PEMASARAN JASA GLOBAL DISAMPAIKAN OLEH: AGUS MAULANA
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
1
DEFINISI JASA Jasa adalah tindakan atau perlakuan
yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud (intangible) dan tidak mengakibatkan peralihan kepemilikan. Produksi jasa dapat melibatkan produk fisik ataupun tidak.
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
2
KATEGORI PRODUK Barang berwujud murni Barang berwujud
dengan layanan tambahan Hibrida Jasa dengan tambahan barang berwujud Jasa murni
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
3
KARAKTERISTIK JASA Intangible Inseparable Variable Perishable
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
4
INTANGIBILITY Berbeda dengan produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan, didengar, atau dicium sebelum dibeli. Seorang pasien tidak dapat mengetahui secara pasti hasil kerja dokternya sebelum proses perawatan dilakukan.
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
5
INTANGIBILITY Konsumen cenderung tidak ingin membeli “kucing dalam karung,” padahal jasa tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum konsumen membelinya. Penyedia jasa memiliki keleluasaan dalam mendorong imajinasi konsumen untuk membayangkan produk yang akan dibelinya. AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
6
INSEPARABILITY Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan; berbeda dari produk fisik yang dibuat, disimpan di gudang, didistribusikan, dan dikonsumsi pada saat-saat yang berbeda. Karenanya, interaksi pemberi-penerima jasa merupakan aspek yang khas dalam pemasaran jasa. AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
7
INSEPARABILITY Produksi yang terjadi bersamaan dengan konsumsi menimbulkan tiga masalah: 2. Kesulitan dalam mengendalikan kualitas 3. Kesulitan dalam mengendalikan pengguna jasa 4. Kesulitan dalam mengembangkan kapasitas Penyedia jasa dapat melibatkan konsumen dalam proses penyampaian jasa. Penyedia jasa dapat memberikan jasa secara “masal.”
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
8
VARIABILITY Karena jasa sangat bergantung pada siapa yang memberikan, serta kapan dan di mana jasa diberikan, kualitas jasa menjadi sangat variabel (bervariasi tergantung pada pemberi jasa, tempat, dan saat jasa diberikan).
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
9
VARIABILITY Kualitas jasa sangat tergantung pada pemberi jasa, serta waktu dan tempat jasa diberikan. Perusahaan penyedia jasa dapat menetapkan siapa yang akan menyampaikan jasa, kapan, dan di mana jasa diberikan. AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
10
PERISHABILITY Jasa tidak dapat disimpan. Karena karakteristik ini, apabila permintaan berfluktuasi, pemenuhan permintaan akan jasa dapat mengalami kesulitan.
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
11
PERISHABILITY Sifat jasa yang tidak dapat disimpan mengharuskan penyedia jasa menyelaraskan pola penawaran dengan pola permintaan. Penyedia jasa dapat memanfaatkan sifat ini dengan melakukan diskriminasi harga atau melakukan “industrialisasi jasa.” AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
12
Strategi untuk “mewujudkan” jasa Place People Equipment Communication
materials Symbols Price
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
13
TIGA P TAMBAHAN UNTUK JASA People Physical Evidence Process
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
14
TIGA JENIS PEMASARAN UNTUK INDUSTRI JASA Perusahaan
Pemasaran internal
Karyawan
AGUS MAULANA
Pemasaran eksternal
Pemasaran interaktif GLOBSERV/MM/01/2008
Pelanggan
15
EVALUASI KUALITAS BERBAGAI PRODUK Tangible
Intangible
Mudah dievalu asi
Sulit dievaluasi
Search
AGUS MAULANA
Experience
GLOBSERV/MM/01/2008
Credence
16
TIGA TUGAS PERUSAHAAN JASA Memanajemeni
diferensiasi Memanajemeni kualitas Memanajemeni produktivitas
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
17
MEMANAJEMENI DIFERENSIASI Diferensiasi bauran
layanan Diferensiasi sistem penyerahan jasa Diferensiasi citra
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
18
MEMANAJEMENI KUALITAS JASA Reliability Responsiveness Assurance Empathy Tangibles
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
19
TUJUH CARA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
AGUS MAULANA
Seleksi dan pelatihan
Merancang layanan yang
tenaga kerja Meningkatkan kuantitas dengan mengorbankan aspek kualitas tertentu Industrialisasi jasa Mengurangi kebutuhan akan layanan dengan menggantikannya dengan produk
lebih efektif Meningkatkan keterlibatan pelanggan Memanfaatkan teknologi
GLOBSERV/MM/01/2008
20
MEMANAJEMENI LAYANAN PENDUKUNG PRODUK Reliability Service dependability Maintenance
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
21
TIGA MASALAH DALAM EKSPANSI JASA KE PASAR GLOBAL Proteksionisme. Sifat inseparable jasa menyulitkan
pemberi jasa untuk berhubungan dengan pengguna jasa. Ukuran kepuasan pengguna jasa berbeda-beda untuk pasar yang berbeda.
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
22
PELUANG DALAM INDUSTRI JASA GLOBAL 1. Deregulasi industri jasa global. 2. Meningkatnya permintaan akan jasa
global berkualitas tinggi. 3. Meningkatnya kesadaran konsumen akan nilai (value) jasa.
AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
23
STRATEGI JASA GLOBAL Memanfaatkan kultur di negara pasar. Mempertimbangkan kemungkinan
standardisasi dan kustomisasi (adaptasi). Memanfaatkan peran teknologi informasi. Menambah nilai melalui diferensiasi. Membangun jejaring layanan global. AGUS MAULANA
GLOBSERV/MM/01/2008
24