Pengangguran Meningkat, Situs Pencari Kerja Paling Laris Kehilangan pekerjaan mungkin menjadi hal yang sangat menyedihkan, terutama mengingat kondisi ekonomi sekarang ini yang kian memburuk. Bahkan, sebuah study menyatakan, bahwa kini lebih banyak orang yang beralih ke karir lainnya, termasuk pencarian di situs pencari kerja atau mengarah ke pekerjaan pengembangan website walaupun mereka masih bekerja di tempat lainnya. Laporan tersebut disampaikan oleh Nielsen Online, Kamis (26/02) lalu, yang menemukan bahwa telah terjadi peningkatan sebanyak 20 persen atau 49.7 juta pengunjung unik yang mencari pekerjaan dan karir untuk pengembangan situs di bulan Januari, lebih banyak bila dibandingkan dengan 41.5 juta orang di tahun lalu. Angka pengangguran bahkan mencapai 7.6 persen di tahun lalu, angka paling tinggi selama lebih dari 16 tahun terakhir. “Masyarakat kini mulai khawatir dengn pekerjaaan mereka. Walaupun, mereka telah bekerja, mereka tetap saja khawatir. Hal ini disebabkan dari kemungkinan adanya ’ledakan’ teknologi yang semakin maju dan persaingan satu sama lain dalam usia mereka yang baru menginjak usia 20 tahunan, dan mencoba mencari informasi yang sama tentang pekerjaan.“ ungkap Chuck Schilling, direktur peneliti untuk agensi dan analis media Nielsen. Masyarakat yang berusia 65 dan di atasnya juga menjadi grup yang paling cepat dan aktif untuk mengunjungi situs pencari kerja, tambah Schilling. Hal ini dikarenakan, menurut Schilling, orang ingin hidup lebih lama dan berharap masih dapat tetap aktif, sehingga mereka masih berniat untuk mencari kerja. Contoh situsnya berupa CareerBuilder.com, Monster.com, Jobstreet.com, dan sebagainya. (h_n)