DIABETES MELITUS -
Diabetes adalah penyakit metabolic.
-
Umunya seseorang mengalami kadar gula darah puasa 126 mg/dl sd 200 mg/dl (gulad arah acak)
-
Diabetes adalah kondisi medis di mana ada jumlah glukosa dalam darah yang berlebihan akibat ketidakmampuan tubuh untuk mengolah glukosa dengan benar (hiperglikemia).
-
Glukosa adalah salah satu nutrisi yang didapat dari konsumsi karbohidrat.
-
Bentuk umum dari diabetes di mana tubuh gagal untuk menggunakan atau membuat insulin secara efektif.
-
Insulin adalah hormon penting yang membantu dalam mengantarkan glukosa ke dalam sel tubuh, sehingga memberikan kita energi setiap hari. Ketika tidak ada atau tidak cukup produksi insulin, glukosa akan menumpuk terlalu banyak dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.
-
Di sisi lain, gejala diabetes tak melulu harus ditangani dengan obat-obatan medis. Di samping konsumsi obat-obatan, perubahan gaya hidup positif, seperti diet seimbang, olahraga, tidak merokok dan tidak minum alkohol, serta manajemen berat badan dapat banyak membantu menurunkan kadar gula darah — juga menekan risiko Anda terhadap komplikasi risiko penyakit lain akibat diabetes, seperti penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Pada diabetes tipe 1 tubuh kekurangan atau tidak menghasilkan insulin akibat kerusakan sel beta pada pancreas yang memproduksi insulin (krn faktor genetic dan destruksi pamkreas), DMT 1 lebihs sering dialami remaja dan anak2. Sehingga glukosa akan langsung dialitkan dalam darah dan tidak dpt masuk ke sel tubuh dan kadar glukosa mjd meningkat.
-
DMT 1 lebih krn kelainan pancreas karena auto imun ata kelainan metabolism yg menyerang pancreas shg pancreas tdk dpt menghasilkan insulin (insulin dependent)
-
Tubuh berusaha mengeluarkan gkelebihan glukosa melalui ginjal, sghg penderita sering buang air kecil dan sering emrasa haus krn banyak cairan yg dikeluarkan.
-
Krn kadar glukosa darah meningkat, urin mengandung kadar glukosa tinggi.
-
Selain itu darah mengandung glukosa yang tinggi jg mengakibatkan apabila terjadi luka, bakteri mudah berkembang biak di daerah yang terkena luka.
-
Glukosa jg menumpuk di depan lensa mata shg penglihatan buram.
PATHWAY DMT2 -
Diabetes tipe 2 umumnya disebabkan karena gaya hidup.
-
Umumnya penderita diatas 40 th
-
Diabetes mengacu pada kondisi tingginya kadar glukosa dalam darah (glukosa darah)
-
Selama pencernaan makanan karbohidrat di pecah menjadi glukosa
-
DMT 2 terjadi karena tubuh tdk cukup menghasilkan insulin dan tdk bs bekerja dg baik, salah satunya bs karena obesitas
-
Insulin berperan merubah gluksoa menjadi sumber energy dan mengedarkan glukosa ke seluruh tubuh yang memerlukan
-
Insulin bertugas sebagai kunci untuk menghantarkan glukosa masuk ke dalam sel sehingga kadar glukosa dalam darah mulai turun
-
Pada saat gluksoa meningkat makan pancreas akan mengahsilkan insulin tambahan
-
Apabila kadar gluksoa meningkat maka tubuh akan menyeimbangkankan kadar glukosa dan insulin yang dikeluarkan oleh pancreas dan liver
ANOTHER PATHWAY DMT 2 -
Ketika mengkonsumsi makanan, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa sbg sumber energy. Glukosa akan ditransfer melalui darah. Melalui bantuan insulin yang diproduksi oleh pancreas (kelenjar ludah perut/pabrik insulin), gula ini akan dapat di transfer masuk ke dalam sel.
-
Pada kondisi normal, tubuh akan menstabilkan kadar gula darah sesuai dg jumlah dalam makanan gula yg di makan.
-
Apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis maka akan terjadi gangguan penyerapan kadar gula darah, sehingga gula dalam darah meningkat.
-
Sebagai respon, pancreas akan berusaha memproduksi insulin melebihi batas sewajarnya untuk mengimbangi kadar gula yg masuk. Sehingga penyerapan gluksoa akan
mjd
terlalu cepat. -
Sehingga tubuh kurang sensitig terhadapkerja insulin atau bs insulin mengalami kelelahan dan tdk dpt bekerja lebih baik lagi, mengakibatkan banyak gula tertinggal
dalam darah (insulint resistant) yg artinya sel-sel dalam tubuh kehilangan sensitifnya terhadap insulin, -
Gula yang berakhir dalam darah akan berakhir pada ginjal shg akan sering buang air kecil, krn sering banyak ekncing makan akan sering haus.
-
Penderita diabetes memiliki kadar gula berlebih.
-
Tapi kenapa masi sering merasa kelaparan?
-
Penderita diabetes memiliki kadar gula yg tinggi hanya di dalam darah saja tapi tdk dapat masuk dalam sel shg sel akan kekurangan energy. Oleh krn itu tubuh akan memrintahkan kita utk makan lebih banyak lagi.
Gejala DMT 2: Sering merasa haus dan lapar serta buang air kecil. Gejala lanjut: Berat badan turun drastic, penglihatan kabur, gampang lelah, luka. Komplikasi: rusak ginjal, buta, strik, jantung coroner, infeksi hingag membusuk Meski belum ada obat utk menyembuhkan diabetes, ada pola untuk mengontrol gula darah Metabolik kronik DMT: gangguan metabolsime protein, lemak, dan karbo. Jadi normalnya insulin dibutuhkan utk metabolsme protein, karbohidrat, dan lemak. Sehingga apabila insulin yang dihasilkan dalam tubuh berkurang maka akan mengganggu metabolsime protein, lemak, dan karbo. 1. Normalnya insulin akan membantu metabolisme kabro. Insulin akan meningkatkan glikogienesis, glikolisis, dan menurunkan gluconeogenesis. 2. Pada lipid, normalnya utk meningkatkan penggunaan lemak diet, meningkatkan lipoginesis dan menurunkan ketogenesis. 3. Protein, insulin normalnya meningkatkan sintesis protein di otot liver dan adipose, dan menurunkan proteolisis.
Namun apabila menderita DMT, maka proses akan terganggu sehingga yang etrjadi adalah kebalikannya. Sehingga semua itu akan meningkatkan kadar gula dalam darah. STRESS OKSIDATIF, RADIKAL BEBAS, DAN ANTIOKSIDAN -
Stress oksidatif : radikal bebas dalam tubuh terlalu tinggi. Sel dalam tubuh memerlukan oksigen agar kinerjanya optimal. Adanya O2 dalam tubuh dapat mengakibatkan terjadinya oksidasi.
-
Oksidasi: persistiwa kehilangan electron atau hidrogen (reaksi dehydrogenase). Bila satu senyawa dioksidasi maka harus ada senyawa lain yg direduksi (yaitu akan memperoleh electron). Oksidasi ini dapat mengakibatkan adanya radikal bebas.
-
Radikal bebas: adalah sebuah molekul yang elektronnya lepas baik satu atau beberapa hingga kondisinya tidak seimbang, sehingga radikal bebas akan mudah masuk dan berikatan dengan molekul tersbeut untuk menyeimbangkan dengan cara men-spin (memutar) diri hingga menarik molekul sel dalam tubuh yang normal menjadi mengalami gangguan atau bahkan menyebabkan radikal bebas yang baru hingga radikal bebas menjadi banyak.
-
Yang menyebabkan radikal bebas: seringterpaps polusi, makanan, kurg istirahat.
-
Belum ada pemeriksaan khusus ttg radikal bebas berapa kadarnya dalam tubuh.
-
Antioksidan sudah ada (melalui darah, keratin kulot) bisa di cek berapa tinggi antioksidan.
-
Antioksidan dapat terdapat di sayuran buahan-buahan yang warnanya norak (wortel, tomat, jeruk, apel, kiwi) (brokoli, buncis).
-
Antioksidan yang cukup akan mengimbangi radikal bebas, hingga molekul radikal bebas menjadi tidak agresif dan tidak merusak sel tubuh. Lalu bisa dengan olahraga yng cukup untuk meningkatkan antioksidan.
-
Antioksidan berguna untuk menyeimbangkan
-
Apabila keseimbangan dalam tubuh terganggu akan mengakibatkan gejala atau kerusakan di luar dr hal yang normal.
-
Orang yang tinggi kadar antioksidannya maka akan mampu menyeimbangkan radikal bebas hingga sel dalam tubuhnya akan tetap bagus.
Bagaimana radikal bebas dalam tubuh? -
Krn dihasilkan dr hasil metabolismE dalam tubuh baik dari pencernaan makanan, proses pernafasan, selain didapat dari luar (polusi udara). Olahraga juga dapat menghasilkan radikal bebas yang tinggi apabila berlebihan. Pada olahraga yang terlalu lelah maka sel otot jg terlalu lelah hingga membutuhkan proses pernafasan sel yg cukup tinggi. Krn proses pernafasan dpt menghasilkan radikal bebas.
-
Radikal jg mempunyai peran baik: dia sebagai makrofag akan mengantisipasi sbg imun apabila ada benda asing yang masuk dalam tubuh, dia akan menjadi makrofag sebg daya tahan tubuh.
-
Namun apabila sudah berlebihan dalam tubuh hingga mencari keseimbangan hingag molekul sel dalam tubuh normal terus di rusak sampai merusak hingga DNA sampai mutasi gen dpt mengakibatkan cancer.
-
Radikal bebas seringkali merusak molekul di lipid dan protein, yaitu menyebabkan LDL, kolesterol hingga meningkat krn metabolsime lemak bermasalah yg dpt mengakibatkan kasus kardiovaskuler. Dan radikal bebas jg dpt merusak sel organ scr lgsg, dia penyebabkan penuaan sel (penyakit degenerative).
-
Apabila radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak maka antioksidan jg akan kurang. Jadi terlalu berlebihan hingga terjadi stress oksidatif. Stress oksidatif sering lemah, capek, pusing, gangguan lambung, dan dapat menyerang sampai kode DNA yg dapat merusak ekspresi gen hingga mutasi.
Apa yang harus dilakukan? -
Antioksidan dapat terdapat di sayuran buahan-buahan yang warnanya norak (wortel, tomat, jeruk, apel, kiwi) (brokoli, buncis).
-
Antioksidan yang cukup akan mengimbangi radikal bebas, hingga molekul radikal bebas menjadi tidak agresif dan tidak merusak sel tubuh. Lalu bisa dengan olahraga yng cukup untuk meningkatkan antioksidan.
-
Antioksidan berguna untuk menyeimbangkan
-
Apabila keseimbangan dalam tubuh terganggu akan mengakibatkan gejala atau kerusakan di luar dr hal yang normal.
-
Orang yang tinggi kadar antioksidannya maka akan mampu menyeimbangkan radikal bebas hingga sel dalam tubuhnya akan tetap bagus.
-
Untuk menyeimbangkan radikal bebas yang kekurangan electron hingga radikal bebas akan menyeimbangkan sampai tenang dan tidak agresif mencari electron utk menyeimbangkan dirinya hingga merusak sel di sekitarnya.
-
Tua adalah ketika kemampuan sel semakin menurun. Bahwa manusai saat tumbuh dr kecil s/d dewasa. Tua itu pasti, tapi bagaimana caranya tua itu tetap nyaman yaitu antisipasi dari sekarang (tidak ada yang terlambat, mulai dari skrg) mengatur pola hidup dengan cara yang benar.
ANTOSIANIN DAN UJU -
Antosianin adalah glikosida yang larut dalam air dari polihidroksil dan polymethoxyl turunan dari 2-phenylbenzopyrylium atau flavylium garam.
-
Antosianin suatu jenis plavonoid yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antivirus, anti-proliferasi, antimutagenik, anti-mikroba, anti-karsinogenik, perlindungan dari kerusakan jantung dan alergi, perbaikan mikrosirkulasi, perifer kapiler pencegahan kerapuhan dan pencegahaN diabetes.
-
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas poiret) merupakan sumber karbohidrat yang baik dan juga berperan sebagai sumber serat pangan dan sumber beta karoten. Mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan pigmen antosianin yang lebih tinggi dibanding varietas lain.
-
Karbohidrat yang terkandung pada ubi jalar ungu termasuk dalam Low Glycamix Index sehingga bila dikonsumsi tidak akan menaikkan glukosa darah secara drastis. Ekstrak ubi jalar ungu mengandung prebiotik dan antioksida yang mampu menurunkan kadar gula darah dan melindungi sel dari pengaruh buruk radikal bebas untuk memperkecil terjadinya komplikasiDM. Sementara budidaya tanaman ini tidak sulit untuk dikembangkan dan mudah untuk didapatkan
-
UJU memiliki indeksi glikemik paling rendah dibandingkan yang lain. Makanan IG rendah tidak menimbulkan peningkatan glukosa darah secara cepat sehingga mampu memperbaiki sensitivitas insulin serta bermanfaat dalam mengendalikan glukosa darah
penderita DM tipe 2. Sehingga ubi jalar ungu optimal mengendalikan glukosa darah pada DM tipe 2. -
Ditemukan kandungan antosianin yang cukup tinggi sebagai antioksidan pada ubi jalar ungu yaitu berkisar antara 110 mg-210 mg/100 gram.
MDA -
Salah satu indikator untuk menentukan stres oksidatif pada manusia adalah kadar MDA (malondialdehyde) yang merupakan hasil dari peroksidasi lipid didalam tubuh akibat radikal bebas.
-
Stres oksidatif dapat ditunjukkan dengan meningkatnya malondialdehid (MDA) serum maupun jaringan. Malondialdehid terbentuk dari peroksidasi lipid (lipid peroxidation) pada membran sel yaitu reaksi radikal bebas (radikal hidroksil) dengan poly unsaturated fatty acid (PUFA) yg memiliki >1 ikatan ganda, contoh: asam lemak omega-3 dan omega-6. asam lemak tak jenuh diketahui dapat menurunkan kadar LDL tubuh
-
Peningkatan MDA ini menandakan adanya prosses peroksidasi lemak yang berpotensi besar terjadinya komplikasi baik mikro maupun makrovaskular (Marjani, 2010).