Patofisiologi Siap Presentasi-1.pptx

  • Uploaded by: Nadya Paramita Rahayu
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Patofisiologi Siap Presentasi-1.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 601
  • Pages: 22
OSTEOARTHRITIS ( OA ) NUR SUSANTO ( 17010144 )

PEBRI SAPUTRA ( 17010146 )

PRIESTA AMEALIA ( 17010048 )

Osteoarthritis adalah sebuah penyakit di mana sendi terasa nyeri dan kaku. Biasanya terjadi pada lutut, paha dan tulang belakang. Terkadang juga dapat terjadi pada sendi di tangan. Sendi terdiri dari tulang rawan, substansi yang berperan menjadi bantal antar 2 tulang.

Felson (2008)

Joern et al (2010)

• Melaporkan  satu dari tiga orang dewasa memiliki tanda-tanda radiologis terhadap OA. • OA pada lutut merupakan tipe yang paling umum dijumpai

• Dewasa kelompok umur 60-64 tahun = 22% • Pria 23% OA lutut kanan, 16,3% OA lutut kiri • Wanita  24,2% OA lutut kanan, 24,7% lutut kiri

KONSEP FISIOLOGI

Berdasarkan Sifat Pergerakannya :

Sinartosis (Sendi Mati), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, biasanya tulang-tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang tengkorak.

Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan (sendi gerakan terbatas). Contohnya sendi antar tulang rusuk.

Diartosis (Sendi Gerak), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arah, maupun ke segala arah. Contohnya adalah sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah), sendi bahu (ke segala arah)

Berdasarkan Arah Pergerakannya :

 Sendi Engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan hanya pada satu arah saja, sendi engsel biasanya hanya dapat ditekuk atau diluruskan. Contohnya pada tulang lutut dan siku.

Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua arah.Contohnya adalah ruas telapak tangan.

Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah, contohnya adalah sendi pada tulang paha dan bahu.

Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar terhadap tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.

ETIOLOGI  Penyakit OA disebabkan karena tulang rawan yang berperan sebagai substansi bantalan antar 2 tulang mulai menipis.  Dalam keadaan sehat, tulang rawan sendi bersifat kenyal, licin dan padat sedangkan pada penderita OA tulang rawan menjadi kasar dan berongga, sehingga pada saat tubuh bergerak dan terjadi pergesekan antar tulang akan menyebabkan peradangan.  Hal ini terjadi seiring bertambahnya usia, sehingga regenerasi pada tulang rawan menjadi lambat

KONSEP PATOFISIOLOGI Faktor Penyebab Umur

Cedera Sendi, Pekerjaan, Olahraga

Kelainan Pertumbuhan

Jenis Kelamin

Penyakit Metabolik

Faktor Lain

Genetik

Kegemukan

Patofisiologi

OA dapat terjadi pada dua keadaan, yaitu : 1. Sifat biomaterial kartilago sendi dan tulang subkondral normal, tetapi terjadi beban berlebihan terhadap sendi sehingga jaringan rusak; atau 2. Beban yang ada secara fisiologis normal, tetapi sifat bahan kartilago atau tulang kurang baik.

GEJALA Keluhan Utama

Sendi penopang tubuh

Nyeri

Malam hari

Bertambah Dengan Gerakan

PATOGENESIS 1.

Rasa nyeri pada sendi Merupakan gambaran primer pada osteoartritis, nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik. 2. Kekakuan dan keterbatasan gerak Biasanya akan berlangsung 15 - 30 menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai kegiatan fisik. 3. Peradangan Sinovitis sekunder, penurunan pH jaringan, pengumpulan cairan dalam ruang sendi akan menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai sendi yang semua ini akan menimbulkan rasa nyeri.

PASCA PATOGENESIS

Bila tidak segera di obati maka dapat menimbulkan kelumpuhan. Serta bila menginginkan kesembuhan harus melakukan operasi dan mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan osteoarthritis

Pencegahan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kita terhindar dari osteoarthritis: 1. Menghindari olahraga yang bisa meyebabkan sendi terluka 2. mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menjadi ringan 3. minum obat untuk mencegah osteoarthritis

Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2

OA pada jari tangan

OA pada jari kaki

Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.

Related Documents

Patofisiologi
June 2020 27
Siap
May 2020 29
Patofisiologi Gerd.docx
October 2019 37
Patofisiologi Hnp
July 2020 18

More Documents from "Rafki Wicaksono"