Penentuan Kadar Nitrit Secara Spektrofotometri.docx

  • Uploaded by: marlia novita
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penentuan Kadar Nitrit Secara Spektrofotometri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 911
  • Pages: 3
PENENTUAN KADAR NITRIT SECARA SPEKTROFOTOMETRI Senin, 1 Desember 2014 I. II. III.

JUDUL : PENENTUAN KADAR NITRIT SECARA SPEKTROFOTOMETRI TUJUAN : Menentukan konsentrasi nitrit dalam air TINJAUAN PUSTAKA Nitrit merupakan bentuk Nitrogen yang teroksidasi, dengan tingkat oksidasi +3. Nitrit biasanya tidak bertahan lama dan merupakan keadaan sementara proses oksidasi antara amoniak dan nitrat, yang dapat terjadi pada instalasi pengolahan air buangan, air sungai, dan system drainase. Pada air minum nitrit berasal dari bahan inhibitor korosi pada pabrik dengan system distribusi PAM. Nitrit membahayakan kesehatan karena bereaksi dengan hemoglobin dalam darah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen lagi. Pada air buangan tertentu menimbulkan nitrosamine yang menyebabkan kanker. Nitrit ( NO2 ) merupakan salah satu bentuk senyawa Nitrogen, dalam hal ini nitrit adalah derivat senyawa nitrogen. Nitrit dalam bentuk senyawa ionik di simbolkan dengan NO2- yang merupakan hasil oksidasi senyawa ammonia (NH3 dan NH4+ ). Proses oksidasi ini berlangsung dengan bantuan bakteri nitrifikasi yaitu bakteri nitrosomonas. Jika oksidasinya berlanjut maka akan menghasilkan nitrat. Proses reduksi nitrit ( NO2 ) akan menghasilkan nitrogen bebas ( N2 ) di udara. Proses oksidasi pada ammonia menjadi nitrit memerlukan oksigen bebas dalam air. Reaksi terjadi dalam satu tahap saja, yaitu : Nitrosomonas + 2 NH4 + 3 O2 ——————————-> 2 NO2- + 4 H+ + 2 H2O Nitrosomonas NH3 + oksigen ———————————> NO2- + energy Adanya nitrit ( NO2 ) dalam air minum / air bersih dapat di deteksi dan di analisa. Dalam hal ini nitrit di tentukan dengan alat spektrofotometer. Spektrofotometri UV-VIS adalah pengukuran serapan cahaya di daerah ultraviolet(200 – 350 nm) dan sinar tampak (350 – 800 nm) oleh suatu senyawa. Serapan cahaya UV atau VIS (cahaya tampak) mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi elektron-elektron dari orbital keadaan dasar yang berenergi rendah ke orbital keadaan tereksitasi berenergi lebih tinggi. Prinsip dari spektrofotometri UV-VIS senyawa yang menyerap cahaya dalamdaerah tampak (senyawa berwarna) mempunyai elektron yang lebih mudah dipromosikandari pada senyawa yang menyerap pada panjang gelombang lebih pendek. Jika radiasi elektromagnetik dilewatkan pada suatu media yang homogen, maka sebagian radiasi ituada yang dipantulkan, diabsorpsi, dan ada yang transmisikan. Radiasi yang dipantulkandapat diabaikan, sedangkan radiasi yang dilewatkan sebagian diabsorpsi dan sebagian lagi ditransmisikan. Nitrat dibentuk dari Asam Nitrit yang berasal dari ammonia melalui proses oksidasi katalitik.Nitrat adalah bentuk senyawa yang stabil dan keberadaannya berasaldari buangan pertanian,pupuk, kotoran hewan dan manusia dan sebagainya. Nitrat dalam air dengan suasana asam (dengan penambahan dan asam sulfanilat) membentuk senyawa kompleks yang berwarna kuning. Warna kuning yang terjadi diukur intensitasnya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 520 nm. (himka1polban, 2012).

IV. 1. 2. 3. 4. 1.

2.

3. 4. V. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

VI.

PRINSIP : Konsentrasi nitrit ditentukan oleh terbentuknya warna lila kemerahan dari senyawa zat Azo pada ph 2-2,5 akibat reaksi Diazo Sulfanilic Acid dengan naftilamin asam. Intesitas warna yang terjadi dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 520 nm. ALAT DAN BAHAN Alat : labu takar 50 ml Erlenmeyer Volume pipet Spektrofotometri Bahan: 1-Naftilamine Larutkan 0,2 gram 1-Naftilamine dalam 10 ml asam asetat glacial dan 40 ml aquadest kemudian ditambah lagi aquadest sampai volume 250 ml, hati-hati senyawa ini beracun. Sulfanilic Acid Panaskan 1 gram Sulfanilic Acid dengan 15 ml asam asetat glacial dan 15 ml aquadest. Larutan dengan menambah 270 ml aquadest panas, Sulfanilic Acid larutnya agak lambat sehingga perlu dipanaska lagi. Simpan larutan ini dalam botol berwarna dan ditempat yang dingin. Standard Nitrit 1,5000 gram NaNO2 dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Awetkan dengan 1 ml Chloroform, 1 ml larutan ini setara dengan 1 mg Nitrit. CARA KERJA Pipet sampel air (1,0 ml; 2,0 ml; 5,0 ml;10,0 ml) dimasukkan dalam labu takar 50 ml Tambahkan 2 ml campuran Sulfanilic Acid dan 1-nafftilamine (1:1) Tambahkan aquadest sampai garis 50 ml Buatlah standard dengan memipet larutan standar nitrit dan diperlakukan seperti sampel (prosedur 13) Buatlah blanko sampel diganti dengan aquadest Selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 520 nm Kadar Nitrit = x konsentrasi standar x

HASIL PERCOBAAN Sampel nomer 4 - Panjang Gelombang maksimal = 520 nm - Kadar Nitrit = x konsentrasi standar x = x 3,25 x = 8,79 ppm VII. PEMBAHASAN Praktikum ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi nitrit dalam air pada sampel nomor 4. Nitrit ( NO2 ) merupakan salah satu bentuk senyawa Nitrogen, dalam hal ini nitrit adalah derivat senyawa nitrogen. Proses oksidasi pada ammonia menjadi nitrit memerlukan oksigen bebas dalam air. Reaksi terjadi dalam satu tahap saja. Adanya nitrit ( NO2 ) dalam air minum / air bersih dapat di deteksi dan di

analisa. Dalam hal ini nitrit di tentukan dengan alat spektrofotometer. Sampel air nomor 4 ini ditentukan konsentrasi nitritn dengan menggunakan spektrofotometri. Percobaan yang dilakukan pertama kali adalah memipet sampel air (1,0 ml; 2,0 ml; 5,0 ml;10,0 ml) dimasukkan dalam labu takar 50 ml setelah itu menambahkan 2 ml campuran Sulfanilic Acid dan 1nafftilamine (1:1), kemudian menambahkan aquadest sampai garis 50 ml, lalu membuat standard dengan memipet larutan standar nitrit dan diperlakukan seperti sampel (prosedur 1-3),setelah itu membuat blanko sampel diganti dengan aquadest, selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 520 nm. Sampel setelah diukur absorbansi sebesar 0,732, sehingga kadar Nitrit yang diperoleh setelah perhitungan sebesar 8,79 ppm. VIII.

KESIMPULAN Berdasarkan praktikum Penentuan Kadar Nitrit Secara Spektrofotometri yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada sampel nomer 4kadar nitrit sebesar 8,79 ppm.

IX.

DAFTAR PUSTAKA Himka1polban. (2012). laporan penentuan kadar nitrat spektrofotometer shimadzu. Dipetik 12 18, 2014, dari https://himka1polban.wordpress.com/laporan/spektrofotometri/laporan-penentuan-kadar-nitratspektrofotometer-shimadzu/ Sunardi. 2007. Petunjuk Praktikum Analisis Pengolahan Limbah. Surakarta : Jurusan D-III Analis Kimia Fakultas Teknik Universitas Setia Budi. Yovayuvitasari. (t.thn.). Penentuan Kadar Nitrit. Dipetik 12 18, 2014, darihttp://yovayuvitasari.wordpress.com/laporan-praktikum/penentuan-kadar-nitrit

Related Documents


More Documents from "Th"