BAB III TINJAUAN KASUS 3.1 Pengumpulan Data A. Identitas Nama ibu : Ny.Y Nama Suami : Tn. A Umur : 23 thn Umur : 25 thn Suku : sunda/indonesia Suku : sunda/indonesia Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : IRT Alamat Rumah : Jelupang, serpong Alamat Rumah: Jelupang, Serpong B. Anamnesa (Data Subjektif) Pada tanggal : 3 Februari 2014 Pukul : 04.00 WIB 1. Keluhan Utama : mules mules di bagian perut bagian bawah 2. Tanda – tanda persalinan Kontraksi ada sejak tanggal : 3 Februari 2014 jam : 19.00 wib Frekwensi : 3 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik Kekuatan : sedang Lokasi ketidak nyamanan : pinggang terasa panas Pengeluaran pervagina : tidak ada 3. Riwayat menstruasi : Haid pertama : 12 tahun Siklus : 21 hari Lamanya : 5 hari Banyaknya : 3 kali ganti pembalut Keluhan : tidak ada HPHT :7 mei 2013 4. Riwayat kesehatan reproduksi Infeksi genetalia : tidak ada infeksi genitalia Infeksi panggul : tidak ada infeksi panggul Keputihan : tidak ada keputihan Gatal : tidak ada gatal Tumor : tidak ada tumor Cancer : tidak ada cancer HIV/AIDS : tidak ada HIV/AIDS 5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan KB yang lalu : Anak Kehamilan Persalinan Nifas KB ke Lama penyulit Penolong Tempat BB Penyulit Vit Tab Alkon Lama bayi A Fe Hamil ini
6. Riwayat kehamilan sekarang : Kunjungan Usia Keluhan TT Tindakan/terapi ke kehamilan
KIE
Tempat Ket ANC
1
6 minggu
Mual, Ya muntah, pusing Tidak Ya ada
Vit B complex dan PCT
2
10 minggu
3
25 minggu
Tidak ada
Tidak ada
4
26 minggu
Tidak ada
Tidak ada
5
30 minggu
Sering BAK
Tidak ada
6
35 minggu
Tidak ada
Tidak ada
7
38 minggu
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Anjurkan makan sedikit tapi sering Anjurkan untuk menjaga kehamilannya Anjurkan untuk memantau bila ada tanda bahaya kehamilan Anjurkan untuk memantau bila ada tanda bahaya kehamilan Konseling bahwa hal tsb normal, Anjurkan untuk menjaga kebersihannya Anjurkan untuk mempersiapkan persalinan Anjurkan untuk mempersiapkan persalinan
7. Riwayat penyakit yang pernah diderita ibu dan keluarga Jantung : Tidak ada Ginjal : Tidak ada Asma/TB Paru : Tidak ada Hepatitis : Tidak ada DM : Tidak ada Hipertensi : Tidak ada Hipotensi : Tidak ada Anemia : Tidak ada Epilepsy : Tidak ada Lain – lain : Tidak ada 8. Riwayat social Perkawinan Status Perkawinan : sah : umur 22 tahun, dengan umur suami 25 tahun, lamanya 1 tahun Kehamilan ini : direncanakan dan diterima Respon keluarga terhadap persalinan : senang
BPM bd. Setia BPM bd. Setia BPM bd. Setia
BPM bd. Setia
BPM bd. Setia
BPM bd. Setia BPM bd. Setia
Respon pasien terhadap persalinan : senang Respon suami terhadap persalinan : senang Adat istiadat yang dipakai : tidak ada 9. Pola makan Makan terakhir jam :pukul 06.00 wib Makanan yang dimakan : bubur ayam Jumlah makanan yang dimakan : 1 porsi 10. Pola minum Kapan terakhir minum : pukul 06.00 wib Berapa banyak yang diminum : 1 gelas Apa yang diminum : air putih 11. Pola istirahat Kapan terakhir tidur : pukul 02.00 wib Berapa lama : 2 jam Aktivitas sehari – hari : melakukan pekerjaan rumah tangga 12. Personal hygiene Kapan terakhir mandi : pukul 17.00 WIB kemarin Kapan terakhir keramas : pukul 17.00 WIB kemarin Kapan gosok gigi terakhir : pukul 06.30 WIB Kapan terakhir ganti baju & pakaian dalam : jam 06.35 WIB 13. Buang air besar dan buang air kecil terakhir : jam 19.00 WIB kemaren Warna BAB : kuning Sifat : Lunak Warna BAK :kuning jernih Sifat : Cair 14. Aktifitas seksual Keluhan : tidak ada Frekuensi : 1 kali dalam satu minggu Kapan terakhir melakukan seksual : 3 hari yang lalu 1. Pemeriksaan Fisik (Data Objektif) 1. Keadaan umum : baik Keadaan emosional : stabil Kesadaran : composmenthis 2. Tanda vital Tekanan darah : 120/80 mmHg Denyut jantung : 72x/menit Pernafasan : 20x/menit TB :160 cm BB : 74 kg Suhu tubuh : 36,8ºc 3. Kepala a. bentuk : normal b. Rambut 1) Warna : tampak berwarna hitam 2) Kebersihan : tampak bersih 3) Mudah rontok atau tidak : tidak mudah rontok c. Telinga 1) Kebersihan : tampak bersih
2) Gangguan pendengaran : tidak ada gangguan d. Mata 1) Konjungtiva : tampak tidak pucat 2) Sclera : tampak tidak menguning 3) Kebersihan : tampak bersih 4) Kelainan : tidak ada 5) Gangguan penglihatan : tidak ada (rabun jauh/dekat) e. Hidung 1) Kebersihan : tampak bersih 2) Polip : tidak ada polip 3) Alergi debu : tidak ada alergi debu f. Mulut 1) Bibir a) Warna : tampak berwarna merah muda b) Integritas jaringan (lembab,kering,atau pecah-pecah) 2) Lidah a) Warna : tampak berwarna merah muda b) Kebersihan : tampak bersih 3) Gigi a) Kebersihan : tampak bersih b) Karies : tidak ada caries 4) Gangguan pada mulut 4.leher a. Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe b. Pembesaran kelenjar parotis : Tidak ada pembesaran kelenjar parotis c. Pembesaran kelenjar jugularis : Tidak ada pembesaran kelenjar jugularis 5.Dada a. Bentuk : datar, normal b. Simetris/tidak : simetris kanan dan kiri c. Payudara 1) Bentuk : normal 2) Besar masing-masing payudara (seimbang/tidak) 3) Hiperpigmentasiareola payudara : ya 4) Teraba massa, nyeri atau tidak : tidak ada massa 5) Kolostrum : belum keluar 6) Keadaan putting : menonjol 7) Kebersihan : tampak bersih d. Denyut jantung : terdengar bunyi jantung I dan II terdengar lung e. Gangguan pernapasan : tidak ada gangguan pernafasan ii. Perut a. Bentuk : globular b. Bekas luka operasi : tidak ada
c. Striae : terdapat striae gravidarum d. Linea : terdapat linea alba e. TFU : 31 cm f. Hasil pemeriksaan palpasi leopold Leopold I : Di bagian teratas perut ibu teraba bagian janin setengah bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong Leopold II : Dibagian kiri perut ibu teraba bagian janin keras, panjang seperti papan yaitu punggung, di bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin yaitu ekstremitas Leopold III : Dibagian terbawah perut ibu teraba satu bagian janin keras, bulat, melenting yaitu kepala Leopold IV : Divergen, teraba 2/5 bagian. Sudah masuk PAP g. Kontraksi uterus : baik h. TBJ :31-11x155 : 3100 gram i. DJJ : 135x/menit, teratur j. Palpasi kandung kemih : kosong iii. Ekstemitas a. Atas 1) Gangguan/kelainan : tidak ada gangguan/kelainan 2) Bentuk : normal, simetris kanan dan kiri b. Bawah 1) Bentuk : normal, simetris kanan dan kiri 2) Oedema : tidak ada oedema 3) Varises : tidak ada varises 4) Reflek patella : positif, kanan dan kiri iv. Genetalia a. Kebersihan : tampak bersih b. Pengeluaran pervagina : lendir bercampur darah c. Tanda-tanda infeksi vagina : tidak ada tanda – tanda infeksi vagina v. Anus a. Haemoroid : tidak ada b. Kebersihan : Tampak bersih vi. Pemeriksaan dalam Atas indikasi : kemajuan persalinan Dinding vagina : teraba elastis Portio : teraba lunak Pembukaan : 6cm Ketuban : utuh Persentase fetus : presentasi belakang kepala Posisi UKK : ubun–ubun kecil depan Molase : tidak ada molase Penurunan bagian terendah : Hodge II vii. Data penunjang a. USG
b. 1) 2) 3) 4) 5) 3.2
Laboratorium Kadar HB : 12,3 gr % Ht (Hematokrit) : tidak dilakukan Kadar leukosit : tidak dilakukan Golongan darah : O+ Urine : protein dan glukosa negatif Interpretasi Data Dasar Ny. Y umur 23 tahun G1P0A0 hamil39 minggu 3 hari Janin tunggal hidup, intra uterine, puki, presentasi kepala, masuk PAP (3/5 bagian) 3.3 Mengidentifikasi Diagnosis atau Masalah Potensial Tidak ada 3.4 Mengidentifikasi Kebutuhan Segera/Kolaborasi Tidak dilakukan 3.5 Perencanaan 1. Informasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan 2. Lakukan informed consent 3. Siapkan alat partus set, hecting set, obat uterotonika, pakaian bayi dan pakaian ibu 4. Ajarkan ibu tekhnik relaksasi 5. Beritahukan suami atau keluarga untuk memberi semangat dan motivasi kepada ibu 6. Observasi tekanan darah, suhu dan hasil pemeriksaan setiap 4 jam sekali, dan nadi, DJJ, serta his setiap 30 menit sekali 7. Ajarkan ibu meneran yang baik 8. Atur posisi ibu senyaman mungkin 3.6 Pelaksanaan 1. Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan TTV TD: 120/80 mmHg, nadi : 76x/menit, RR : 16x/menit, Suhu : 36,9ºc, dan hasil pemeriksaan dalam : pembukaan 6 cm, portio teraba lunak, Hodge : II , TFU 31 cm, DJJ : 130x/menit 2. Melakukan informed consent untuk melakukan suatu tindakan medis 3. Menyiapkan alat partus set, hecting set, obat uterotonika, pakaian bayi dan pakaian ibu 4. Mengajari ibu tekhnik relaksasi sepeti menghirup nafas dalam dari hidung dan dikeluarkan secara perlahan dari mulut. Apabila mulas untuk mengurangi rasa sakit 5. Memberitahukan suami atau keluarga untuk meberikan dukungan atau motivasi kepada ibu sewaktu persalinan agar ibu tetap semangat 6. Mengobservasi tekanan darah, suhu dan hasil pemeriksaan dalam setiap 4 jam sekali, dan nadi, DJJ, serta his setiap 30 menit sekali 7. Mengajari ibu tekhnik meneran yang baik dengan cara menarik nafas panjang kemudian tahan nafas dan meneran seperti BAB tanpa menahan pada leher, saat meneran pandangan mata ibu melihat perut, gigi dirapatkan tanpa keluar suara ataupun teriak, tangan ibu dua – duanya berada dilipatan kaki, posisi ibu litotomi 8. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin agar ibu tetap dalam keadaan nyaman 3.7 Evaluasi 1. Ibu sudah mengetahu hasil pemeriksaannya 2. Informed consent telah dilakukan kepada ibu 3. Peralatan dan perlengkapan telah disiapkan 4. Ibu dapat melakukan tekhnik relaksasi 5. Suami atau keluarga bersedia memberi dukungan kepada ibu
6. Ibu sudah diobservasi setiap 30 menit sekali dan 4 jam sekali 7. Ibu mencoba meneran yang baik 8. Ibu sudah dalam posisi nyaman Tabel 1.1 evaluasi tanda – tanda vital ibu selama persalinan kala I No Jam TD N Sh DJJ His Ket 1 04.00 120/80 82 36,8 124 3x10’ lamanya 25 PD Ø 6cm, portio teraba tipis detik lunak, ketuban utuh, presentasi kepala, tidak ada molase, posisi ubun – ubun kecil depan 2 04.30 68 132 3x10’ lamanya 30 detik 3 05.00 72 130 4x10’ lamanya 38 detik 4 05.30 72 36,8 130 4x10’ lamanya 45 detik 5 06.00 120/80 72 130 5x10’ lamanya 50 PD Ø 10 cm, portio tidak teraba, detik ketuban utuh, presentasi kepala, tidak ada molase, posisi ubun – ubun kecil depan
I.
1.
2. 3. 4.
Kala II Tanggal 4 Februari 2014 Pukul : 06.55 WIB Pengumpulan data Data subjektif : Ibu merasakan mulas semakin kuat, dan ingin meneran seperti BAB Data Objektif : Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, terlihat tanda gejala kala II yaitu adanya dorongan ingin meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka, his 5 x dalam 10 menit lamanya 50 detik, DJJ 130x/menit, teratur. Pemeriksaan dalam pembukaan lengkap (10cm). Portio tidak teraba. Dilakukan amniotomi, presentasi kepala, posisi ubun – ubun kecil depan, penurunan kepala hodge III+, kandung kemih teraba kosong, perdarahan kala II : ± 150 cc. Assesment : Diagnosa : Ny. Y usia 23 tahun G1 P0 A0 hamil39mingguinpartu kala II, janin tunggal hidup intra uterine, punggung kiri, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hodge III+ Masalah : tidak ada Kebutuhan : tidak ada Planning of Action : Tanggal 4 Februari2014 pukul : 06.55 WIB Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu telah pembukaan lengkap sehingga ibu segera melahirkan. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan Mendekatkan partus set, hecting set, obat uterotonika. Obat sudah di dekatkan Membimbing ibu meneran pada saat his (mulas), anjurkan ibu meneran pada saat his. Ibu akan meneran pada saat his Mengobservasi DJJ di sela – sela his setiap 5 menit sekali
Sudah diobservasi DJJ 5. Menolong persalinan sesuai dengan langkah asuhan persalinan normal Sudah dilakukan asuhan persalinan normal Bayi lahir spontan pukul 07.05 WIB. Neonatus cukup bulan, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, pergerakan aktif, jenis kelamin perempuan, Bayi lahir tidak ada cacat bawaan. BB : 3100 gram PB : 50 cm 6. Mengeringkan tubuh bayi di atas perut ibu dengan handuk bersih. Bayi sudah dikeringkan di atas perut ibu Kala III Tanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.15 WIB Subjektif : Ibu mengatakan masih merasa mulas dan senang bayinya sudah lahir Objektif : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, bayi lahir pukul 07.05 WIB, kontraksi baik, TFU sepusat, kandung kemih kosong, tali pusat tampak di depan vulva, adanya tanda pelepasan plasenta, uterus globular, semburan darah tiba–tiba dan tali pusat memanjang. Perdarahan ± 100 cc Assesment : Diagnosa = Ny. Y umur 23 tahun P1 A0 partus kala III Planning of action : Tanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.06 WIB 1. 2. 3. 4.
5. 6.
7. 8.
Menginformasikan pada ibu bahwa plasentanya belum lahir Ibu sudah mengetahuinya Memastikan tidak ada janin kedua Tidak ada janin kedua Memberitahu pada ibu bahwa akan di berikan suntikan oksitosin di paha ibu secara IM Ibu telah mengetahui bahwa ia akan di suntikkan oksitosin secara IM Memberikan oksitosin 10 unit secara IM pada 1/3 bagian atas paha luar dengan sudut 90º dan di aspirasi terlebih dahulu Ibu sudah disuntikkan oksitosin Melakukan IMD segera setelah pemotongan tali pusat dan berlangsung 60 menit Sudah dilakukan IMD Melakukan penegangan tali pusat terkendali. Pindahkan klem tali pusat sekitar 5 – 10 cm, tangan kiri menekan uterus ke arah lumbal dorso kranial. Sudah dilakukan penegangan tali pusat terkendali. Plasenta lahir pukul 07.15 WIB. amnion dan korion utuh, kotiledon lengkap, dengan jumlah 20 buah, tebalnya ±2 cm, diameternya ±20 cm. Insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat ±53 cm, jumlah 2 arteri 1 vena. Plasenta sudah dilahirkan Melakukan massase fundus uetri sampai globular/±15 detik. Sudah dilakukan massase fundus uteri Memeriksa kelengkapan plasenta. Amnion dan korion utuh, kotiledon lengkap, dengan jumlah 20 buah, tebalnya ±2 cm, diameternya ±20 cm. Insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat ±53 cm, jumlah 2 arteri 1 vena.
9. 10.
1.
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
Memberikan ibu minum 1 gelas air putih untuk mencegah rehidrasi Ibu sudah diberikan minum Mengobservasi jumlah darah yang keluar selama kala III ± 150 cc Observasi telah dilakukan Kala IV Tanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.15 WIB Subjektif : Ibu merasa lega karena plasenta (ari – ari) telah lahir spontan, dan ibu merasa mulas pada perutnya dan merasa lelah Objektif : Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, pemeriksaan tanda – tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 68x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36,8ºc, kontraksi : baik, TFU : 2 jari di bawah pusat, kandung kemih : kosong, perineum : terjadi robekan perineum derajat 2 perdarahan 150 ml. Assesment : Diagnosa : Ny. Y umur 23 tahun P1 A0 partus kala IV Masalah : tidak ada Kebutuhan : tidak ada Planning of Action : Tanggal 4 Februari2014 pukul : 07.15 Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan TTV : TD : 120/80mmHg, Nadi : 78x/menit, RR : 18x/menit, Suhu : 36,9ºc, TFU : 2 jari di bawah pusat. Ibu mengalami robekan pada perineum derajat 2. Ibu telah mengetahuinya. Melakukan tindakan hecting pada daerah luka robekan di perineum. Ibu telah dilakukan proses penjahitan luka pada perineum. Membersihkan ibu dengan air DTT dari daerah yang sedikit terkontaminasi darah sampai seluruh bagian perut ke bawah dan memakaikan celana dalam dan kain. Ibu sudah dibersihkan dan sudah berpakaian rapi. Merendam alat bekas pakai seperti alat partus set, hecting set, sarung tangan ke dalam larutan clorin 0,5% selama 10 menit, mencuci dengan sabun, bilas dan keringkan. Alat bekas pakai sudah di proses sterilisasi. Mengajari ibu massase fundus uteri dengan cara memutara searah jarum jam agar kontraksi uetrus ibu baik dan rahim mengecil seperti semula. Ibu sudah mengerti cara massase fundus uteri. Memberikan pada ibu 1 porsi nasi, 1 potong ayam semur, 1 mangkok sayur asem, 1 potong tempe, 1 potong buah pepaya, dan 1 gelas susu. Ibu sudah makan dan minum. Memberikan obat kepada ibu yaitu vitamin A 200.000 UI 1dd1, amoxicilline 500 gr 3dd1, asam mefenamat 3dd1, parasetamol 500mg diminum 3 kali sehari setelah makan. Ibu sudah meminum obatnya sesuai dengan petunjuk bidan Mengobservasi kala IV pada 1 jam pertama setiap 15 menit sekali, dan 1 jam kedua setiap 30 menit sekali yaitu tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih, jumlah perdarahan. Ibu telah di observasi.
2.2 tabel pemantauan tanda – tanda vital ibu pada kala IV persalinan Tinggi Jam Tekanan Kontraksi Kandung Waktu Nadi Suhu Fundus Perdarahan Ke Darah Uterus Kemih Uteri I 07.30 120/80 72 36,8 2 jari Baik Kosong 50 cc di bawah pusat 07.45 120/80 72 2 jari Baik Kosong 30 cc di bawah pusat 08.00 120/80 80 2 jari Baik Kosong 20 cc di bawah pusat 08.15 120/70 82 2 jari Baik Kosong 20 cc di bawah pusat II 08.45 120/80 70 36,6 2 jari Baik Kosong 20 cc di bawah pusat 09.15 120/80 80 2 jari Baik Kosong 10 cc di bawah pusat 9.
Memberikan ucapan selamat kepada ibu dan keluarga atas hadirnya anggota keluarga baru dan proses persalinan berjalan lancar. Ibu dan keluarga tampak bahagia. 10. Mendokumentasikan ke dalam SOAP dan partograf. Telah didokumentasikan ke dalam SOAP dan partograf.
BAB IV PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Februari 2014 pukul 04.00 WIB, Ny.Y datang ke Bidan Praktek Mandiri Bidan setia M.S, AM.Keb, dengan keluhan kencang-kencang sejak 03 Februari 2014 pukul 19.00 WIB, dan mengeluarkan lendir bercampur darah (bloody show). Pada saat ibu akan bersalin, ibu datang ke BPS Bidan Setia di dampingi oleh keluarga pada tanggal 4 februari 2014 pukul 04.00 wib, ini sangat membantu untuk mengurangi kecemasan pada ibu karena adanya dukungan moral dari keluarga. Ibu bersalin pada usia kehamilan 39 minggu, bayi lahir dengan spontan dan dilakukan dengan kekuatan ibu sendiri. Persalinan berlangsung tanpa adanya komplikasi, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Sulistyawati,2007 bahwa persalinan adalah proses pengeluaran yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu), lahir spontan dengan prsentasi belakang kepala yang berlangsung dalam waktu 18 – 24 jam, tanpa komplikasi pada ibu dan janin Pada kala I fase aktif, pasien datang dengan keluhan mules yang semakin adekuat dan sering. His 3 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik, dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya portio tipis lunak, pembukaan 6 cm ketuban utuh presentasi kepala. Pembukaan sudah 6 cm maka dimulai observasi dengan menggunakan partograf sampai pembukaan lengkap dengan menilai TTV, His, dan DJJ, pembukaan, ketuban, penurunan kepala. Pada Ny. Y pemantauan sampai pembukaan lengkap tidak melewati garis waspada. Hal ini sesuai dengan teori dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008 yang menyatakan garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm dan berakhir pada titik dimana pembukaan lengkap. Kala II pada Ny. Y berlangsung selama 1 jam 5 menit, proses ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sulistyawati, 2007. Bahwa lamanya proses persalinan pada primigravida berlangsung 60 menit. Asuhan yang telah diberikan adalah mengobservasi TTV, DJJ serta his, memimpin ibu meneran, menghadirkan pendamping selama proses persalinan, serta memenuhi asupan nutrisi ibu, menjaga privasi ibu. Setelah bayi lahir terdapat tanda – tanda pelepasan plasenta : uterus globular, tali pusat memanjang dan terdapat semburan darah tiba – tiba. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu memberikan oksitosin 10 IU IM, melakukan peregangan tali pusat terkendali, serat massase fundus uterus setelah bayi lahir selama 15 detik. Dan melahirkan plasenta dengan caratangan kiri berada di atas shympisis mendorong ke arah dorso kranial, setelah plasenta berada di vulva tangkap dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam. Kala III pada Ny. Y berlangsung 7 menit, hal tersebut sesuai dengan teori dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008 yang menyatakan bahwa kala III yang berlangsung normal tidak lebih dari 30 menit, perdarahan kala III ± 80 cc, hal ini normal karena menurut teori perdarahan normal kala III kurang dari 500 cc Pada kala IV dilakukan observasi selama 2 jam pertama, yaitu setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua. Yang dinilai tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan darah yang keluar. Hal ini sesuai dengan asuhan persalinan kala IV dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008. Pada kala IV juga dilakukan pemeriksaan robekan perineum dengan perkiraan jumlah darah yang keluar. Tindakan ini sesuai dengan pernyataan menurut Saifuddin,2006, bahwa darah yang keluar harus ditakar sebaik – baiknya. Dua jam pertama setelah persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu dan bayi. Petugas atau bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan keduanya dalam kondisi yang stabil dan mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan stabilisasi. Dari hasil pemeriksaan terhadap Ny. Y terdapatluka laserasi derajat dua, perdarahan total ± 100 ml, kontraksi uterus baik, tanda – tanda vital dalam batas normal, IMD dapat dilakukan dengan baik