Pembimbing: Dr. Nugraha U. P, Spog(k)

  • Uploaded by: Nurkamilawati Arista
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembimbing: Dr. Nugraha U. P, Spog(k) as PDF for free.

More details

  • Words: 206
  • Pages: 9
Pembimbing : dr. Nugraha U. P, SpOG(K)

Keamanan keefektifan komplikasi  80 -90% pasien gejala membaik dan pengurangan

volume mioma uteri 40-70% setelah 1 tahun.  Histerektomi dibutuhkan sekitar 2,9 % dari semua kasus EAU.  Kegagalan ovarium terjadi 1-2 %  Komplikasi terjadi lambat > 30 hari atau > 1 tahun.

EAU dan Histerektomi  Angka komplikasi pada keduanya sama  Pada EAU komplikasi lebih sering terjadi setelah

pasien keluar RS  Angka intervensi lebih tinggi pada EAU 17%. Dan 4% pada histerektomi setelah 5 tahun.  Biaya lebih murah pada EAU.  Angka kesembuhan lebih cepat pada EAU

EAU dan Miomektomi  Gejala dan komplikasi sama pada keduanya  Angka kesembuhan lebih cepat pada EAU

Komplikasi Immediate - Hematoma, thrombosis arteri, non target embolisasi jarang terjadi Komplikasi dini - Nyeri, mual, muntah, demam. Komplikasi lambat - Infeksi, keputihan, ekspulsi, amenorhoe.

Kesuburan  Pada miomektomi angka aborsi lebih sedikit

dibandingkan dengan EAU.

Kesimpulan Cochrane 2012 • Kepuasan pada pasien setelah prosedur EAU, miomektomi, dan histerektomi sama • Tingkat kesembuhan, lama di RS dan kembali ke aktifitas lebih cepat pada EAU • Kebutuhan intervensi kembali pada pasien EAU selama 2 -5 tahun lebih banyak. • Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang angka kesuburan setelah prosedur EAU.

Related Documents


More Documents from "Anggi Arini"