1/20/2019
SI-4231 Bangunan Air Joko Nugroho, PhD.
T_Sipil-FTSL ITB
SI-4231
T_Sipil-FTSL ITB #1 Pendahuluan
1
1/20/2019
Pustaka
T_Sipil-FTSL ITB #1 Pendahuluan
Rencana Evaluasi Pembelajaran Tugas / Tugas Besar (5-10%) Quiz (5-10%) Ujian Tengah Semester (30-40 %) Ujian Akhir Semester (40%) Diskusi/Presentasi (5-10%)
T_Sipil-FTSL ITB
2
1/20/2019
Pendahuluan Pengembangan sumber daya air pada suatu wilayah memerlukan: Konsep Perencanaan Perancangan Pembangunan Pengoperasian dari berbagai infrastruktur untuk memanfaatkan dan mengendalikan air serta menjaga kualitasnya.
Pendahuluan Pemanfaatan air: Domestik dan industri Pertanian (Irigasi) Energi listrik Navigasi Lain-lain: wisata, konservasi lingkungan.
3
1/20/2019
Pendahuluan Pengendalian dan pengaturan air: Pengendalian banjir Drainase lahan Air limbah Aliran disekitar konstruksi jembatan Pengelolaan kualitas air: Memenuhi baku mutu kualitas air sesuai pemanfaatan. Melestarikan kesetimbangan lingkungan. Mencegah/mengatasi pencemaran air tanah / air permukaan.`
Pendahuluan Pengembangan SDA dilakukan untuk memenuhi Manfaat Utama: Domestik, industri, pertanian Pembangkitan energi, navigasi, pengendalian banjir Manfaat sekunder: Rekreasi, lingkungan, drainase Pengelolaan DAS dan erosi Pengendalian salinitas Manfaat lain: Kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi
4
1/20/2019
Pendahuluan Sumber utama ketersediaan air: Presipitasi Presipitasi bervariasi terhadap ruang dan waktu. Diperlukan infrastruktur untuk menyimpan air pada periode dimana air berlebih. Diperlukan infrastruktur untuk men”transport” air yang disimpan.
Pendahuluan Langkah utama dalam proyek sumber daya air: #1 – Berapa banyak air yang tersedia? Presipitasi Kehilangan air Limpasan permukaan Debit banjir Volume tampungan waduk
#2 – Bagaimana mengatur dan mengendalikan air?
5
1/20/2019
Pendahuluan Jenis Bangunan Air: Penyimpanan / Storage Pengalihan / Diversion Transportasi / Transportation Pengaturan / Regulation Pengendalian / Control
Bangunan-bangunan Hidraulik
6
1/20/2019
Pendahuluan
7
1/20/2019
Jenis Bangunan Hidraulik Berdasarkan akibat yang ditimbulkan terhadap aliran, jenis bangunan hidraulik dapat digolongkan menjadi: Bangunan penahan aliran: Bendungan, ada bendungan urugan, bendungan beton. Bangunan pembawa aliran: Bangunan buatan untuk mengalirkan air, misal: saluran irigasi, talang, sifon. Bangunan khusus: kanal navigasi, pembangkit listrik tenaga air, bangunan berfungsi ekologi (tangga ikan), dll.
8
1/20/2019
Tata Letak Bangunan Hidraulik Proyek Bangunan Hidraulik pada umumnya komplek / terdiri dari berbagai bangunan yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Pertimbangan didasarkan pada: Aspek Teknis Aspek Ekonomi Aspek Lingkungan Aspek Sosial
Pertimbangan aspek teknis: Karakteristik aliran saat banjir Ketersediaan akses ke bangunan utama dan infrastruktur kelistrikan. Aspek sedimentasi dan pemeliharaan. Karakteristik aliran untuk navigasi. Keamanan bangunan, terutama pada bendungan.
Tata Letak Bangunan Hidraulik
9
1/20/2019
Tata Letak Bangunan Hidraulik
Tata Letak Bangunan Hidraulik
TPSDA-FTSL ITB #1 Pendahuluan
10
1/20/2019
Pertimbangan dalam Penentuan Layout Dampak gerusan di hilir. Kemudahan dalam integrasi dengan fasilitas lain, misal: kemudahan penghubungan dengan jaringan listrik pada pembangunan PLTA. Penempatan lift untuk navigasi perahu/kapal, tidak berdekatan dengan intake maupun outlet/tailrace. Pertimbangan penempatan bangunan penguras sedimen. Pertimbangan keamanan darurat bendungan.
Bangunan Air / Hidraulik Under Head Hydraulic Structure: Menimbulkan adanya perbedaan tinggi muka air yang signifikan. Contoh: Bendung, bendungan.
Head-less Hydraulic Structure: Tidak menimbulkan perbedaan tinggi muka air. Contoh: bangunan pengelak, bangunan pengambilan bebas.
11
1/20/2019
12
1/20/2019
13