“om Swastiastu “

  • Uploaded by: Dinar Lorensa Ayu Krismaya
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View “om Swastiastu “ as PDF for free.

More details

  • Words: 1,164
  • Pages: 32
“Om Swastiastu “

Kelompok 1. KOMANG MIA MELIANI (P07120018090) 2. NI PUTU REGITA CAHYA ARIFIANTI. (P07120018092) 3. NI LUH PERMATA PUTRI SETYA N. (P07120018094) 4. IDA AYU DITA SARI (P07120018096)

Interaksi sosial Pengertian Interaksi Sosial dan proses sosial

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Syarat-syarat terjadinya interaksi

Bentuk-bentuk interaksi sosial

Ciri-ciri interaksi sosial

INTERAKSI SOSIAL ????

Interaksi Sosial merupakan hubunganhubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam masyarakat

1.Imitasi 2. Identifikasi

3. Proses simpati

4. Sugesti 5. Motivasi

6. Empati

Imitasi atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi dengan melibatkan alat indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik Contoh : Orangtua yang selalu menggunakan bahasa yang sopan dalam keluarga kemungkinan akan dicontoh oleh anaknya. Anak yang setiap hari mengetahui orangtuanya berbicara dengan sopan dan sesuai dengan tatakrama pada akhirnya akan ditiru oleh anak. Anak akan terbiasa berbicara dengan santun meskipun sedang berada di luar rumah.

Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.

Contoh : Kasus terhadap proses identifikasi ini juga seringkali ditemukan ketika ia melihat tayangan televisi, seperti seseorang yang kita idolakan. Dengan tayangan tersebut seseorang inginn mengubah wajah dan bentuk parasnya serupa dengan arttis idolanya

Simpati Imerupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.

Memberi bantuan bencana alam, kepada negara lain adalah wujud simpati yang dilakukan oleh pemerintah. Contoh ini bisa dilihat ketika Aceh (Indonesia) mengelami Benana Tsunami, maka negara seperti Australia, Arab Saudi, dan Amerika Serikat menggelontorkan dana bantuannya untuk pembangunan Aceh.

Sugesti adalah keinginan yang timbul pada seseorang untuk terpengaruh/mempengaruhi orang lain dalam kehidupan sosial

Contoh : *Iklan yang ditampilkan di media cetak, elektronik, dll, hampir semuanya bersifat sugesti.

Motivasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Dengan adanya motivasi orang akan melakukan dan berjuang bersama dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuannya. Motivasi adalah bentuk dorongan yang diberikan untuk seseorang agar dia ingat kembali mengenai visimisi yang akan dicapai.

Empati merupakan kondisi dimana Anda merasakan perasaan orang lain untuk diri sendiri. Contoh : ketika Anda merasa seolah-olah Anda mengalami bencana saat melihat tanyangan televisi dan Anda ingin membantu mereka karena Anda merasa akan membutuhkan hal yang sama ketika Anda di posisi mereka.

Berdasarkan cara

1. Adanya kontak sosial (social contact)

Berdasarkan sifat Berdasarkan bentuk Berdasarkan tingkat hubungan

2. Komunikasi (communication) Pengirim Penerima Media Feed back

Berdasarkan cara

Langsung Contoh : sentuhan fisik seperti halnya bahasa isyarat, berbicara dan juga tersenyum. Tidak langsung Contoh : di lakukan dengan adanya media tertentu seperti hp, telepon, surat, radio yang masih banyak lagi.

Berdasarkan sifat

Antar individu Individu dengan kelompok Kelompok dengan kelompok Contoh : saat pertandingan sepak bola antara siswa..

Berdasarkan bentuk

Berdasarkan tingkat hubungan

Kontak primer Terjadi ketika orang tersebut secara langsung bertemu. Misalnya saja adalah dengan melempar senyum, berjabatan tangan dan lain sebagainya.

Kontak positif Contoh : bisa di lihat pada saat seorang penjual melayani seorang pembeli dengan cara yang baik. Kontak negatif Contoh : jika ada sebuah pertentangan yang dapat memutuskan sebuah interaksi seperti perang antar Negara Kontak sekunder hanya akan terjadi melalui media maupun perantara. Media tersebut nantinya dapat berupa sebuah alat maupun orang.

Pengirim adalah orang yang mengirimkan sebuah pesan kepada orang lain serta biasa disebut dengan komunikator. Penerima merupakan orang yang dapat menerima pesan dari orang yang mengirim, atau sering disebut dengan komunicant.

Media adalah sarana maupun alat yang dipakai untuk menyampaikan sebuah pesan tersebut. Media juga terdiri dari 4 kelompok yakni media massa, media kelompok, media publik dan juga media antara Feed back adalah umpan balik dari pribadi raksi yang di lakukan oleh penerima kepada pesan yang telah di terima

kerja sama

1. Interaksi Sosial Asosiatif

akomodasi asimilasi akulturasi

Persaingan ( kompetisi)

Kontravensi

Konflik

2. Interaksi Sosial Disosiatif

Kerjasama ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh banyak orang untuk tujuan bersama. Serta kerja sama tersebut, orang- orang pun akan saling membantu, bersinergi dan juga saling mendukung. Hasil dari kerja sama ini pastinya juga menghasilkan sebuah kerukunan untuk saling gotong royong seperti yang dilakukan warga desa.

Akomodasi, jika masyarakat dapat mematuhi seluruh norma yang ada di daerahnya maka bisa di pastikan jika hal yang seperti ini akan disebut sebagai akomodasi. Akomodasi ini memiliki bentuk segresi, konsiliasi, adjudikasi, mediasi, koersi dan juga kompromi. Tujuan dari menyatukan pemahaman di beberapa kelompok tersebut yang membuat tidak ada yang bertikai.

Asimilasi, ini ialah pelaburan dari dua kebudayaan yang berbeda yang akan menjadi satu kebudayaan baru untuk bisa mendapatkan tujuan bersama.

Akulturasi, hal ini memang cukup mirip dengan asimilasi akan tetapi kebudayaan asli dari sebuah kelompok akan masih tetap ada. Dua kebudayaan akan berpadu serta bisa menghasilkan budaya yang baru tanpa harus membuat budaya yang asli menghilang.

Persaingan merupakan suatu proses sosial di mana individu atau kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tanpa menggunakan ancaman kekerasan. Misal, kompetisi mendapat kedudukan di sebuah perusahaan.

Kontravensi, jenis ini ada di tengahtengah antara oposisi dan juga kompetisi. Hal yang seperti ini akan menjadikan indvidu merasa bimbang sebab sebuah ketidak pastian dari individu lainnya maupun menyembunyikan sebuah perasaan sebab adanya individu lainnya. Bentuk kontraversi menurut Leo von Wiese dan Howard Becker 1.Yang umum meliputi perbuatan seperti penolakan, keenganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguang-gangguan, kekerasan, pengacauan rencana

Konflik merupakan proses sosial antar perorangan atau kelompok di Dalam suatu masyarakat yang diakibatkan adanya perbedaan paham dan kepentingan mendasar sehingga menimbulkan jurang pemisah yang kemudfan menghambat interaksi sosial anatra pihak yang bertikai

1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang

2. Terdapat komunikasi antar pelaku

3. Ada dimensi waktu

4. Ada maksud dan tujuan interaksi

5. Terdapat reaksi yang ditimbulkan

Artinya dalam sebuah interaksi sosial, setidaknya ada dua orang yang sedang bertemu dan mengadakan hubungan

Dalam sebuah interaksi sosial harus ada bentuk komunikasi yang terlain antara pelaku yang terlibat. Komunikasi ini terjadi lewat adanya kontak sosial. Media yang digunakan pun bervariasi, bisa lewat kata-kata, tulisan, pesan teks atau media lainnya.

Yang dimaksud dengan dimensi waktu dalam interaksi sosial adalah waktu berlangsungnya suatu interaksi sosial. Dimensi waktu ini bisa berupa masa lampau, masa kini dan masa mendatang yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.

Dalam suatu interaksi sosial juga harus memiliki maksud dan tujuan tertentu. Adanya tujuan interaksi sosial ini harus terpenuhi, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan-tujuan tersebut yang dilakukan oleh pelaku interaksi karena memang tujuan tiap pelaku dalam interaksi berbeda-beda. Tujuan interaksi sosial ini bisa untuk menanyakan kabar, mencari informasi dan lain-lain.

Interaksi sosial akan menimbilkan suatu reaksi yang ditimbulkan oleh pihak lain dalam sebuah kontak sosial. Misalkan jika seseorang mengajak bicara orang lain, maka orang lain tersebut akan menanggapi dengan mendengarkan dan memberi tanggapan.

Silahkan Bertanya !

Sekian & Terimakasih Om Santih, Santih, Santih Om

Related Documents

Om Swastiastu
July 2020 6
Om Swastiastu
November 2019 6
Om Swastiastu
July 2020 5
Om Om Om
November 2019 80
Om
November 2019 66
Om
July 2020 41

More Documents from ""