PELURUHAN β KELOMPOK 2
IKSAN SAHI I KADEK MARYANA CITRA OKTAVIANI DEWI SANDRI IJA ERVNA APRIANI
IFTIA AURILI MAKALALAG MISRAWATI
Peluruhan β
Seperti peluruhan alfa, peluruhan beta merupakan suatu cara untuk inti dapat merubah komposisinya supaya mencapai kemantapan yang lebih besar atau peluruhan beta adalah peluruhan sebuah proton berubah menjadi neutron atau sebuah neutron menjadi proton. Peluruhan beta terjadi pada inti tidak stabil yang relatif ringan. Dalam peluruhan ini akan dipancarkan partikel beta yang mungkin bermuatan negatif (b-) atau bermuatan positif
(b+). Partikel b- identik dengan elektron sedangkan partikel b+ identik dengan elektron yang bermuatan positif (positron).
Dalam proses peluruhan b- terjadi perubahan neutron menjadi proton di dalam inti atom sehingga proses peluruhan ini dapat dituliskan sebagai persamaan inti berikut: A zX
→Z+1YA + â- + í
contohnya adalah: 32 15P
→16Y32 + â- + í Sedangkan dalam proses peluruhan b+ terjadi perubahan proton menjadi
neutron di dalam inti atom sehgga proses peluruhan ini dapat dituliskan sebagai persamaan inti berikut. A zX
→Z-1YA + â- + í
contohnya adalah: 15 8O
→7Y15 + â- + í
Ada tiga jenis peluruhan β, yaitu : 1. Pemancaran negatron (β-)
2. Pemancaran negatron (β+)
3. Tangkapan elektron (EC)
1.
Pemancaran negatron (β-) Bila suatu inti mempunyai kelebihan netron, relatif terhadap isobar
yang lebih stabil, kestabilan yang lebih besar akan dicapai dengan perubahan satu netron menjadi proton. Pemancaran negatron atau peluruhan negatron 1n → 1p + -1e + v 2. Pemancaran positron (β+) Bila suatu inti mempunyai kelebihan proton relatif terhadap isobar yang lebih stabil, kestabilan yang lebih besar dicapai dengan pengubahan suatu proton menjadi netron, pengubahan ini dapat dilakukan dengan pemancaran positron (peluruhan positron). Pemancaran positron
1p
→
1n
+
+1e
+ v
3. Tangkapan elektron (EC) Proses ini dijelaskan oleh persamaan sebagai berikut: A zX
+ -1e0 → Z-1YA
Supaya penangkapan elektron terjadi, massa atom induk harus lebih besar dari massa sebuah atom dengan A sama dan dengan Z berkurang satu. Proses ini memenuhi energi gap yang ditunda oleh dua proses peluruhan beta lainnya.Jika elektron-elektron inti berat, dalam proses dari elektron-elektron itu bergerak melingkar yang dekat dengan inti (gambar:tangkapan pancaran dan elektron auger), maka elektron-elektron tersebut akan ditangkap:
1. Jika elektron yang di kulit K yang ditangkap, proses penangkapan elektron-elektron tersebut disebut K capture atau penangkapan K 2. Ruang kosong pada kulit K atau kulit L diisi oleh muatan dari kulit yang berada di luarnya 3. Karena terdapat partikel tidak bermuatan dipancarkan dalam proses penangkapan elektron, maka proses yang diamati hanya pada pemancaran karakteristik sinar X. 4. Terdapat beberapa kemungkinan pemancaran sinar X, kulit K yang bereksitasi akan melakukan eksitasi lagi dengan memberikan energinya pada elektron kulit L yang akan dipancarkan dengan energi kinetik
Peluruhan beta pada hakekatnya merupakan konversi spontandari netron nuklir menjadi proton dan elektron, kesukaran tersebut dapat diatasi dengan menganggap bahwa elektron meninggalkan inti setelah
elekron itu tercipta. Energi elektron yang teramamati secara malar dari 0 hingga harga maksimum Kmaks yang merupakan karakteristik nukleoidanya. Dalam setiap kasus , energi maksimumnya ialah
Emaks = m0 c2 + Kmaks Yang dibawa oleh elektron peluruhan sama dengan energi setara dari beda massa antara inti induk dan inti anak. Hanya saja, sangat jarang elektron didapatkan terpancar dengan energi Kmaks.
Pemancaran β Sebagian besar pemancar beta ini dihasilkan melalui penembakan partikel neutron pada nuklida stabil. Oleh karena itu di dalam reaktor nuklir didapatkan berbagai macam pemancar beta. Energi radiasi beta bersifat kontinu. Pemancar beta sering digunakan dalam kedokteran dan juga dalam industri untuk mengukur ketebalan materi. Pemancar beta
yang sering digunakan dalam kedokteran misalnya Sr-90, Y-90, P-32, Re188, sedangkan untuk industri sering digunakan Sr-90, P-32, Tl-208. Contoh reaksi inti untuk menghasilkan pemancar beta adalah : 31 13Si
+ 0n1 → à + 15P32 + b-
Sifat Radiasi β 1. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel a. 2. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel a, di udara dapat beberapa cm. 3. Kecepatan partikel b berkisar antara 1/100 hingga 99/100 kecepatan cahaya. 4. Karena sangat ringan, maka partikel b mudah sekali dihamburkan jika melewati medium. 5. Partikel b akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau medan
listrik.