Pelajaran Tik Tak Masuk Kurikulum.docx

  • Uploaded by: Gabriella Suryo
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pelajaran Tik Tak Masuk Kurikulum.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,976
  • Pages: 23
Pelajaran TIK tak masuk kurikulum, guru protes Sejak diterapkannya Kurikulum 2013, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) tidak lagi menjadi pelajaran wajib yang berdiri sendiri, melainkan terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Mendikbud beralasan bila berdiri sendiri, masih dipertanyakan kesiapan dari SDM, infrastruktur dan kontennya. Dampak dari dihilangkannya mata pelajaran TIK adalah akan terjadi gradasi dan kesenjangan teknologi informasi dan komunikasi antara pelajar di daerah perkotaan dengan yang di pedesaan serta pedalaman karena mata rantainya yang telah terbentuk mulai tahun 2004 telah terputus. Atas dasar itulah para guru TIK membentuk Asosiasi Guru TIK/KKPI Nasional (Agtikknas) pada 23 Januari 2014. "Organisasi ini merupakan wadah komunitas guru TIK dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK di seluruh Indonesia, yang keberadaannya diharapkan mampu menampung aspirasi dari guru TIK seluruh Indonesia," demikian siaran pers Agtikknas, Kamis (06/03). Pernyataan sikap Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional telah bergulir dan telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project. Beberapa pendekatan dipakai agar peserta didik memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik, namun pengetahuan yang memerlukan kreativitas dan inovasi berpikir justru dihilangkan dari kurikulum ini. Hilangnya mata pelajaran itu ditegaskan dalam PP No. 32/2013 sebagai revisi dan pengganti PP No. 19/2005. Menurut Agtikknas, hilangnya mata pelajaran TIK dan KKPI adalah fenomena yang menarik sekaligus absurd di tengah-tengah hingar bingar perkembangan teknologi informasi dalam menopang kemajuan pendidikan di Indonesia. Alasan pemerintah menghilangkan mata pelajaran ini di antaranya pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK sebagai mata pelajaran khusus yang harus diajarkan. Selain itu, jika TIK masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan laboratorium komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya, belum lagi banyak sekolah yang belum teraliri listrik. Menurut para guru TIK, jika TIK dianggap akan memberatkan pemerintah karena implikasinya pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarananya maka terkesan pemerintah ingin lepas dari

tanggung jawab karena anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen sudah tinggi. Selain itu, dengan adanya TIK sebagai mata pelajaran, maka pemerintah secara tidak langsung akan dipaksa untuk membangun infrastruktur listrik dan mengalirkannya hingga pedesaan. Dengan demikian Indonesia akan maju semakin pesat. Dan keberadaan mata pelajaran TIK selama kurun waktu 10 tahun terakhir membawa perubahan besar terhadap wajah pendidikan dan menjadi pemicu akselerasi sistem pembelajaran di Indonesia. "Mendesak diadakannya uji publik mengenai keberadaan mata pelajaran TIK di sekolah, sebagai bentuk penting tidaknya atau layak tidaknya TIK di kurikulum 2013," ungkap Agtikknas

Dampak Penghapusan Mata Pelajaran TIK di Sekolah Mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai diperkenalkan sejak adanya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tahun 2004 atau biasa disebut dengan KTSP, sekitar 2 tahun berikutnya, yaitu 2006, TIK menjadi mata pelajaran tersendiri pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Dengan diterapkannya mata pelajaran TIK sebagai mata pelajaran di sekolah ada beberapa manfaat yang didapat oleh siswa antara lain; siswa mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengoperasian komputer, siswa tidak lagi mengerjakan tugas menggunakan mesin ketik, siswa semakin terampil mengoperasikan software untuk menunjang pelajaran mereka, misalnya persiapan materi presentasi, mencari informasi /data pendukung ilmu pengetahuan melalui internet ataupun bertukar informasi secara cepat dan saling berkomunikasi. Pengetahuan TIK ini sangat penting sebagai dasar pengembangan siswa dalam memperdalam pengetahuan TIK di jenjang pendidikan berikutnya ataupun memacu kreativitas siswa. Hal ini sudah terbukti nyata semenjak ada pelajaran TIK. Banyak siswa yang menjadi terampil dan mandiri di bidang TIK setelah mereka belajar TIK. Mereka tidak lagi hanya mencari informasi tapi juga menciptakan informasi baru di internet. Saat ini, kegiatan yang berkaitan dengan TIK berkembang begitu cepat, seiring dengan perkembangan zaman. Hal itu perlu diimbangi dengan penguasaan teknologi yang lebih baik dari para generasi muda kita sebagai tenaga kerja di masa mendatang. TIK memiliki peranan yang penting dalam kehidupan kini dan di masa depan, karena sebagian besar bidang pekerjaan baik di industri pabrikan, telekomunikasi ataupun pemerintahan sudah menggunakan TIK sebagai dasar melakukan pekerjaan. Untuk itu, generasi muda membutuhkan penguasaan teknologi (TIK) yang cukup, karena banyak sekali aktifitas yang nantinya akan sangat tergantung pada TIK.

Harus disadari pula, bahwa saat ini penguasaan TIK para tenaga kerja di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan negara lain, misalnya Korea, Jepang, India, dan negara asia lainnya untuk itu ketrampilan dan penguasaan TIK perlu dipupuk sejak dini sehingga akan lebih mudah dikembangkan nantinya. Terutama bagi mereka yang berada di daerah pelosok yang bisa dikatakan " daerah tertinggal", masih perlu perhatian khusus agar Teknologi dan informasi bisa berkembang dan dinikmati oleh mereka. Melalui penerapan mata pelajaran TIK di sekolah, setidaknya masyarakat di pelosok yang masih belum mempunyai komputer di rumah, mereka bisa melakukan atau memakai fasilitas di sekolah. Kita harus akui, bahwa lulusan sekolah SD dan SMP banyak yang belum menguasai TIK. Akibatnya ketika mereka putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah, mereka tidak memiliki keterampilan di bidang TIK. Selain beberapa manfaat TIK dan ketergantungan kehidupan manusia terhadap TIK saat ini, kita tetap perlu waspada akan efek negatif yang mungkin akan ditimbulkannya baik dari segi moral ataupun yang lain. Hal itulah yang perlu dilakukan kontrol baik oleh guru ataupun orang tua. Mengingat manfaat yang sangat besar atas mata pelajaran TIK di sekolah untuk pembentukan generasi muda yang lebih berkualitas dimasa mendatang, maka menggugah hati penulis untuk melakukan pengamatan dan memaparkan akan dampak penghapusan mata pelajaran TIK di sekolah ini. Dengan karya tulis ini diharapkan pembaca dapat memahami tentang pentingnya pelajaran TIK untuk bekal masa depan. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan. Dari uraian panjang di atas terdapat beberapa hal yang dapat diambil sebagai kesimpulan penting, diantaranya adalah: 1. TIK dalam dunia pendidikan sangat diperlukan untuk memperlancar proses pembelajaran di kelas. 2. Dengan diterapkannya TIK di dunia pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar dapat melatih siswa menjadi lebih aktif dan kreatif serta mandiri. 3. TIK tidak hanya dapat dikuasai seorang guru yang mengajar bidang studi TIK saja, tetapi semua guru dapat memanfaatkannya meskipun tetap dengan pengawasan guru TIK sebagai penanggungjawab. 4. Dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran di kelas memunculkan efek positif seperti kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga beban kinerja guru di dalam kelas dapat terkurangi.

5. Dengan adanya TIK, siswa dapat mencari hal atau sesuatu yang baru yang tidak ada di dalam buku pegangan. Beberapa hambatan dan halangan diterapkannya TIK dalam dunia pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar ialah :  



Dari segi biaya, TIK memerlukan dana yang cukup banyak untuk melengkapi dan diterapkannya di dalam pembelajaran. Kurang meratanya subsidi dan dukungan Pemerintah dalam upayanya mengembangkan TIK di dunia pendidikan, baik dalam segi kurikulum yang masih dipandang sebagai kegiatan ekstra atau sekedar pelengkap maupun dari segi pemenuhan sarananya. TIK masih dianggap pelajaran mahal, dan tidak perlu menjadi mata pelajaran tersendiri walaupun mereka mengakui bahwa TIK itu penting.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Di luar negeri namanya Information Communication and Technology (ICT) Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi. Juga semakin senangnya orang di dunia berkomunikasi secara online. Email, merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya :      

Forum Milis/Group Situs jejaring sosial Blog Situs sharing file E-learning menggunakan teleconference

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sector perbankan, pendidikan, dan kesehatan adalah sbb: 1.Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. 2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara ektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. 3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. 4. Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. 5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan. System berbasis kartu cerdas (Smart Card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang data ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. Boleh diakui masyarakat masa kini tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan internet terus berevolusi. Selain mendapat keunggulan lebih cepat, lama penyimpanannya dan luas sebarannya tidak dapat dipungkiri juga terdapat kelemahan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya lemah dari sisi keamanan, kelemahan terbesar internet saat ini adalah kurang mapannya teknik manajemen jaringan. Itu sebabnya, salah satu lembaga bernama National

Science Foundation berambisi dalam membuat perangkat manajemen jaringan terbaru. Dengan perangkat ini system reboot, pengumpulan data dan tugas lainnya bisa dilakukan secara otomatis. Perkembangan TIK di Indonesia dan di dunia Di Indonesia yang sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar yang sudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata. Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet , sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting. Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan juga. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Sebagai salah satu negara pembanding, kita sebut Korea Selatan, sejak pendidikan komputer pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970, pemerintah Korea telah membentuk suatu usaha penyesuaian pendidikan dengan perkembangan waktu. Memberikan perubahan aliran-aliran sosial, sejalan dengan pemahaman baru bahwa pendidikan dan budaya berlangsung sesuai perkembangan sosial dan persaingan global. Begitu juga dengan India yang kurikulum TIK nya berkembang pesat sehingga India menghasilkan banyak tenaga ahli di bidang TIK. Penyesuaian pendidikan sesuai dengan perkembangan waktu diserahkan untuk mengubah seluruh sistem pendidikan yaitu, infrastruktur fisik, keterlibatan dalam berorganisasi, suasana ruang kelas dan pemikiran manusia. Pembagian sumber penghasilan manusia berdasarkan pada pendidikan sosial meliputi: keterampilan berfikir kreatif, Pembentukan diri pada pendidikan seumur hidup, efektivitas menganalisis informasi, cara dalam memecahkan masalah dan efektivitas dan responsibilitas dalam memecahkan suatu masalah.

Berdasarkan hasil penelitian 2006 tentang Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, Korea Selatan menempati urutan pertama dalam pemecahan masalah, urutan ketiga dalam matematika dan urutan kesebelas pada bidang sains. Teknologi pada pendidikan di Korea juga dikembangkan hingga ke seluruh daratan Korea dengan membuat jaringan akses internet berkecepatan tinggi di sekolah dasar dan lanjutan. Pemerintah Korea melalui Kementerian Pendidikan juga memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang berasal dari luar Korea hingga mencapai 100.000 siswa pertahun. Dari uraian di atas, terlihat gambaran betapa pentingnya pengetahuan tentang TIK di sekolah. Saat ini Indonesia sudah tertinggal cukup jauh dengan negara tetangga di bidang pendidikan, sehingga diharapkan dengan diterapkannya pelajaran TIK di sekolah akan menunjang perbaikan bidang pendidikan dan mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Hasil penelitian dari bank dunia 2016, Indonesia tertinggal 50 tahun dari negara lainnya di dunia, terutama dalam bidang pendidikan. TIK menjadi solusi dalam mengejar ketertinggalan itu. Keuntungan dan kekurangan TIK sebagai Mata Pelajaran di Sekolah

Kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut di apresiasi, karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai membawa dampak positif, tentunya hal itu menimbulkan beberapa dampak negatif yang ditimbulkannya. Adapun Manfaat dari mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu sebagai berikut : 



  

Pelajaran TIK juga mempermudah siswa dalam mengenal internet dan memafaatkannya untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, maupun saudara yang jauh menggunakan jejaring sosial. Dengan adanya pelajaran TIK siswa dapat dengan mudah menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan pengolahan angka, pengolahan kata, presentasi, dll Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK. Siswa mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia luar serta informasi dari berbagai belahan dunia secara cepat mudah dan murah melalui internet. Pelajaran TIK menjadi bekal bagi siswa dalam menempuh masa depan yang semakin deras dengan arus globalisasi dan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih.

Selain keuntungan di atas, ada kekurangan penerapan pelajaran TIK di sekolah : 



Kemajuan TIK bisa mempermudah terjadinya pelanggaran Hak kekayaan intelektual (HAKI), karena mudahnya akses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Seseorang Kejahatan internet bisa terjadi jika penggunaannya tidak tepat misalnya manipulasi data, ulah cracker ataupun penggunanaan software yang tidak legal.

  

Pesatnya alat-alat berbasis Tekonologi dan informasi seperti TV, internet dengan mudah menayangkan tindakan pornografi, perjudian tayangan ataupun kekerasan. Belum meratanya peralatan computer dll, sehingga penerapan pelajaran TIK masih belum merata dan terhalang oleh masalah infrastruktur. Beberapa kekurangan di atas perlu diberikan antisipasi agar kekurangan ini tidak menimbulkan efek negative yang lebih jauh lagi. Sehingga pemerintah, guru dan orang tua perlu mengambil peran masing-masing dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan tersebut.

Sebab penghapusan mata pelajaran TIK di sekolah Penghapusan Mata Pelajaran TIK pada kurikulum 2013 menimbulkan Pro dan Kontra di masyarakat. Hal ini juga menjadi bahasan di berbagai forum diskusi , karena banyak diantara masyarakat yang setuju, namun banyak juga yang tidak setuju. Salah salah satu forum diskusi menyebutkan bahwa alasan dan sebab penghapusan mata pelajaran TIK adalah ;"TIK bukan untuk di pelajari, tetapi TIK di gunakan untuk membantu mempelajari mata pelajaran yang lain." Sekilas jawaban ini diplomatis yang cerdas. Memang pada saat ini semua mata pelajaran bisa di dapat melalui media TIK. Sedangkan, untuk menggunakan alat alat yang berhubungan dengan TIK kita juga harus dapat menguasai. Di sisi lain, saat ini semua badan pemerintah dan pendidikan dari segala jenjang di harapkan sudah bisa berubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi di semua aspek sekolah, mulai dari sistem PSB harus online, dalam kegiatan belajar mengajar bisa dimana saja dan dalam kondisi apa saja dengan memanfaatkan media online, sampai semua aktifitas kegiatan siswa dan guru harus tercantum secara online. Melihat rancangan pendidikan pemerintah ke depan serba menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), rasanya begitu ironis mata pelajaran TIK dihapus dari kurikulum sekolah. Berikut ini adalah beberapa alasan yang mengapa TIK dihapus dari Kurikulum 2013 ketika dialog antara Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wakil Menteri bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) pengapusan pelajaran TIK di sekolah : 1. Anggapan bahwa anak TK dan SD sudah bisa menggunakan internet. 2. TIK bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain. 3. Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan. 4. Jika TIK masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer tetapi pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya, 5. Banyak sekolah yang belum teraliri listrik, jadi TIK tidak akan bisa diajarkan juga disekolah.

Sebenarnya pemerintah perlu memahami bahwa pelajaran TIK lebih bisa dikemas agar mata pelajaran tersebut bisa menumbuhkan kreativitas pada anak, dengan memilih materi yang tidak hanya mempelajari TIK sebagai pelaksana/operator computer saja, namun diplih materi yang lebih untuk membangkitkan gairah kreativitas siswa, misalnya belajar tentang applikasi pembuatan film animasi, programmer sederhana ataupun pengetahuan aplikasi dan kreatif yang lainnya dengan menggunakan komputer. Sehingga mata pelajaran ini akan sangat menarik, bermanfaat nantinya dan bisa menjadi bekal siswa, untuk berkompetisi dan lebih kreatif dimasa mendatang. Dampak penghapusan pelajaran TIK di sekolah Sungguh sangat disayangkan jika mata pelajaran TIK dihilangkan dalam kurikulum sekolah. Padahal, TIK sangatlah bermanfaat untuk kita di jaman yang akan datang maupun sekarang. Dengan mempelajari TIK kita juga dapat mengetahui berbagai perkembangan jaman NOW. Dan kita juga dapat lebih mengenal dunia luar,juga dapat membantu banyak hal. Oleh karena itu,bila kita ingin menjadi orang yang lebih berkembang, maka cobalah mempelajari TIK untuk diri sendiri dan untuk orang lain. TIK sebagai ilmu sangat berbeda dengan TIK sebagai alat bantu. Kebijakan kemdikbud dalam kurikulum 2013 tentu sangat disayangkan sekali. Dampaknya sangat terasa sekali, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan. TIK menyatukan sekolahsekolah di Indonesia. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh Penghapusan Mata Pelajaran TIK di sekolah adalah : 1. Siswa Indonesia akan sangat tertinggal di bidang TIK dibandingkan dengan siswa dari negara lain. 2. Pemerataan penyebaran ilmu pengetahuan untuk daerah pelosok akan lebih terhambat 3. Keterampilan penggunaan komputer akan berkurang (terutama bagi siswa di daerah terpencil yang tidak memiliki komputer di rumahnya) 4. Pengetahuan tentang akses informasi dan data pendukung mata pelajaran lebih berkurang . 5. Daya kreativitas siswa di bidang computer tidak tergali dengan baik. 6. Adanya guru TIK yang mengganggur atau dialihkan untuk mengajar mata pelajaran lain, yang akibatnya hasilnya kurang maksimal. 7. Dasar-dasar penguasan TIK siswa lemah, bila ingin melanjutkan ke SMK akan membuat guru SMK kembali memberikan dasar-dasar TIK 8. Guru TIK banyak yang dipindahkan ke birokrasi dan mengajar mata pelajaran prakarya yang tidak jelas kajian akademiknya. 9. Siswa diminta belajar TIK secara mandiri yang berakibat mereka hanya tahu TIK sebatas bermain games dan nonton youtube serta menjadi liar di media sosial karena kurangnya guru pemandu di bidang TIK 10. TIK hanya dianggap sebagai alat bantu saja dan tidak diajari sebagai ilmu yang terus berkembang, padahal peran TIK sangat diperlukan dalam pembelajaran abad ke 21.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pendidikan Ada biaya besar yang terlibat diantara siswa miskin dan pendidikan yang dapat berakhir menjadi kerugian. Hal ini sering disebut sebagai faktor dalam kesenjangan digital. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi da Komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain: 1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. 2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal. 3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention). 4. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. 5. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang ebook berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lainlain. 6. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan. 7. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

8. Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti bahwa selalu ada keuntungan untuk itu . Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran . 9. Perlu untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet untuk mencari video porno ketika menggunakan computer di sekolah.

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pemerintahan Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu: * G2C (Government to citizen), hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, * G2B (Government to bussines), hubungan antara pemerintah dengan pengusaha, * G2G (Government to Government), hubungan antara pemerintah dengan pemerintah. Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain: 1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. 3. Pemberdayaan

masyarakat

melalui

informasi

yang

mudah

diperoleh.

Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. 4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja. Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance). 5. Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien. 6. Keberadaan e-government akan berimbas pada dimensi sumber daya manusia disetiap pelayanan publik. Tidak tertutup kemungkinan akan meruyaknya kekhawatiran yang disebabkan oleh rasionalisasi jumlah karyawan. Karyawan yang dinilai tidak memiliki kesediaan dan kemampuan generik untuk menjalankan e-government akan berhadapan dengan dua resiko; diberhentikan (retrenchment) atau menjadi pelatihan dalam rangka membentuk kompetensi lunak (soft compentencies) dan keterampilan kerja serta mengintegrasikan diri kedalam struktur informasi yang baru.

7. Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat “pengotomasi proses” yang diharapkan dapat mengurangi proses yang dilakukan secara manual dibanding sebagai alat yang dapat mengurangi birokrasi. 8. Dalam konteks partisipasi semua pihak untuk penyusunan kebijakan, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat yang mempermudah pengumpulan informasi dibanding sebagai alat yang dapat membuka komunikasi dengan pihak luar seperti publik atau instansi lain. 9. Dalam konteks keterbukaan (transparansi) internal, teknologi informasi masih dianggap sebagai sarana penyedia akses dibanding sebagai sareana penyediaan informasi yang lebih spesifik seperti latar belakang suatu kebijakan misalnya. 10. Dalam konteks pelaksanaan suatu kebijakan, teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk mempercepat pelaporan dibanding sebagai sarana untuk membantu proses monitoring. 11. Dalam konteks peningkatan kualitas suatu kebi akan teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk memperluas sumber informasi dan data dibanding sarana yang dapat menciptakan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 12. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan yang didalamnya termasuk juga bidang politik akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. 13. Proses Regenerasi Kepemimpinan. Sudah jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental. 14. Di bidang Politik Internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang Teknologi Komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang Teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa transformasi lengkap terhadap pemerintah. 16. Sektor TIK memberikan kontribusi untuk pendapatan pemerintah dalam dua cara. Pemerintah memperoleh pendapatan ketika mereka menjual lisensi atau privatisasi perusahaan milik negara. Mereka juga memperoleh pendapatan dari pajak dan pembayaran biaya lisensi tahunan. 17. Sektor TIK menghasilkan pendapatan dengan jumlah yang sangat besar bagi pemerintah. Negara-negara dimana basis pajak terbatas Indeveloping, pendapatan ini merupakan bagian penting dari keseluruhan pendapatan pemerintah. 18. Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, pemerintah membentuk program ICT4PR (Information and Communication Technology for Proverty Reduction) yaitu membangun pusat-pusat teknologi informasi dan komunikasi khususnya di daerah pedesaan seperti telecenter. 19. Pegawai pemerintahan terbantu melaksanakan tugas dengan kemajuan alat-alat teknologi informasi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil menangkap para koruptor yang merugikan Negara dengan memanfaatkan telepon seluler para koruptor. Telepon seluler koruptor ini disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga KPK bisa mengetahui perbuatan korupsi para koruptor. 20. Polisi berhasil menangkap para penjahat dengan menggunakan alat teknologi informasi, yaitu dengan pemasangan kamera CCTV. 21. Pemerintah di negara-negara miskin dapat menjembatani kesenjangan antara lingkungan global, pegawai pemerintah, dan warga negara mereka. Memiliki akses ke informasi ini memungkinkan pemerintah untuk meletakkan dasar bagi kebijakan dan membuat komitmen untuk memperbaiki kondisi. Mampu memperoleh informasi dari luar akhirnya membantu dalam perbaikan nasib rakyat mereka. 22. Di negara-negara yang tidak memiliki akses internet dan sistem komputerisasi, teknologi informasi pasti bisa menjadi lebih hemat. Memperkaya kehidupan masyarakat miskin di negara-negara berkembang dapat dicapai melalui penggunaan teknologi modern seperti database perawatan medis, ponsel untuk meningkatkan mata pencaharian, dan komputer untuk mengaktifkan kemampuan warga dalam bersaing untuk pekerjaan online di pasar global. Pemerintah dapat menjadi lebih dekat dengan rakyatnya melalui penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan membantu untuk membuat hidup mereka lebih baik.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain: 1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker. 2. Biaya Walaupun politik dalam pemerintahan yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal. 3. Jangkauan akses. Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia. 4. Transparansi. Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi. 5. Privasi. Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya. 6. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan. 7. Terorisme yang semakin merajalela.

8. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi. 9. Seringnya terjadi kasus saling menghujat antar golongan. 10. Mudahnya penyalahgunaan media sosial untuk kepentingan politik. 11. Pemerintah bukan pemimpin dalam teknologi. Mereka bereaksi terhadap lingkungan sekitar mereka daripada mencoba untuk menemukan cara-cara baru yang lebih efisien. Akibatnya, lebih mahal untuk mengubah segala sesuatunya sekaligus mengeluarkan sejumlah besar uang tunai untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan kebutuhan pelatihan staf. Hal ini juga menyebabkan lebih tidak efisien sebagai sistem baru yang membingungkan dengan situasi yang lama dan kacau. 12. Pemerintah menyimpan informasi rahasia, seperti data dari warga negara dan keamanan data negara tertentu. Karena semua informasi menjadi digital dan tersedia bagi siapa saja yang ingin untuk melihatnya, dapat terjadi pelanggaran keamanan yang tak terelakkan. Dan sementara banyak perusahaan telah memiliki skandal mengenai informasi pelanggan yang bocor atau hack, pemerintah lebih rentan, karena mereka jarang menarik orang yang terbaik dalam TI di lapangan sebagai karyawan. Sekali lagi, mereka cenderung bereaksi setelah fakta daripada proaktif. 13. Transparansi. Warga ingin tahu apa pejabat pemerintah dan karyawan lakukan. Dan internet sangat cocok untuk jenis masyarakat. Bisnis semua orang dan kegiatan pribadi tersedia secara online. Dan sementara tren ini mempengaruhi kemampuan individu untuk memperoleh pekerjaan atau masuk ke sekolah yang sangat baik, juga dapat mempengaruhi pemerintah. Percakapan, tindakan, keputusan dan motif yang sedang dimainkan di internet dalam email, situs jejaring sosial, video dan blog pribadi. Para pejabat pemerintah dan karyawan tidak bisa lagi bersembunyi di selubung rahasia.

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Ekonomi Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi

informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah: 1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. 2. Terjadinya industrialisasi. 3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen

secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. 6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan. 7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk. 8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu. 9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi. 10. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak. 11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah. 12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. 13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce. a.

Internet Banking Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada

nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain: 1) Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi. 2) Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan. 3) Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak. b. SMS Banking SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan. c.

E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:

1) Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu. 2) Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi 3) Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak. 4) Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah. Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain: a) Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang. b) Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan. c) Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet. d) Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada e) Harga barang lebih murah. 14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang. 15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet. 17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri. 18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain: 1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba. 2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar. 3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online. 4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima. 5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik

situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu. 6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan kejahatan. 7. Cybercrime. Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat: 

Melintasi batas Negara



Perbuatan dilakukan secara illegal



Kerugian sangat besar



Sulit pembuktian secara hokum 8. Hacking. Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun pembeli. 9. Cracking. Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar. 10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun fotofoto produk yang dijual tanpa izin.

Memandang Positif dan negatifnya teknologi informasi1[2] Dengan anda membaca Artikel ini berarti anda akan mengetahui dampak negtif dan positif Teknologi bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah dampak positif dan negative Teknologi, semua hal apapun pasti ada dampak negatif dan dampak positif, namun semua itu kembali pada para pnggunanya, bagaimana cara mereka memanfaatkannya,bagi di kalangan pemula orang yang hidup di daerah yang jauh dari wadah teknologi, dalam hal ini adalah di Pedesaan, mereka berasumsi bahwa teknologi ini hanya semata – mata membantu manusia melakukan komunikasi jarak jauh, dll, tp bagi para pengguna teknologi, mereka benar- tahu kalau teknologi itu bisa membuat orang bisa terjerumus dalam hubungan seksual dll, ini d akibatkan karena salah menggunakan Teknologi (Internet). Media terknologi yang makin berkembang ialah wadah untuk membatu memberikan informasi dan pengetahuan yang berkembang. seperti maraknya dunia bloging, forum komunitaskomunitas, membuat group di facebook dll, yang masing-masing menonjolkan kemampuan dan kereatifitas mereka di dunia maya. Hal ini patut kita contoh, lebih-lebih kita sebagai generasi Umat Islam perlu memamfaatkan kemajuan teknologi sebagai media da’wah adalah langkah aplikative untuk memerangi sisi negative dari kemajuan teknologi. Mamfaat secara positif kemajuan teknologi itu sendiri memberikan value yang tidak terbatas, media layanan E-mail dan website membantu kita berhungan di penjuru Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu urusan bisnis, perkantoran ataupun pribadi. Namun, masalah lain yang lebih urgen yang berkaitan dengan perkembangan media teknologi itu sendiri ialah Dunia maya. Dunia maya sebagai gudang informasi dan ilmu pengetahuan, namun tidak semua hal positif kita dapat disini. Seperti kita ketahui bersama, di saat sekarang ini banyak sekali anak umur 9-12 tahun telah menyaksikan materi pornografi, yang di akses dari internet. Hal yang membuat aku perhatin terhadap perkembangan teknologi sekarang ini adalah banyaknya kasus bugil di depan kamera. Inilah sisi negative lain dari kemajuan tenknologi. Dengan jumlah 231 juta penduduk Indonesia, inilah yang harus kita sadari bahwa kemajuan terknologi berdampak baik dan buruknya. Dan kita tidak bisa di katakan belum siap menerima kemajuan itu sendiri,karena mau tidak mau perkembangan dunia tekonologi yang sudah menjadi kebutuhan kelengkapan aktifitas. Hanya

mengenai kendala SDM yang belum merata merupakan Pekerjaan rumah bangsa ini, tantangan dalam penguasaan bahasa asing merupan hal pokok kunci menguasai teknologi itu sendiri. Kalau penguasaan bahasa itu tinggi maka kita akan menjadi bagian dari dikurs global, tetapi kalau penguasaannya rendah ini adalah masalah. Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi dampak negatif media itu sendiri. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer (PC) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Related Documents

Tak
May 2020 44
Pelajaran
August 2019 56
Tik
December 2019 43
Tik
May 2020 44
Tik
June 2020 31

More Documents from ""