Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

  • Uploaded by: ahmad fauzy
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang as PDF for free.

More details

  • Words: 416
  • Pages: 7
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG  Definisi Tan.Menyerbuk silang  Struktur genetik Pop. Tan. Meneyrbuk silang  Perbaikan Pop. Tan. Menyerbuk Silang melalui Seleksi  Pembentukan Varietas Sinetetik dan Komposit  Pembentukan Varietas Hibrida

DEFINISI TAN. MENYERBUK SILANG • PENYERBUKAN SILANG vs SENDIRI – PENYERBUKAN SILANG: pertemuan sel kelamin betina dan jantan dari tanaman berbeda. – PENYERBUKAN SENDIRI: pertemuan sel kelamin betina dan jantan dari satu tanaman yg sama.

• TANAMAN MENYERBUK SILANG: sebagian besar penyerbukan yg terjadi mrpk penyerbukan silang. • Contoh Tan. Menyerbuk Silang: jagung, pepaya, salak, mangga, pala, mlinjo, klengkeng • PTMS mengalami KAWIN ACAK: tiap individu mempunyai kesempatan sama untuk kawin dg individu lain.

STRUKTUR GENETIK PTMS (POPULASI TANAMAN MENYERBUK SILANG) • KAWIN ACAK menyebabkan PTMS bersifat heterosigot dan heterogenus (beragam). • Berdasar model diploid, dua alel per lokus (misal: A & a), struktur genetik PTMS dapat dinyatakan sbb: DAA + HAa + Raa, dengan • D: homosigot dominan, • H: heterosigot, dan • R: homosigot resesif.

FREKUENSI GEN & GENOTIPE • Suatu Pop. dicirikan oleh FREKUENSI ALEL/GEN dan FREKUENSI GENOTIPE penyusun populasi. – Frekuensi alel/gan: proporsi suatu alel/gen dlm populasi – Frekuensi genotipe: proporsi suatu genotipe terhadap genotipe total dalam populasi.

• Suatu populasi terdiri atas 100 individu tanaman dengan struktur genotipe: 50 AA + 40 Aa + 10 aa. Berapakah frekuensi masing-2 gentipe dan masing-2 gen? • • • • •

frekuensi genotipe AA (D) = 50/100 = 0,5; frekuensi genotipe Aa (H) = 40/100 = 0,4; dan frekuensi genotipe Aa (R) = 10/100 = 0,1. frekuensi alel A = {(2x50)+(1x40)} / (2x100) = 0,70 = (D+1/2H)  alel a = {(1x40)+(2x10)} / (2x100) = 0,30 = (1/2H+R) frekuensi

FREKUENSI GEN & GENOTIPE TETAP DARI GENERASI KE GENERASI • HUKUM HARDY-WEINBERG: Populasi kawin acak yg mencapai Equilibrium (keseimbangan populasi), FREKUENSI GEN & GENOTIPE akan konstan (tidak berubah) dari generasi ke generasi bila tidak ada faktor luar (SELEKSI, MIGRASI & MUTASI) yang berpengaruh.

• Untuk mencapai Equilibrium (keseimbangan populasi), diperlukan sekali kawin acak.

• Misal suatu populasi (0,50AA + 0,40Aa + 0,10aa),

frekuensi alel A = 0,7 dan alel a = 0,3. Kawin acak populasi tersebut menghasilkan populasi baru: (0,7A+0,3a)2 = 0,49AA + 0,42Aa + 0,09aa.

PERBAIKAN POPULASI MELALUI SELEKSI • Program pemuliaan tanaman menyerbuk silang tidak difokuskan pada individu tanaman tetapi populasi tanaman; • Kegiatan pemuliaan/seleksi diarahkan untuk memperbaiki populasi. • Perbaikan populasi bertujuan meningkatkan frekuensi gen yang baik sehingga rata-rata sifat yang diatur/dikendalikan gen tersebut meningkat.

METODE SELEKSI PERBAIKAN POPULASI • Seleksi Massa • Seleksi Setongkol Sebaris • Seleksi Berulang

Related Documents


More Documents from "Anonymous S0zVD9"