PENGAJUAN RENCANA KEBUTUHAN TENAGA UNIT RPU LT.5 TAHUN 2018 BAB 1 PENDAHULUAN I.
PENDAHULUAN Dalam rangka meingkatkan pelayanan pada pasien khususnya Unit Keperawat RPU Lt. 5 yang berfokus pada pelayanan kelas 1, VIP, Deluxe dan VVIP, serta melihat kebutuhan staff yang masih kurang berdasarkan analisa beban kerja Unit RPU Lt. 5. Unit RPU Lt. 5 mempunyai target meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari tahun 2017, dari segi pelayanan yang bermutu, menjaga indikator mutu Unit RPU Lt. 5 serat menjaga dan melaksanakan budaya keselamatan pasien dan staff.
II.
TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Terciptanya pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar dan etika profesi 2. TUJUAN KHUSUS 1. Meningkatkan produktivitas kerja serta kesejahteraan SDM 2. Sebagai acuan dalam melaksanakan tugas di rumah sakit. 3. Menjamin mutu pelayanan serta keselamatan pasien rumah sakit. 4. Dicapainya peningkatan mutu pelayanan baik untuk pasien dan keluarga maupun karyawan .
1
BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS STAF Analisa beban kerja adalah sebagai acuan untuk menyusun kebutuhan staf di suatu unit kerja baik jumlah tenaga dalam unit tertentu, jadwal dinas tiap tiap bagian, kualifikasi/kecakapan tenaga kerja maupun pendidikan tenaga kerja. Dalam pengaturan jadwal dinas perlu diperhatikan antara jumlah tenaga dengan beban kerja sehingga operasional tetap dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan overload bagi pekerja tersebut. Jumlah pegawai di setiap bagian dipengaruhi oleh : jumlah shift, jenis pekerjaan, beban kerja, jumlah Pegawai yang libur maupun cuti. Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di RS. Asih Ciputat berdasarkan standar Depkes RI tahun 2005. a. Tugas pokok Kepala Ruangan
Bersama dengan Kepala Bagian Keperawatan menyusun kebutuhan tenaga, fasilitas dan peralatan dan menyusun SPO pelayanan keperawatan
Mengatur pembagian tugas jaga Perawat (jadwal dinas)
Bersama dengan Kepala Bidang Keperawatan memantau dan mengevaluasi penampilan kerja, mutu pelayanan dan kinerja semua tenaga yang ada di ruangan
Melaksanakan pembinaan terhadap PJT dan perawat dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan
Melakukan kegiatan administrasi dan surat-menyurat
Merencanakan dan memfasilitasi ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan di ruangan
Mengatur penggunaan dan pemeliharaan logistik yang dibutuhkan agar selalu siap pakai
Melakukan pertemuan rutin dengan semua perawat setiap bulan untuk membahas semua kebutuhan di ruangan
Memeriksa kelengkapan persediaan status keperawatan minimal lima (5) set setiap hari
Membuat peta risiko (menempatkan pasien di Ruang Rawat Inap
2
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non-infeksi)
Mengorientasikan Pegawai baru
di
ruangan / unit masing -
masing dengan menggunakan format orientasi
Mengatur dan mengendalikan kebersihan dan ketertiban ruangan
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan pasien/keluarga dan tim kesehatan lain, antara lain Kepala Seksi mengingatkan kembali pasien/keluarga tentang perawat/tim yang bertanggung jawab terhadap mereka di ruang yang bersangkutan
b. Tugas pokok Perawat Pelaksana
Melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai dengan SPO
Membina hubungan terapeutik dengan pasien /keluarga,
Menerima pasien baru (kontrak) dan memberikan informasi berdasarkan format orientasi pasien/keluarga jika PP tidak ada di tempat
Melakukan tindakan keperawatan pada pasiennya berdasarkan Renpra
Melakukan evaluasi dan mengidentifikasi masalah mutu asuhan keperawatan terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikannya pada format yang tersedia
Mengikuti visite dokter bila PP tidak di tempat
Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan
Membuat pelaporan pergantian dinas dan selesai di paraf
Mengomunikasikan kepada PP/PJ dinas bila menemukan masalah yang perlu diselesaikan
Menyiapkan
pasien
untuk
pemeriksaan
diagnostik,
laboratorium pengobatan dan tindakan
Berperan
serta
dalam
memberikan
pendidikan
kesehatan
pada pasien/keluarga yang dilakukan oleh PP
Melakukan inventarisasi fasilitas yang terkait dengan timnya
Membantu tim lain yang membutuhkan
Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien yang menjadi tanggungjawabnya dan berkoordinasi dengan PP
3
BAB III KUALIFIKASI PERSYARATAN JABATAN & PERHITUNGAN ANALISA BEBAN KERJA A.
KUALIFIKASI JABATAN a. Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan
b. Perawat Penanggung Jawab
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 3-4 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktek keperawatan
c. Perawat Pelaksana
Minimal
berpendidikan
Keperawatan/Kebidanan
B.
D-III dengan pengalaman 0-1 tahun
Berpendidikan S-I Keperawatan dengan pengalaman 0-1 tahun
Mampu berkomunikasi
Mengikuti masa training selama 3-6 bulan
Mengikuti masa orientasi selama 2 minggu
PENGHITUANGAN ANALISA BEBAN KERJA Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat : a.
Pelayanan rawat inap : Rawat Inap Dewasa Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan keperawatan dan Kebidanan meliputi :
4
Asuhan keperawatan minimal, kriteria : Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri Makan dan minum dilakukan sendiri Ambulasi dengan pengawasan
Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift Pengobatan minimal, status psikologis stabil Asuhan keperawatan sedang, kriteria : Kebersihan diri dibantu. Makan dan minum dibantu Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali Perawatan maksimal, kriteria : Segala aktifitas dilakukan oleh perawat Posisi diatur. Observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam Makan memerlukan NGT, terapi intra vena
Penggunaan suction Gelisah Disorientasi Jumlah jam perawatan/hari :
Pasien dengan asuhan keperawatan minimal
: 2 jam/hari
Pasien dengan asuhan keperawatan sedang
: 3,08 jam/hari
Pasien dengan asuhan keperawatan maksimal
: 4,15 jam/ hari
a. Ruang Perawatan Lt. 5 Cara penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap RPU Lt.5 dengan menggunakan
Metode Thailand & Philipina, adalah sbb : (Jmlh jam prwtan x 52 mgg x 7 hr x Jmlh TT x BOR) = -------------------------------------------------------------------- + 25% 41 hr mgg efektif x 40 jam 3,7 jam x 52 mgg x 7 hr x 39 TT x 80 % = --------------------------------------------------- + koreksi 25% 41 x 40 42020,16 + 25% = 25,6 + 6,4 ( Faktor Koreksi 25% x 25,6 = 6,4)
5
1640 = 32 orang perawat Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah faktor koreksi (antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb = 25%). Jadi perkiraan kebutuhan tenaga perawat di Unit Perawatan Lantai 5 adalah 32 orang
BAB IV PENUTUP
Berdasarkan analisa beban kerja Unit RPU Lt. 5 kebutuhan tenaganya adalah 32 orang perawat, sedangakan pada tahun 2017 jumlah staf keperawatan sebanyak 24 orang perawat, bisa disimpulkan bahwa Unit RPU Lt. 5 masih memerlukan tenaga sebanyak 8 orang perawat di tahun 2018. Demikian pengajuan ini agar unit RPU Lt. 5 bisa meningkatkan produktifitas dan kompetensi dalam rangka peningkatan pelayanan, budaya keselamatan pasien dan staff. Tangerang Selatan, 10 Desember 2018 Mengetahui,
Elida Royani Harahap S.Kep Kepala Ruangan Keperawatan
Ns. Sugeng Riyanto, Kepala
6
Bidang