Pathway-luka-bakar.docx

PATHWAY LUKA BAKAR Luka bakar juga disebabkan oleh ledakan, aliran listrik, api, zat kimia, uap panas, minyak panas, dan pajanan suhu tinggi dari matahari

Kerusakan pada vaskuler

Kerusakan pada kulit

Anemia

 volume cairan di intravaskuler

 cardiac output Penurunan curah jantung

Tidak memperoleh penanganan resusitasi segera PK. Syok Hipovolemi

7

8

 jumlah SDM

Cairan intravaskuler pindah ke intertisiil

Kurang volume cairan intravaskuler

2

Lisis sel darah merah

 permeabilitas kapiler

 HCT & viskositas darah

1

Edema

Kompensasi dgn penurunan aliran darah ke organ non vital

Kelebihan volume cairan ekstravaskuler

 Suplai darah ke sistem GI

 Suplai darah ke ginjal

 peristaltik usus

Hipoksia sel ginjal  Fungsi ginjal

Konstipasi PK. Gagal ginjal

PK. Anemia Edema pada paru Gg. Difusi O2 di paru

Rusaknya barier pertahanan tubuh

 Pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri pada luka bakar Risiko Infeksi

Gangguan pertukaran gas

3

4

5

6

2. Respon hipermetabolisme tubuh

1. Cedera inhalasi oleh gas beracun, CO, dan gas/sisa hasil pembakaran Terdapat benda asing pada jalan napas Sekresi mediator inflamasi pada jaringan epitel laring Oedema laring Obstruksi jalan napas Bersihan jalan napas tidak efektif

 produksi HCl lambung Tukak pada mukosa lambung (tukak Curling) Mual

 pengeluaran glukosa untuk kebutuhan metabolik tubuh PK. Hiperglikemi

 penggunaan glukosa sebagai sumber energi dan  eksudasi protein  cadangan glukosa dan protein tubuh  berat badan klien Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

8. Rusaknya 9. fungsi termoregulasi Hipotermia

3. Rusakny ujung saraf nyeri di kulit pada luka bakar grade I dan II

4. Rusaknya lapisan epidermis dan dermis pada luka bakar grade I dan II

Nyeri Nyeri Akut

Permukaan kulit tidak intak Kerusakan integritas kulit

5. Rusaknya lapisan subcutan dan hingga jaringan lainnya di bawah kulit pada luka bakar grade I dan II Kerusakan integritas jaringan

6. Rusaknya kulit pada bagian wajah, meninggalkan cacat berupa parut, dan adanya keloid Rusaknya estetika kulit Gangguan citra tubuh

7. Rusaknya kulit pada bagian sendi Rusaknya fungsi sendi dan adanya kontraktur Deformitas