LAPORAN JAGA
1.1 IDENTITAS Nama Pasien
: Tn S
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 67 tahun
Alamat
: Dombo, Demak
Pendidikan
: Tamat SMP
Pekerjaan
: Buruh
Status pernikahan
: Menikah
Ruang
:
Masuk RS
:
No CM
:
Pembiayaan
: JKN PBI
1.2 DATA DASAR A. SUBJEKTIF Autoanamnesis dengan pasien dilakukan pada pukul 22.00 WIB di ruang Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat Penyakit Sekarang: + 1 bulan mengeluh sesak nafas, sesak nafas terjadi terus menerus, memberat 2 minggu ini membuat pasien terbatas dalam beraktivitas untuk jalan 10 m sudah terasa sesak, sesak memberat dengan aktivitas, berkurang dengan istirahat, sesak nafas tidak disertai suara mengi, sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca keluhan disertai batuk (+), sering terbangun malam hari karena sesak, tidur biasa menggunakan bantal tinggi, sering BAK di malam hari (-), kaki bengkak (+) nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), demam (-), badang menguning (+), kencing berwarna seperti the (+), feses dempul (-)
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat hipertensi (+) 2 tahun terakhir, tidak rutin minum obat Riwayat kencing manis (-) Riwayat asma (-)
1
Riwayat batuk lama (+) sudah pernah diperiksa dahak hasil kuman TB (-) Riwayat keganasan (-) Riwayat jantung lemah (-) Riwayat stroke (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat kencing manis (-) Riwayat penyakit jantung (-) Riwayat stroke (-)
Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien merupakan seorang buruh. Memiliki 2 orang anak yang belum mandiri. Pembiayaan kesehatan dengan JKN PBI. Kesan sosial ekonomi kurang.
B. OBJEKTIF PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
: Lemas, ortopneu (+) tampak sesak, terpasang nasal canul 2 lpm
Kesadaran
: Composmentis, GCS = 15 (E4M6V5)
Tanda-tanda vital
: TD
: 140/100 mmHg
N
: 105x/menit, ireguler, isi dan tegangan cukup
HR
: 115x/menit, ireguler
RR
: 26x/menit,
T
: 36,70 C
Kulit
: Turgor kulit cukup, ikterik (-)
Kepala
: Mesosefal
Mata
: Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (+/+)
Telinga
: Discharge (-/-), bengkak (-), fistula (-), nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung
: Epistaksis (-), discharge (-/-)
Mulut
: Sianosis (-), perdarahan gusi (-), atrofi papil lidah (-), hipertrofi gingival (-) 2
Leher
: JVP R+3 cm, pembesaran kelenjar getah bening leher (-/-), pembesaran tiroid (-), deviasi trachea (+) ke kiri, penggunaan alat bantu nafas (-)
Thoraks
: Bentuk normal, retraksi substernal (-), retraksi subcostal (-), retraksi
intercostal (+) spider nevi (-), atrofi m. pectoralis (-), bulu ketiak rontok (-), emfisematous (?), angulus costae (?), gynecomastia (?) Paru-paru Inspeksi
: simetris statis dan dinamis
Palpasi
: stem fremitus kanan < kiri
Perkusi
: redup di paru kanan setinggi SIC V - VI
Auskultasi
: SD Vesikuler (+/+) menurun pada lapang paru kanan bagian basal, ST
(+/+) RBK SIC II III, friction rub (-)
Jantung Inspeksi
: iktus kordis tidak tampak
Palpasi
: iktus kordis teraba 1 cm lateral LMCS SIC VI, melebar(?) kuat angkat
(-), pulsasi parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift (-) Perkusi
: batas kanan ? batas atas jantung : 2 cm lateral linea parasternal batas kiri : SIC VI 1 cm lateral LMCS pinggang jantung mendatar
Auskultasi
: BJ I-II normal, irregular, murmur (-), gallop (+)
Abdomen Inspeksi
: cembung, venektasi (-), caput medusa (-), pulsasi aorta (-)
Auskultasi
: bising usus (+) normal, bruit hepar (?)
Perkusi
: timpani, liver span 8 cm, area traube timpani, PS (+) normal, PA (-),
Palpasi
: supel, nyeri tekan (+) regio epigástrica, hepar lien tidka teraba (-), murphy sign (-)
Ekstremitas :
Superior
Oedem (piting) Ptekiae
Inferior
-/-/-
+/+ -/-
3
Ikterik
+/+
+/+
Palmar eritem
-/-
-/-
Clubbing finger
-/-
-/-
Cappilary refill time
<2 detik
<2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG X Foto Thorax PA – Lat Cor
:
apeks jentung bergeser ke laterokaudal Pinggang jantung mendatar disertai elevasi main bronkus kiri
Elongasio aorta Retrocardiac space menyempit, retrosternal space tak menyempit Pulmo
:
coracan vaskuler tampak meningkat Tampak bercak pada lapangan bawah paru kanan
Hemidiafragma kanan setinggi costa 9 posterior Sinus kostofrenikus kanan tumpul kiri superposisi bayangan jantung KESAN:
Cardiomegaly (LV, LA) disertai elongation aorta
Gambaran bronkopneumonia
Efusi pleura kanan
EKG
4
Irama
: asinus
Frekuensi
: 115 x/menit
Axis
: -38o LAD
Transisi zone
: V5
PR Interval
: 0,16 s (sulit dinilai)
QRS complex
: 0,08 s
Q Patologis
:-
Segmen ST
: Isoelektrik 5
Gelombang T
: T inverted (-), tall T (-)
Kesan
: AF RVR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hematologi 26/10/2017 Hasil
Satuan
Nilai
Keterangan
rujukan Hematologi paket Hemoglobin
13,6
g/dL
13.00
–
16.00 Hematokrit
41,2
%
40 – 54
Eritrosit
4,77
10^6/uL
4.4 – 5.9
MCH
28,5
Pg
27.00
-
32.00 MCV
86,4
fL
76 – 96
MCHC
33
g/dL
29.00
–
36.00 Leukosit
7,8
10^3/uL
3.6 - 11
Trombosit
178
10^3/Ul
150 – 400
RDW
15,2
%
11.60
– H
14.80 MPV
10,9
Fl
4.00 11.00
KIMIA KLINIK Glukosa Sewaktu
148
Mg/Dl
6
80 – 160
–
Albumin
3,2
g/Dl
3.4 – 5.0
L
SGOT
701
U/L
15 – 34
H
SGPT
878
U/L
15 – 60
H
Ureum
103
Mg/Dl
15 – 39
H
Kreatinin
2.0
Mg/Dl
0.60
– H
1.30 Elektrolit Natrium
133
Mmol/L
136 – 145
Kalium
4,8
Mmol/L
3.5 – 5.1
Chlorida
105
Mmol/L
98 – 107
Calcium
2,17
Mmol/L
2.12
–
2.52 Magnesium
0,89
Mmol/L
0.74 0.99
HITUNG JENIS Eosinofil
1
%
1-3
Basofil
0
%
0-2
Batang
1
%
2-5
Segmen
77
%
47-80
Limfosit
13
%
20-40
Monosit
8
%
2-10
Lain-lain
-
1.3 DAFTAR ABNORMALITAS 7
–
L
1. Sesak nafas 2. Dispneu on effort 3. Ortopneu 4. Edem ext inf 5. Radiologi gambaran cardiomegaly (latero caudal LVH, LAH, 6. Batuk 7. Epigastric pain 8. Mual 9. Muntah 10. Riwayat HT pengobatan tidka teratur 11. Infiltrate paru 12. Edem +/+ 13. EKG AF RVR 14. TD 140/100 15. Gambaran radiologi BRPN 16. Redup di paru kanan kiri 17. Sklera ikterik +/+ 18. Peningkatan LFT +/+ (SGOT SGPT) 1.4 ANALISIS SINTESIS 1,2,3 CHF NYHA III 11 AF RVR 12 Hipertensi Stage II 5,6,7 Epigastric pain 1,13,14 Pneumonia 15,16 Peningkatan enzim hepar
1.5 DAFTAR MASALAH No
Masalah Aktif
Tanggal
1.
CHF NYHA III IV 26 Oktober 2017
2.
AF RVR
26 Oktober 2017
3.
Hipertensi st II
26 Oktober 2017
4.
Epigastric pain
26 Oktober 2017
5.
Pneumonia
26 Oktober 2017
8
Masalah Pasif
Tanggal
6.
Peningkatan
enzim 26 Oktober 2017
hepar
1.6 RENCANA PEMECAHAN MASALAH Problem 1. CHF NYHA IV Ass
: DA : LVH LAH DE : HHD DF : LVEF
IPDx : Echocardiography IPRx : -
Infus NaCl 0,9% 10 tpm
-
O2 2 lpm
-
Inj Furosemid 20 mg/12 jam tunda
-
Candesartan 8 mg/24 jam
-
Bisoprolol 5mg/24 jam
-
Restriksi cairan infus 500cc / 24 jam, cairan minum 500cc/ 24 jam
-
Diet lunak jantung kalori (30 kkal x BB )
IPMx : KUTTV, balans cairan, balans elektrolit IPEx
:menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis Menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk membatasi jumlah cairan untuk meringankan beban jantung
Problem 2. AF RVR Ass
: Etiologi (Valvular; Non Valvular)
Ip Dx : echocardiography, FT4, TSHs IpRx
: digoxin 0,125 mg/24 jam po LVEF <40 yg sudah dikasih ACEi/ARB & beta blocker
optimal 1. ACE/ARB 2. Beta blocker tidak bisa pada kondisi edem pulmo IpMx : KU TTV, balans cairan, EKG tiap hari Ip Ex : menjelaskan kepada pasien dan keluarga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis Problem 3. Hipertensi St 2 Ass
: Faktor risiko (dyslipidemia, hyperuricemia) 9
Komplikasi (mikroangiopati, makroangiopati) Ip Dx : Profil lipid, profil asam urat, Funduskopi, Ip Rx : -
inf NaCl 09,% 10 tpm
-
bisoprolol 5 mg/24 jam
-
candesartan
-
spironolakton 25 mg/24 jam
-
diet lunak 30kkal x BB
Ip Mx : KU TTV Ip Ex : diet rendah garam Problem 4. Epigastric pain Ass
: Etiologi (cardiac, non cardiac)
Ip Dx : echo, troponin, USG abdomen Ip Rx : -
inj omeprazole 40 mg/12 jam
Ip Mx : KU TTV Ip Ex : menjelasakan kepada pasien dan keluarga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis Problem 5. Pneumonia Ass
: Etiologi
Ip Dx : cek sputum pengecatan gram, jamur, BTA, kultur sputum Ip Rx : -
n asetil sistin 200mg/8 jam
-
inj ceftriaxone 2 gr/ 24 jam
Ip Mx : kegawatan sesak nafas, saturasi oksigen, KU TTV Ip Ex : menjelaskan kepada pasien dan keluarga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut nutk menegakkan diagnosis Tamping sputum Problem 6. Peningkatan enzim hepar Ass
: Etiologi (hepatitis kongestif, infeksi,
obstruksi,
drug induced,)
Ip Dx : cek bilirubin total, bilirubin direct, HbsAg, anti HCV, cek alkaline phosphatase, gamma GT, USG abdomen, globulin IP Rx : Ip Mx : KUTTV 10
Ip Ex : Pasien akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis
11