Pelatihan Kalibrasi Panjang.doc

  • Uploaded by: Andress Octafian
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pelatihan Kalibrasi Panjang.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 766
  • Pages: 6
PELATIHAN KALIBRASI ALAT UKUR BESARAN PANJANG Pengukuran Besaran Panjang Definisi Pengukuran : Adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan menentukan nilai dari sebuah besaran Yang disebut besaran seperti berat, luas, isi, tekanan, suhu dan lain-lain. Tujuan Pengukuran : Adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan nilai yang benar dari suatu besaran dengan cara membandingkan terhadap acuan melalui system pengukuran. Sistem pengukuran dapat meliputi : manusia, alat ukur, standar acuan, factor pengaruh dan lain-lain. Kinerja atau baik tidaknya pengukuran sangat tergantung pada system pengukuran yang digunakan. Contoh : factor manusia dan kondisi lingkungan kerja akan sangat berpengaruh terhadap system penginderaan manusia, seperti penglihatan, penciuman dan lain sehingga kualitas pengukuran akan menurun apabila kemampuan penglihatan menurun atau sebaliknya. Pengukuran memerlukan suatu alat bantu yang dapat meningkatkan kemampuan daya penginderaan manusia seperti menggunakan alat pembanding untuk meningkatkan kemampuan pembacaan serta mengurangi factor kelelahan manusia.

1

PERHITUNGAN KETIDAKPASTIAN ALAT UKUR ( COUNTERMETER )

CONTOH PERHITUNGAN : 1. RATA-RATA PENGUKURAN ( X ) X1 = 50.00 Meter

X2 = 49.86

X3 = 49.89

X = 50.00 Meter + 49.86 Meter + 49.89 Meter 3 = 149.75 Meter 3 = 49.92 Meter Counter Meter Digital, d = 0.01 (daya baca ) Counter Meter Analog, d = 0.10 ( daya baca ) 2. Us = KETIDAKPASTIAN ALAT UKUR Us = d k

= 0.01 2

= 0.005 ( Digital )

3. Ux = KETIDAKPASTIAN PEMBACAAN ALAT UKUR Ux =

d

=

23

0.01 2 x 1.732

=

0.01

= 0.0028

3.464

4. UR = KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN ( REPEATABILITY ) UR = Sn -1 n Sn -1 =  ( x1 – x )2 + ( x2 – x )2 + ( x3 – x )2 n - 1 =  ( 50.00 – 49.92 )2 + ( 49.86 – 49.92 )2 + ( 49.89 – 49.92 )2 3 - 1 =  ( 0.08 )2 + ( -0.06 )2 + ( -0.03 )2 2 =  ( 0.0064 ) + ( 0.0036 ) + ( 0.0009 ) 2 2

=  0.0109 2 =  0.00545 = 0.073824 UR

= Sn -1 = 0.073824 = 0.073824 n

3

1.732

= 0.042624 5. UC2

= US2 + UX2 + UR2 = ( 0.005)2 + ( 0.0028 )2 + ( 0.042624 )2 = 0.000025 + 0.0000784 + 0.0018168 = 0.0019202 =  0.0019202

UC

= 0.04382 6. U95%

= 2 x UC = 2 x 0.04382 = 0.08764 ~ 0.09 ≤ 0.16 ( Kelas III )

7. STANDAR TOLERANSI MAX KELAS I

=

0.04 Meter

KELAS II

=

0.08 Meter

KELAS III

=

0.16 Meter

KESIMPULAN : Kalibrasi : Adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang mampu telusur ( traceable ) ke standar nasional ukuran dan atau internasional.

3

CARA KALIBRASI PANJANG COUNTER METER A. PERSIAPAN 1. Menentukan Kain Standar  Kain yang dipilih yang kestabilannya paling bagus  Kain yang digunakan harus lebih dari 50 meter agar mudah dipasang di mesin 2. Ukur panjang kain standar sepanjang 50 meter, beri tanda petunjuk pada awal pengukuran ( 0 meter ) dan akhir pengukuran ( 50 meter ). 3. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan meteran yang sudah terkalibrasi untuk mendapatkan nilai S ( 50 Meter ). 4. Siapkan mesin yang akan dikalibrasi. B. PELAKSANAAN 1. Pasang kain standar di mesin. 2. Gulung kain menggunakan mesin sampai tanda penunjukan pertama/angka nol pada kain. 3. Stop mesin. 4. Reset countermeter/posisikan pada angka nol pada kain. 5. Jalankan mesin dengan kecepatan rata-rata 30-35 m/menit hingga kain yang digulung sampai pada penunjukan terakhir pada kain/angka 50 meter. 6. Jika sudah pada penunjukan terakhir pada kain/angka 50 meter, mesin dihentikan. 7. Catat angka yang tertera pada countermeter mesin. 8. Lakukan pengukuran sebanyak 3x untuk mendapatkan nilai X 1, X2, X3. 9. Tentukan status kalibrasi dengan cara membandingkan koreksi ( C ) dengan toleransi ( T ), status Merah ( M ) untuk koreksi yang di luar toleransi dan status Hijau ( H ) untuk koreksi yang masih di dalam toleransi. 4

RUMUS KOREKSI ( C ) C = S - X Dimana : S

= Pengukuran Kain Standar

X = Rata-rata Penunjukan Counter Meter Catatan : Toleransi ( T ) ditentukan oleh pemilik mesin

5

MENENTUKAN METODE KALIBRASI Ketidakpastian kalibrasi ≤ toleransi / 3 S1

=

Pengukuran Awal Sebelum Kalibrasi

X1

=

Hasil Pengukuran Terhadap Besaran Yang Akan Dikalibrasi

S2

=

Pengukuran Akhir Setelah Dikalibrasi

Usertifikasi : Nilai dari Sertifikat Unrepeatability : Sn - 1  n ( minimal 3x ) Kelas 1

=

0.125 / 3

= 0.04 m

Kelas 2

=

= 0.08 m

Kelas 3

=

= 0.16 m

6

Related Documents


More Documents from "hallo tasik PSC"