Pengamatan Kegiatan Peledakan (1).pptx

  • Uploaded by: ferry verali
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengamatan Kegiatan Peledakan (1).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 743
  • Pages: 17
PENGAMATAN KEGIATAN PELEDAKAN DI PT SEMEN INDONESIA GRUP KECAMATAN KEREK, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR

LATAR BELAKANG • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri semen, serta mempunyai aktivitas mulai dari pengambilan bahan baku semen (proses penambangan) sampai proses pemasaran yang siap pakai oleh masyarakat. • Proses penambangan PT Semen Indonesia (persero) Tbk, meliputi penambangan batu gamping dan tanah liat, mulai dari pembersihan (clearing), pengupasan lapisan top soil (striping), pemboran lubang tembak (drilling, blast holes), peledakan (blasting), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan pembuangan (dumping), kemudian menuju Hopper dimasukkan ke Crusher untuk diolah lebih lanjut menjadi semen.

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

1 2

• Mengetahui kegiatan penambangan di PT Semen Indonesia

• Mengetahui proses pembuatan semen di PT Semen Indonesia

3

• Mengetahui kegiatan pemboran untuk penyediaan lubang ledak dan tahapan peledakan PT Semen Indonesia

4

• Membandingkan geometri peledakan yang digunakan PT Semen Indonesia dengan geometri peledakan secara teoritis menggunakan metode R.L. Ash.

BATASAN MASALAH 1.

Kegiatan yang diamati hanya pada penambangan batugamping saja

2.

Proses pembuatan semen dipelajari hanya dari CCR 1(Central Control Room 1)

3.

mengamati perbandingan geometri peledakan pada PT Semen Indonesia dengan geometri peledakan menurut metode R.L. Ash secara teoritis dan tidak membahas mengenai produksi pengeboran dan peledakan

LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Jenu, Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Merakurak, Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Montong, Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kerek Luas area penambangan batu gamping berdasarkan SIPD Nomor 545.4/184/116/1994 tanggal 14 mei 1994 adalah 797,4379 Ha dan memiliki cadangan awal 306.000.000 ton. Letak geografis areal penambangan yaitu pada 06°50’25’’ - 06°51’40’’ LS dan 111°51’51’’ - 111°52’46’’BT.

KEADAAN GEOLOGI • Satuan morfologi dataran rendah, dengan ketinggian 5 m – 30 m diatas permukaan air laut. • Satuan morfologi perbukitan, dengan ketinggian antara 30 m – 110m diatas permukaan laut. • Satuan Batugamping Formasi Paciran • Satuan batuan Formasi Alluvium

KEGIATAN PENAMBANGAN LAND CLEARING

REKLAMASI

PEMBONGKARAN

PENGUMPULAN

PEMUATAN

PENGANGKUTAN

KEGIATAN PELEDAKAN Pemasangan Tanda Area Blasting

Blasting

Pemeriksaan Lubang Ledak

Stemming

Pembagian Aksesoris

Charging

HASIL PELEDAKAN

PERBANDINGAN GEOMETRI PELEDAKAN Tanggal

12/9/2018

12/9/2018

Blok

BB-16

CC-15

Pembanding

B

S

(m)

(m)

SI

2

3,50

R.L.Ash

2,37

SI

R.L.Ash

H

L

T

J

(m)

(m)

(m)

6.50

6,00

1,80

0,30

4,70

0.26

3,57

6,50

6,10

1,70

0,40

4,75

0,30

2,25

3,50

6,50

6,00

1,80

0,30

4,70

0,22

2,37

3,57

6,20

5,80

1,70

0,40

4,75

0,30

(m)

PC

PF

Jumlah Lubang

37

112

GRAFIK GEOMETRI PELEDAKAN Perbandingan Geometri Peledakan 4

3.5

3.5

3.5

3.57

3.56

3.5

3.5 3

PANJANG (M)

2.37 2.5

2 1.7

2 1.3 1.5 1

0.4

0.3 0.5 0 Semen Indonesia

R.L.Ash GEOMETRI PELEDAKAN

Burden

Spasi

Tinggi Lubang Ledak

Tinggi Jenjang

Stemming

Subdrilling

PROSES PEMBUATAN SEMEN

KESIMPULAN 1.

Sistem penambangan batugamping di PT United Tractors Semen Gresik termasuk sistem tambang quarry, yang dilakukan secara jenjang tunggal. Penambangan dilakukan pada level tertinggi 115 m sampai ketinggian 30 m di atas permukaan laut. Tahapan kegiatan penambangan di quarry batugamping Temandang secara garis besar meliputi kegiatan pembersihan lahan, pembongkaran, penggalian, pemuatan, pengangkutan, dan peremukan.

2.

Proses pembuatan semen meliputi, pengumpulan bahan baku berupa batugamping dan tanah liat dan bahan tambahan berupa gipsum, pasir silika dan copper slag, selanjutnya dengan komposisi tertentu diumpankan kedalam raw mill, Dari raw mill material selanjutnya dimasukkan ke dalam blending silo dan kemudian ke preheater lalu ke kiln. Hasil dari kiln itu berupa klinker yang ditampung ke klinker storage. Kemudian hasil berupa klinker dimasukan kedalam finish mill untuk dilakukan proses grinding dan kemudian diangkut ke sement silo kemudian di screen setelah itu diangkut lagi untuk dilakukan packing.

3.

Tahapan kegiatan pemboran yaitu, penentuan lokasi, persiapan lokasi, pemasangan mark-up. Setelah itu dilakukan kegiatan pemboran dan pemberian rambu untuk lokasi drilling, pengambilan posisi untuk melakukan pemboran, mengatur batang bor secara vertical, melakukan pulldown pada batang bor dan flushing (peniupan angin). Tahapan dalam proses peledakan yaitu pemasangan tanda area blasting, pemeriksaan lubang ledak pembagian aksesoris di dekat permukaan lubang, priming, charging,stemming, tie-up, persiapan peledakan, evakuasi dan pengecekan hasil peledakan.

Perbandingan Geometri Peledakan

4. 4

3.5

3.5

3.5

3.57

3.56

3.5

3.5 3

PANJANG (M)

2.37 2.5

2 1.7

2 1.3 1.5 1

0.4

0.3 0.5

0 Semen Indonesia

R.L.Ash GEOMETRI PELEDAKAN

Burden

Spasi

Tinggi Lubang Ledak

Tinggi Jenjang

Stemming

Subdrilling

SARAN 1.

Dalam pelaksanaan pemboran peledakan sebaiknya alat yang digunakan disesuaikan dengan target yang ditentukan.

2.

Sebelum dilakukan kegiatan peledakan sebaiknya lubang ledak di cek terlebih dahulu, agar kedalaman lubang ledak sesuai dengan rencana yang dibuat, sehingga hasil yang didapat dapat dimaksimalkan.

TERIMA KASIH

Related Documents

Pengamatan
June 2020 29
Susu Pengamatan
October 2019 52
Ujian Pengamatan
June 2020 23
Lembar Pengamatan
October 2019 39

More Documents from "WindyaWerdiningtyas"