KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih, rahmat, serta anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada Ibu DR.Wahyuni Retnowulandari,SH.,MH dan ibu Yulia Fitriliani,SH.,MH yang telah mengajar serta membimbing kami dalam mata kuliah Perbandingan Hukum Waris sehingga ilmu yang di ajarkan dapat kami terapkan dalam membuat makalah ini. Makalah ini membahas tentang sistem hukum waris di Negara Korea Selatan. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai hukum pewarisan yang berlaku di Korea Selatan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi memeperbaiki makalah kami selanjutnya di waktu yang akan datang. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan dapat berguna bagi kami sendiri maupun yang membacanya.
Jakarta, 13 Maret 2019 Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG Korea selatan adalah negara yang terletak di semenanjung kora, Asia Timur. Semenanjung korea yang sebelumnya merupakan wilayah untuk satu negara yaitu negara korea yang saat ini terpisah menjadi dua negara (korea selatan dan korea utara) karena perang saudara. Korea selatan membentuk negara tersendiri dan menamakannya sebagai Republik Korea pada tahun 1948. Korea selatan menganut sistem pemerintahan Republik Presidensial. Adanya kematian seseorang mengakibatkan timbulnya cabang ilmu hukum yang menyangkut bagaiman acara penyelesaian harta peninggalan kepada keluarganya yang dikenal dengan nama Hukum Waris. Dalam hukum waris tersebut ditentukanlah siapa-siapa yang menjadi ahli waris, siapa-siapa yang berhak mendapatkan bagian harta warisan tersebut, berapa bagian mereka masing-masing bagaimana ketentuan pembagiannya serta diatur pula berbagai hal yang berhubungan dengan soal pembagian harta warisan. Warisan merupakan segala sesuatu peninggal yang ditinggalkan oleh pewaris dan diwasiatkan kepada ahli waris. Menurut pakar hukum Indonesia, Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro (1976), hukum waris adalah hukum yang mengatur tentang kedudukan harta kekayaan seseorang setelah pewaris meninggal dunia, dan cara-cara berpindahnya harta kekayaan itu kepada orang lain atau ahli waris.
2. RUMUSAN MASALAH - Bagaimanakah sistem hukum waris di Korea Selatan? - Bagaimanakah pengaturan hukum waris di Korea Selatan? 3. TUJUAN MAKALAH - Untuk mengetahui bagaimana sistem hukum waris di Korea Selatan? - Untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum waris di Korea Selatan?
BAB II PEMBAHASAN
1. Bagian Waris Ahli Waris Peraturan hukum waris di Korea Selatan menetapkan siapa saja yang boleh menjadi pewaris atas warisan dan harta dari ahli waris. Namun, tidak berarti semua harta warisan harus di berikan kepada pewaris. Ada aturan dan batasan terpisah tentangpemberian harta waris di Korea.