Sajak Malam – Sudut Langit Di sudut langit Warna memancar menembus kabut Di sana ada ribuan cahaya Yang setia menghias hitam saat hari tenggelam
Di sudut langit Kusimpan rindu untuk seorang hamba Yang jauh rimbanya Hingga mata ini buta memandangnya
Di sudut langit Bintang bintang menari bersama dingin Sepi dan sunyi mendukung malam hingga subuh Menanti sang surya kembali
Di sudut langit Bisa kulihat kerlap kerlip Manik langit menyanyi dengan bisu Menghibur hati hamba yang remuk
Di sudut langit Bintang bulan bersama Bercengkrama dalam jarak Hingga jasad takbisa merengkuh
Di sudut langit Bintang mencumbu dingin Hitam kembali membawa kantuk Menutup mulut yang terbuka Membawa ke alam mimpi