Penatalaksanaan Gawat Darurat Intra Hospital

  • Uploaded by: budiart
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penatalaksanaan Gawat Darurat Intra Hospital as PDF for free.

More details

  • Words: 455
  • Pages: 35
Oleh :

I PUTU BUDIARTHA, S.Kep. Ns www.nursingbegin.com

GAWAT DARURAT 1. KEJADIAN MENDADAK 2. POTENSIAL MENJADI ANCAMAN KEHIDUPAN 3. TERJADI KAPAN SAJA, DIMANA SAJA DAN MENIMPA SIAPA SAJA (PRE dan INTRAHOSPITAL) 4. PENANGANAN HARUS CEPAT dan TEPAT

TUJUAN: • PENYELAMATAN JIWA • STABILISASI

• PENCEGAHAN KECACATAN

TIME IS LIFE

Keterlambatan BHD Keterlambatan BHD 1 menit 3 menit 10 menit

Kemungkinan berhasil 98 dari 100 50 dari 100 1 dari 100

JIKA DATANG KORBAN TIDAK SADAR

Apa yg kita lakukan ?

1. PAKAI SARUNG TANGAN TERUTAMA KASUS KECELAKAAN



TENTUKAN TINGKAT KESADARAN (RESPON)

TEPUK, PANGGIL

Jika pasien menjawab

JALAN NAFAS SEMENTARA AMAN Jika tidak menjawab jalan NAFAS terganggu MINTA TOLONG/AKTIFKAN SISTEM EMERGENSI (TROLI EMERGENSI)

AIRWAY + CONTROL CERVICAL BEBASKAN JALAN NAFAS

• •

PERBAIKI POSISI KEPALA HEAD TIL, CHIN LIFT, TRIPLE MANUVER ⇒TIDAK ADA FRAKTUR CERVICAL tersumbat

dorong kepala ke belakang

angkat dagu

Triple Airway Manuver Tekan Dahi, Tekan Ramus mandibula ke depan dan dorong keatas, Buka mulut

• JAW TRUST CURIGA FRAKTUR CERVIKAL, PASANG NECK COLLAR

mengangkat ramus mandibula

Posisi tangan pada korban anak/bayi

Membersihkan jalan napas: Finger sweep

Mengatasi sumbatan napas parsial dengan tehnik manual thrust • chest thrust

• abdominal thrust

• back blow

Berikan tepukan diantara kedua skapula

Membebaskan jalan napas dgn alat : • NAFAS NGOROK(SNORING) LIDAH JATUH KEBELAKANG PASANG OROPHARINGEAL TUBE (GUDEL)

BREATHING • LOOK FEEL LISTEN (3-5”)

• GURGLING (BUNYI KUMUR2) CAIRAN/DARAH SUCTION • STRIDOR (SUMBATAN BENDA ASING, TUMOR / JALAN NAFAS SULIT DIPERTAHANKAN) ETT

Airway clear

BERI NAFAS BUATAN 2× (AMBU BAG)

Mulut ke mask

MULUT KE MULUT

Mulut ke hidung

CIRKULASI • Memastikan ada tidaknya denyut jantung

• CEK NADI KAROTIS (510”) – ADA LANJUTKAN NAFAS BUATAN – TDK ADA RJP

RJP NAFAS BUATAN : KJL = 30 : 2

BAYI :

UNTUK 1 MAUPUN 2 PENOLONG

2 PENOLONG 15 :2

POSISI KOMPRESI pada 1/2 bawah sternum, diantara 2 putting susu

Kedalaman kompresi : dewasa : 3 – 5 cm anak-anak : 2 – 3 cm bayi : 1 – 2 cm

5 x siklus 30 :2 (= 2mnt)  EVALUASI

• JK SIRKULASI (-) RJP • JK SIRKULASI (+) NAFAS (-) BUATAN 10-12×/MNT • JK SIRKULASI (+) NAFAS (+) MANTAP JAGA JALAN NAFAS

NAFAS POSISI

• Tidak berhasil : perbaiki posisi, buka jalan nafas, ulangi beri nafas buatan

• JIKA ADA PERDARAHAN HENTIKAN DENGAN BEBAT TEKAN, PEMBALUTAN • PASANG INFUS DENGAN JARUM BESAR

DISABILITY PEMERIKSAAN NEUROLOGIS : • GCS • TANDA LATERALISASI, REAKSI PUPIL, EXTREMITAS MOTORIK

EXPOSURE + ECG • PAKAIAN DIBUKA, CEGAH HIPOTERMI (BERI SELIMUT) • PEMERIKSAAN MENYELURUH • PEMERIKSAAN ECG PADA PASIEN TERTENTU.

FOLEY CATHETER • PASANG KATHETER PADA PASIEN TERTENTU (U/ KONTROL CAIRAN/URINE : PERDARAHAN / MENGURANGI TEKANAN INTRA ABDOMINAL)

GASTRIK TUBE • PASANG NGT (CEGAH ASPIRASI, DEKOMPRESI, JANGKA PANJANG SONDE )

http://www.nursingbegin.com

Related Documents


More Documents from "jebeng83"