihat object dari kamera tertentu.
USER INTERFACE 3D Studio Max
MENU BAR
Standart Bar dari Windows (File, Edit, View dan sebagainya).
TOOLBAR
Tombol – tombol untuk memberi perintah secara cepat.
Keterangan ToolBar - Undo : history pallet untuk kembali ke sebelumnya - Redo : untuk membatalkan perintah undo (kebalikan undo) - Link : Menghubungkan object satu dengan yang lain (Hyrarchy Parent dan Child). - Unlink : Untuk melepaskan hubungan hierarchy. - Bind to Space Warp : menghubungkan object dengan fasilitas pembentuk efek gunanya untuk menghasilkan animasi special efek. - Select Object : untuk memilih atau mengaktifkan object pada viewport. - Select by Name : untuk memilih object berdasarkan nama. - Select Region Flyout : memilih object satu persatu secara manual. - Select and Move : untuk menggeser object. - Select and Rotate : untuk memutar object. - Select and Uniform Scale : untuk memperbesar/memperkecil object. - Use Center Flyout : berhubungan dengan koordinat system yang akan mempengaruhi proses transformasi pada suatu object
COMMAND PANEL
Tombol-tombol perintah, control dan parameter untuk membuat, memodifikasi dan menunjukkan object.
ANIMATION CONTROL
Berisi tombol-tombol animasi untuk mengatur cara melihat pada viewport tertentu yang dipilih.
ViewPort Control ViewPort Control adalah tombol untuk mengatur cara melihat pada viewport tertentu. - Zoom Tool : memperbesar/memperkecil tampilan object pada viewport yang aktif. - Zoom All : Memperbesar/memperkecil tampilan object pada semua viewport. - Zoom Extens : Memperbesar tampilan object secara optimum pada viewport yang aktif. - Zoom extens all : Memperbesar tampilan object secara optimum pada semua viewport. - Min/Max toogle : Memaksimalkan 1 atau meminimalkan 4 jumlah viewport pada layar. - Arc rotate : Memutar Tampilan. - Pan : Menggeser Tampilan. - Field of View : Mengatur luas area tampilan.
Gambar ViewPort Control
ViewPort Configuration ViewPort Configuration (Konvigurasi ViewPort) adalah pengaturan kualitas tampilan suatu ViewPort. Konvigurasi ViewPort dilakukan dengan cara klik Customize pada MenuBar, lalu pilih ViewPort Configuration.
Level Configuration Ada beberapa level Rendering diantaranya : - Smooth + Highlights : Kesan yang di hasilkan halus dengan efek cahaya. - Smooth : Kesan yang dihasilkan halus tanpa efek cahaya. - Facets : Kesan yang dihasilkan kasar (patah-patah) tanpa efek cahaya. - Facets + Highlights : Kesan yang dihasilkan kasar (patahpatah)dengan efek cahaya. - Lit Wireframe : Kesan rangka object dengan efek cahaya. - Wireframe : sama dengan Lit Wireframe. - Bounding Box : Memperlihatkan kotak pembatas object.
Gambar Yang dihasilkan ViewPort Configuration
Rendering Quality (Kualitas Render) Rendering adalah proses penyajian suatu gambar dengan teknik presentasi sebagus mungkin agar mampu mendekati kenyataan. Dengan rendering kita dapat memberikan efek-efek material, efek cahaya (lighting), bayangan (shadow), latar belakang (background). Cara menjalankan Rendering yaitu : pertam pilih ViewPort yang akan di render, kemuadian klik salah satu tombol render. Beberapa macam jenis render : - Render Scene : Mengatur keluaran (output) render sebelum proses rendering. - Quick Render : Melakukan rendering secara cepat.
MEMBUAT OBJECT 2 DIMENSI SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
MEMBUAT OBJECT 2 DIMENSI (SPLINES) Splines adalah kumpulan perintah-perintah untuk membuat object 2 dimensi. Untuk dapat menjalankan Splines pilihlah tombol Create pada Commond Panel lalu pilihlah Shape pada Command Box pilih Splines.
MEMBUAT OBJECT 2 DIMENSI (SPLINES) Object yang dapat dibentuk pada Splines antara lain : - Line - Donut - Circle - Arc - Helix - N-Gon - Rectangle - Ellipse - Star - Text
: Untuk membuat garis. : Untuk membuat lingkaran berbentuk seperti donat. : Untuk Membuat Lingkaran. : Untuk Membuat garis lengkung. : Membuat garis melingkar ke atas (seperti Pegas). : Membuat segi banyak dan beraturan. : Membuat bentuk Persegi : Membuat bentuk Lonjong / elips : Membuat bentuk Bintang / Star : Untuk mebuat tulisan / Text
1. Line Line berfungsi untuk membuat garis. Dalam membuat garis terdapat beberapa metode yang digunakan yaitu Initial Type dan Drag Type - Initial Type adalah metode penitikan ujung-ujung garis. Corner : Penitikan membentuk sudut Smooth : Penitikan tidak membentuk sudut. - Drag Type adalah metode penarikan garis diantara kedua ujung titik tersebut. Corner : Penarikan membentuk sudut. Smooth : Penarikan tidak membentuk sudut. Bezier : Penitikan membentuk garis lengkung.
2. Donut Donut berfungsi untuk membuat lingkaran berbentuk seperti donut, yang mempunyai lingkaran luar dan dalam. - Creation Method : Metode pembuatan. Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran. - Parameter : Ukuran lingkaran Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran.
3. Circle Circle berfungsi untuk membuat lingkaran. - Creation Method : Metode pembuatan. Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran. - Parameter : Ukuran lingkaran Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran.
4. Arc Arc berfungsi untuk membuat garis lengkung. - Creation Method : Metode pembuatan. End – End - Midle : Membentuk dari ujung – ujung tengah Center - End - End : Membentuk dari pusat – ujung - ujung - Parameter : Ukuran garis lengkung. Radius : Ukuran Lingkaran From to : Ujung-ujung Kurva Pie Slice : Irisan Lingkaran.
5. Helix Helix berfungsi untuk membuat garis melingkar ke atas (seperti pegas) - Creation Method : Metode pembuatan. Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran. - Parameter : Ukuran Helix Radius 1 : Radius lingkaran atas. Radius 2 : Radius lingkaran bawah. Heigt : Tinggi Helix. Turn : Jumlah putaran Helix. Bias : Pengurangan Tegangan Helix ke tepi.
6. N-Gon N-Gon berfungsi untuk membuat segi banyak beraturan. - Creation Method : Metode pembuatan. Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran. - Parameter : Ukuran N-Gon Radius : Jari-jari segi banyak. Sides : Jumlah segi. Circular : Membentuk lingkaran.
7. Rectangle Rectangle berfungsi untuk membuat persegi panjang. - Creation Method : Metode pembuatan. Edge : Membentuk dari tepi lingkaran Center : Membentuk dari pusat lingkaran. - Parameter : Ukuran Persegi Lenght : Panjang persegi Width : Lebar Persegi. Corner radius : Membuat sudut lengkung pada persegi.
8. Star Star berfungsi untuk membuat bintang. - Parameter : Ukuran bintang. Radius 1 : Jari-jari luar bintang. Radius 2 : Jari-jari dalam bintang. Point : Jumlah ujung bintang. Distortion : Jarak penglihatan sudut dalm bintang dari tempat asalnya.
9. Text Text berfungsi untuk membuat text atau tulisan. - Parameter : Membuat jenis text (jenis huruf, underline, italic) Size : Ketinggian / Dimensi huruf Text : Tulisan. Kerning : Jarak spasi antar huruf.
Mengubah Parameter Spline (Modifiy) Modify adalah sekumpulan tombol yang berfungsi untuk meodifikasi / mengubah bentuk dan parameter object. Cara mengaktifkan Menu modify : Pada Command Panel pilih Tab Modify
Contoh Perubahan Parameter Modify. 1. Buat object Star dengan Cara pilih Tab Create lalu pilih Shape, pada menu Shape pilah Star.
Contoh Perubahan Parameter Modify. 2. Drag Cursor pada ViewPort Prespective.
Contoh Perubahan Parameter Modify. 3. Pada Common Panel ubah Parameter menjadi Radius 1 = 60, Radius 2 = 20, Point = 8, Distortion = 15
Edit Splines Edit Spline adalah operasi untuk merubah Spline (object 2 dimensi) yang telah dibuat. Metode Edit Spline dengan cara aktifkan Tab Modify lalu pada Modifier list > Edit Splines.
Bagian Splines yang diedit Setiap Spline mempunyai bagian sebagai berikut : - Vertex : Titik sudut Splines. - Segment : Ruas garis Splines. - Spline : Keseluruhan Splines
Cara memilih Vertex, Segment atau Spline adalah dengan cara : Pilih Tab Modify > Edit Splines
Contoh Edit Splenes Cara edit vertex : - Aktifkan Tab Modify. - Pada tab Selection pilih Vertex. - Pilih sudut vertex yang akan di edit. - Klik kanan vertek > Smooth, Bezier, Corner atau Bezier corner
Mengubah Object 2D menjadi 3D Ada dua fasilitas yang dapat digunakan untuk mengubah object 2D menjadi 3D, yaitu Extrude dan Lathe. Extrude adalah Fasilitas untuk membuat object 3D dengan memberi ketebalan pada object 2D. Parameter Extrude : - Amount : Mengatur ketinggian object. - Segment : Mengatur jumlah segment/bagian pada ketinggian. - Cap/Start/End : Memberi permukaan penutup pada dasar/atas object. - Morph/Grid : Mengatur jenis penutup. - Output Patch/Mesh : Mengatur tampilan (rangka)
Contoh Extrude - Buat text MULTIMEDIA - Pada Modify ubah parameter text menjadi : - Amount = 7.5 - Segment = 1
Mengubah Object 2D menjadi 3D Lathe adalahFasilitas untuk membuat object 3D dengan memutar object 2D Parameter Lathe : - Cap/Start/End : Memberi permukaan penutup pada dasar/atas object. - Morph/Grid : Mengatur jenis penutup. - Direction : Menentukan sumbu perputaran. - Align : Menetukan metode perputaran. Max : Pada daerah positif axis. Center : Mengikuti titik acuan sumbu. Min : Pada daerah negatif axis. - Output Patch/Mesh : Mengatur tampilan (rangka) - Degrees : Mengatur sudut perputaran - Segment : Mengatur jumlah segment/bagian.
Contoh Lathe - Buat object 2D dengan fasilitas Line pada left ViewPort. - Pada Modify > Modifier List pilih menu Lathe : - Untuk merubah sumbu putaran aktifkan sub object > Axis
MEMBUAT OBJECT 3 DIMENSI SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Standart Primitives Standart Primitive adalah sekumpulan perintah untuk membuat object-object 3D standart. Untuk menjalankannya pertama-tama pilihlah tombol Create > Geometry > Standard Primitive
Box Box adalah perintah untuk membuat kotak. Creation Method (Metode Pembuatan). - Box : Membuat Kotak persegi, sisinya tidak harus sama. - Cube : Membuat kubus, sisinya harus sama. Parameter : Length Width Height Length segs Width segs Height segs
: Ukuran Panjang. : Ukuran Lebar : Ukuran Tinggi. : Jumlah segmen pada sisi panjang. : Jumlah segmen pada sisi lebar. : jumlah segment pada sisi tinggi
Cone Cone adalah perintah untuk membuat kerucut. Parameter : Radius 1 Radius 2 Height Height segs Cap segs Sides Smooth Slice on
: Jari-jari lingkaran dasar. : Jari-jari lingkaran atas. : Ukuran Lebar Tinggi : Jumlah segmen lapis : Jumlah segmen penutup. : Jumlah segmen sisi. : Permukaan Halus. : Menjadikan cone terbelah.
Sphare Sphare adalah perintah untuk membuat bola yang tersusun dari segmen-segmen yang berbentuk segi empat. Parameter : Radius Segments Smooth Geodesic base type Chop/squash Base to pivot
: Jari-jari bola. : Jumlah segmen pembentuk. : Permukaan halus. : pengaturan potongan Sphare. : Menentukan posisi segmen hemisphare. : Mengatur titik acuan.
Geo Sphare Geo Sphare adalah perintah untuk membuat bola yang tersusun dari segmen-segmen yang berbentuk segi tiga. Parameter : Radius Segments Smooth Geodesic base type Chop/squash Base to pivot
: Jari-jari bola. : jumlah segmen pembentuk. : Permukaan halus. : pengaturan potongan Sphare. : Menentukan posisi segmen hemisphare. : Mengatur titik acuan.
Cylinder Cylinder adalah perintah untuk membuat cilinder / tabung. Parameter : Radius Height Height Segments Cap Segment Slides Smooth Slices On
: Jari-jari Lingkaran dasar. : Ukuran Ketinggian : Jumlah segmen lapis. : Mengatur jumlah segmen penutup : Jumlah segmen banjar. : Permukaan halus. : Silinder terbelah.
Tube Tube adalah perintah untuk membuat cilinder / tabung yang memiliki lubang di tengah. Parameter : Radius 1 Radius 2 Height Height Segments Cap Segment Slides Smooth Slices On
: Jari-jari Lingkaran pertama. : Jari-jari lingkaran kedua. : Ukuran Ketinggian : Jumlah segmen lapis. : Mengatur jumlah segmen penutup : Jumlah segmen banjar. : Permukaan halus. : Silinder terbelah.
Torus Torus adalah perintah untuk membuat pipa bulat yang melingkar seperti ban atau donat. Parameter : Radius 1 Radius 2 Twist Segments Slides Smooth Slices On
: Jari-jari Lingkaran horizontal : Jari-jari Lingkaran vertikal. : Tingkat pemutaran. : Jumlah banjar. : Jumlah segmen banjar. : Permukaan halus. : Silinder terbelah.
Pyramids Pyramids adalah perintah untuk membuat bangun geometri berbentuk seperti piramida atau limas segi empat beraturan. Creation Metode (metode Pembuatan) Base/Apex : Dari titik sudut alas. Center : Dari titik pusat alas. Parameter : Width Depth Twist Heigth Width segs
: Panjang sisi alas. : Lebar sisi alas. : Tingkat pemutaran. : Tinggi Pyramida. : Jumlah segmen lebar.
Teapot Teapot adalah perintah untuk membuat seperti poci the. Parameter : Radius : Jari-jari teapot. Segments : Jumlah segment. Smooth : Permukaan halus. Heigth : Tinggi Pyramida. Teapot path : Bagian-bagia tepot. Body (badan) Handle (pegangan) Spout (corong pengucur) Lid (tutup)
Plane Plane adalah perintah untuk membuat persegi datar seperti lantai. Parameter : Leght Width Length segs Width segs
: Ukuran panjang. : Ukuran lebar. : Jumlah segmen panjang. : Jumlah segmen lebar.
MEMBUAT OBJECT 3 DIMENSI LAIN SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Extended Primitives Extended Primitive adalah sekumpulan perintah untuk membuat object-object 3D standart yang lain. Untuk menjalankannya pertamatama pilihlah tombol Create > Geometry > Extended Primitive
Hedra Hedra adalah object 3D berupa bangun geometri yang mempunyai bidang banyak secara beraturan. Family (Jenis bidang pembentuk) Tetra : Segi tiga. Cube/Octa : Bujur sangkar. Dodec/Icos : Segi tiga dan segi lima. Star 1 : Bintang pada pusat. Star 2 : Bintang pada sisi. Family Parameter : P dan Q menunjukkan perbandingan panjang sisi bidang pembentuknya. Axis Scaling : Perbandingan jarak masing-masing titik sudut dari pusat terhadap jari-jari Hedra. Radius : Jari-jari Hedra.
Chamfer Box Chamfer Box adalah object 3D berupa object berbentuk kotak yang terpotong miring (chamfered) pada titik pembentuknya. Creation Method (Metode Pembuatan) Cube : Membentuk Kubus. Box : Membentuk Balok. Parameter Length Width Height Fillet Length segs Width segs Height segs Fallet segs Smooth
: Ukuran panjang. : Ukuran Lebar. : Ukuran tinggi. : Jarak hubungan antar bidang. : Jumlah segmen bidang panjang. : Jumlah segmen bidang lebar. : Jumlah segmen bidang tinggi. : Jumlah segmen bidang fallet : Menjadikan hubungan bidang halus
Oil Tank Oil tank adalah object 3D yang berbentuk menyerupai tabung minyak, yaitu bentuk silinder dengan tutup dan alas berbentuk kubah. Creation Method (Metode pembuatan) Edge : Dari sisi lingkaran alas. Center : Dari pusat alas. Parameter. Radius Height Cap height OverAll Center Blend Sides
: Jari-jari alas oil tank. : Ukuran tinggi. : Tinggi bidang penutup/alas. : Tinggi keseluruhan. : Tinggi dari titik pusat. : Tingkat percampuran bidang tinggi dan penutup : Jumlah segmen sisi.
Spindle Spindle adalah object 3D yang berbentuk tabung dengan penutup dan alas berbentuk kerucut. Creation Method (Metode pembuatan) Edge : Dari sisi lingkaran alas. Center : Dari pusat alas. Parameter. Radius Height Cap height OverAll Center Blend Sides Cap Sides Height segs Smooth Slice On
: Jari-jari Spindle. : Ukuran tinggi. : Tinggi bidang penutup/alas. : Tinggi keseluruhan. : Tinggi dari titik pusat. : Tingkat percampuran bidang tinggi dan penutup : Jumlah segmen sisi. : Jumlah segmen bidang penutup. : Jumlah segmen bidang tinggi. : Hubungan bidang halus. : Membelah Spindle.
Gengon Gengon adalah object 3D berupa prisma segi banyak beraturan (N-Gon Extruded). Parameter Sides Radius Fillet Height Sides segs Height segs Fillet segs Smooth
: Jumlah sisi alas. : Jari-jari bidang alas. : Jarak regang antar sisi bidang alas. : Tinggi Gengon. : Jumlah segmen sisi. : Jumlah segmen tinggi : Jumlah segmen sisi fillet. : Bidang alas menjadi halus.
Ring Wave Ring Wave adalah object datar yang berbentuk melingkar dengan bentuk dalam tidak beraturan. Parameter. Radius Radial segs Ring Width Sides Height Height seg
: Jari-jari RingWave : Perulangan segment ring. : Lebar RingWave : Jumlah sisi alas. : Tinggi Ring Wave. : Jumlah segmen tinggi RingWave
Prism Prism adalah object 3D yang berbentuk segi tiga. Parameter. Side 1 Lenght Side 2 Lenght Side 3 Lenght Side 1 segs Side 2 segs Side 3 segs Height segs
: Panjang sisi pertama : Panjang sisi kedua : Panjang sisi ketiag. : Segmen sisi pertama. : Segmen sisi kedua. : Segmen sisi ketiga : Tinggi ruas Prism.
Torus Knot Torus Knot adalah object 3D berupa torus yang berjalin. Parameter Base Radius Segments P dan Q
: Knot (Torus Knot), Circle (Torus Biasa) : Jari-jari keseluruhan Torus : Jumlah segment : Mengatur bentuk.
Cros section Radius Side Eccentricity Twist - Lumps - Lumps Height
: Parametur sulur torus. : Jari-jari penampang sulur. : Jumlah sisi sulur. : Derajat kepipihan sulur : Memutar sulur. : Jumlah benjolan sepanjang sulur. : Tinggi benjolan sulur
Capsule Capsule adalah object 3D menyerupai bentuk kapsul, berupa silinder dengan bidang penutup dan alas berbentuk setengah lingkaran. Creation Method (Metode Pembuatan) Edge : Dari sisi lingkaran alas Center : Dari pusat lingkaran alas. Parameter. Radius Height OverAll Center Sides Height segs Smooth Slice On
: Jari-jari alas kapsul. : Ukuran tinggi : Tinggi keseluruhan : Tinggi dari titik pusat : Jumlah sisi pembentuk : Jumlah segmen bidang tinggi : Hubungan bidang halus : Membelah kapsul
L-Extended L-Ext adalah object 3D menyerupai huruf L yang diber ketebalan. Parameter. Side Lenght Front Leght Side Width Front Width Height Side segment Front segment Width segment Height segment
: Panjang sisi horizontal. : Panjang sisi vertikal. : Ketebalan sisi horizontal. : Ketebalan sisi vertikal. : Tinggi L-Ext. : Jumlah segment sisi horizontal. : Jumlah segment sisi vertikal. : Jumlah segment ketebalan. : Jumlah segment ketinggian.
C-Extended L-Ext adalah object 3D menyerupai huruf C yang diber ketebalan. Parameter. Side Lenght Back Leght Front Leght Back Width Side Width Front Width Height Back segments Side segments Front segments Width segment Height segment
: Panjang sisi samping. : Panjang sisi bawah. : Panjang sisi atas. : Ketebalan sisi bawah. : Ketebalan sisi samping. : Ketebalan sisi atas. : Tinggi C-Ext. : Jumlah segmen sisi bawah. : Jumlah segment sisi samping. : Jumlah segment sisi atas. : Jumlah segment ketebalan. : Jumlah ketebalan ketinggian
Hose Hose adalah object 3D menyerupai saluran penyedot air pada aquarium.
MENGGERAKAN OBJECT 3 DIMENSI SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Move, Rotate and Scale Transform adalah tehnologi yang ada dalam 3D Studio Max yang berfungsi untuk mengelompokkan proses menggerakkan suatu object. Yang termasuk dalam transform adalah Move (memindahkan), Rotate (memutar), Scale (mengubah skala besar/kecil)
Menggandakan Object > Clone Clone adalah fasilitas untuk menggandakan object menjadi dua dengan warna dan ukuran yang sama persis. Cara Melakukan Clone Object Pilih object yang akan di Clone > Edit > Clone atau dengan cara Klik kanan Object > Clone
Clone Option Pilihan clone object Copy : Object 1 dan object 2 tidak saling mempengaruhi. Instances : Perubahan pada object 1 akan mempengaruhi object 2 dan begitu sebaliknya. Reference : Perubahan pada object 1 akan mempengaruhi object 2 namun perubahan pada object 2 tidak berpengaruh pada object 1
Menggandakan Object > Miror Miror adalah fasilitas untuk mencerminkan object. Cara Melakukan Miror Object Pilih object yang akan di miror > Tools > Miror atau dengan cara Klik menu Miror pada Toolbox
Miror Option Pilihan miror object Miror Axis : Sumbu pencerminan. Offset : Jarak object 1 terhadap object 2. Clone Section : - No Clone (tidak digandakan) - Copy (digandakan) - Instance (digandakan) - Reference (digandakan)
Menggandakan Object > Array Array adalah fasilitas untuk menggandakan object jamlah jumlah banyak. Cara Melakukan Array Object Pilih object yang akan di Array > Tools > Array
Array Option
Incremental : penggandaan dengan menghitung besaran (jarak, sudut, skala) antar object. Move : Jarak object pada sumbu X, Y, Z Rotate : Besar perputaran antar object pada sumbu X, Y, Z Scale : Perubahan perbesaran skala object pada sumbu X, Y, Z
Total : Penggandaan dengan menghitung besaran (jarak, sudut, skala) secara keseluruhan. Move : Jarak keseluruhan object pada sumbu X, Y, Z Rotate : Besar keseluruhanperputaran antar object pada sumbu X, Y, Z Scale : Perubahan perbesaran keseluruhan skala object pada sumbu X, Y, Z Array Dimension 1D : Count jumlah penggandaan pada dimensi pertama (panjang) 2D : Count jumlah penggandaan pada dimensi kedua (lebar) 3D : Count jumlah penggandaan pada dimensi ketiga (tinggi) Incremental Row offset : jarak antar object pada sumbu X,Y,Z pada dimensi ketiga (tinggi)
MENGGABUNGKAN OBJECT 3 DIMENSI SMK Negeri I Pungging Jurusan MULTIMEDIA
Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
Boolean Boolean adalah fasilitas/operasi untuk menjadikan dua object menjadi satu object dengan cara menggabungkannya, mengurangkan satu object dengan object lain atau menjadikkannya dari hasil perpotongan dua object tersebut. Cara Mengaktifkan Perintah Boolean. Pada Command Panel aktifkan Compound Object > Boolean
Prosedur Membuat Boolean Prosedur Membuat Boolean adalah sebagai berikut : - Pilih Object pertama yang akan dijadikan Boolean Object ( Object pertama disebut “Operand A” ). - Pada Command Panel aktifkan Compound Object > Boolean. - Tentukan jenis operasi yang akan dikerjakan. - Pilih Operand B dengan cara mengklik tombol “Pick Operand B”.
Jenis-jenis Operasi Boolean Jenis Operasi Boolean adalah sebagai berikut : - Union : Menggabungkan operand A dan operand B - Intersection : Hasil Perpotongan operand A dan operand B - Substraction A-B : Mengurangi operand A dan Operand B. - Substraction B-A : Mengurangi operand B dan Operand A.
Parameter Boolean Pick Bolean adalah pengaturan hubungan antara object asal dengan hasil boolean pada saat proses modify. - Move : Object asal hilang dan langsung menjadi boolean. - Copy : Object asal tidak hilang tidak ada pengaruh pada proses modify. - Intansce : proses asal tidak hilang dan saling mempengaruhi pada saat modify. - Reference : Object asal tidak hilang, perubahan object asal mempengaruhi boolean dan perubahab boolean tidak mempengaruhi object asal.