Pembahasansoallatihan1teorikejuruanpemesinan (1).docx

  • Uploaded by: Hafiz Akbar
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembahasansoallatihan1teorikejuruanpemesinan (1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,069
  • Pages: 4
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN 2011 TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI 1. Jawaban: D A .

D .

Proyeksi Perspektif B.

Proyeksi Orthogonal E.

Gambar Potongan Setempat

Gambar Potongan Separuh

5. Jawaban: C

Proyeksi Aksonometri

Proyeksi Aksonometri

C.

Proyeksi Aksonometri

2. Jawaban: --Dari dua pandangan yang ditunjukkan dalam soal dapat dilukiskan secara pictorial sebagai berikut:

-

Ukuran penampang bentuk kubus atau setempat

-

Ukuran penampang lingkaran

-

Ukuran jari–jari

-

Ukuran diameter bola (sperik)

-

Ukuran jari–jari bola (sferik)

-

Ukuran busur lingkaran

6. Jawaban: D Rumus toleransi untuk IT5 s/d IT 16: i  0,453 D  0,001D i  0,453 125  0,001125

i  0,455  0,125 i  2,375m 7. Jawaban: E 8. Jawaban: A

Lambang kekasaran yang tidak dilakukan dengan mesin

3. Jawaban: E

Lambang kekasaran yang dikerjakan dengan mesin

4. Jawaban: E Gambar potongan setempat (sobekan) adalah cara potongan yang dilakukan ditempat tertentu saja (local), untuk memperlihatkan sebagian kecil bagian dalam benda. Perbedaan potongan setempat dan potongan separoh untuk gambar yang sama diperlihatkan 2 gambar di bawah ini.

Lambang kekasaran yang tidak boleh dikerjakan lanjut

Posisi keterangan kekasaran: a. nilai kekasaran b. cara pengerjaan c. panjang contoh d. arah bekas pengerjaan e. kelonggaran

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA --- KHOIRI : 081946527838

Page 1

PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN 2011 TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI 9. Jawaban: A - Kekuatan (strength) adalah kemampuan material untuk menahan tegangan tanpa kerusakan. Contoh: baja struktur, besi tempa, alumunium, dan tembaga. Untuk mengetahui kekuatan suatu material dapat dilakukan dengan pengujian tarik, tekan, atau geser. - Kekerasan (hardness) adalah ketahanan suatu bahan untuk menahan pembebanan yang dapat berupa goresan atau penekanan. Untuk mengetahui kekerasan suatu material digunakan uji Brinell. - Kekakuan adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menahan perubahan bentuk atau deformasi setelah diberi beban - Kelelahan adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban yang berganti-ganti dengan tegangan maksimum diberikan pada setiap pembebanan. - Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk kembali ke bentuk semula setelah menerima beban yang mengakibatkan perubahan bentuk 10. Jawaban: D Tembaga (Copper)/Cu dipadukan dengan seng sehingga tegangannya menjadi kuat, paduan Tembaga Seng ini yang dikenal dengan nama Kuningan (Brass), atau dicampur Timah (Tin) untuk menjadi Bronze. 11. Jawaban: B Timah dan almunium 12. Jawaban: E - Contoh logam ferro : besi tuang, besi tempa, baja, baja HSS, dan sebagainya (bahan-bahan keras) - Contoh logam non ferro: tembaga, timah hitam, aluminium, magnesium, (bahanbahan lunak) 13. Jawaban: D Dengan membaca grafik suhu  % karbon dibawah ini dapat diketahui bahwa :

Gambar Diagram keseimbangan besi–karbon(FeC)

Titik koordinat 6000 C dan 0,9 % karbon berada didaerah ferrit dan pearlit. Jadi struktur yang diperoleh adalah ferit dan perlit. 14. Jawaban: A Gigi daun gergaji: - 14 gigi tiap inchi untuk memotong benda lunak yang tebal - 18 gigi tiap inchi, untuk memotong aluminium, baja perkakas, besi tuang, babit, baja HSS - 24 gigi tiap inchi, untuk memotong pipa, timah, perunggu, tembaga, besi profil. - 32 gigi tiap inchi, untuk pipa yang tipis, besi pelat tipis dan benda – benda tipis lainnya. 15. Jawaban: C 16. Jawaban: B 17. Jawaban: D Mal ulir untuk mengukur kisar/gang ulir Mistar baja untuk mengukur panjang tidak presisi Mistar sorong untuk mengukur panjang/diameter presisi Mikrometer ulir untuk mengukur diameter tusuk/dalam ulir

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA --- KHOIRI : 081946527838

Page 2

PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN 2011 TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI 18. Jawaban: B

P( D  d ) PL 2.L Dd x 2 D  25 5 2 D  (5.2)  25  35 mm x

23. Jawaban: C Pahat bubut segi tiga 0 - Untuk ulir witwort bersudut 55 0 - Untuk ulir metris bersudut 60

19. Jawaban: E n = 400 rpm D = 40 mm n=? V .1000 400.3,14.40 n   50,24 m/menit  .d 1000 20. Jawaban: D

24. Jawaban: C - Helix kiri : untuk penyayatan putaran kiri - Helix kanan : untuk penyayatan putaran kanan - Jumlah gigi banyak : untuk penyayatan tebal dan pengerjaan awal - Jumlah gigi sedikit : untuk menghaluskan - Gigi lurus : untuk meratakan, membuat roda gigi atau rack gear 25. Jawaban: C Pisau frais untuk meratakan dan menyikukan 26. Jawaban: D Roda gigi lurus D = 50 mm Z = 40 gigi D=z.m D 50 m   1,25 mm z 40 27. Jawaban: C 28. Jawaban: A

A = 35 = D B = 25 mm = d C = 60 mm = L α=? D  d (35  25) tg    0,0833 2L 2.60   4,76 0 21. Jawaban: D Permukaan menonjol di tengah. 22. Jawaban: B D = 25 mm L = 90 mm x = 5 mm D = Diameter terbesar poros tirus = ?

Cara pembagian pada kepala pembagi yang menggunakan roda gigi pengganti adalah pembagian sudut 29. Jawaban: E Pembuatan rodagigi dengan cara diametral pitch, diketahui DP = 6

Dp 



 Cg 



Tg Dp 3,14   0,52inchi 6 = 0,55 inchi

30. Jawaban: D Batang bergigi ( rack gear ) dengan m = 2,5 mm Jarak antara gigi P P   .m = 3,14. 2,5 = 7,85 mm 31. Jawaban: C Roda gigi payung m = 4 mm

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA --- KHOIRI : 081946527838

Page 3

PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN 2011 TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI D = 120 mm D = z.m D 120 z   30 buah m 4 32. Jawaban: A Pisau frais untuk membubut roda gigi payung sama dengan untuk membubut roda gigi lurus yaitu roda gigi lurus 33. Jawaban: C v.1000 21  1000 n1    954,545 rpm  .d 3,14  7 v.1000 21  1000 n2    743,094 rpm  .d 3,14  9 Selisih = n1 – n2 = 954,545 – 743,094 = 211,45 = 212 rpm 34. Jawaban: B P = 16 inchi S = 49 feet/menit B=? S= 1,14 P x B S 49 B   21,875 0,14.P 0,14.16 = 22 Langkah 35. Jawaban: v.1000 25  1000 n1    199,56 rpm  .d 3,14  40 36. Jawaban: D 37. Jawaban: C 38. Jawaban: E 39. Jawaban: D 40. Jawaban: C

Catatan: Bagi yang menggunakan pembahasan soal ini diharapkan membantu mengecek kebenaran masing-masing soal untuk pengembangan PEMESINAN SMK. Via email:

[email protected] [email protected]

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA --- KHOIRI : 081946527838

Page 4

Related Documents


More Documents from "Kevin Bran"