Paralellism Text.docx

  • Uploaded by: Nur Latifah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Paralellism Text.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,497
  • Pages: 4
Di dalam soal-soal reading di TOEFL atau pelajaran bahasa Inggris sering kita temui pertanyaan seperti: a. Apa topik dari narasi di atas? b. Apa ide pokok pada paragraf pertama? c. Manakah kalimat topik dari narasi di atas? Pertanyaan-pertanyaan di atas sebenarnya akan sangat mudah jika kita mengetahui perbedaan terlebih dahulu antara topic (topik), main idea (ide pokok atau gagasan utama), dan topic sentence (kalimat topik). 1. Topic/topik Topik adalah subjek pembicaraan secara umum dari sebuah teks. Jadi hal apa yang kita bicarakan secara umum. Topik itu bukan berupa kalimat, tetapi berupa kata atau frasa. Misalnya topik mengenai 'cinta', 'musim hujan' 'sekolah' 'ekonomi', dan 'politik'. Lalu bagaimana cara menemukan topik di dalam teks? 1. Tanyakan kepada diri sendiri, "tentang apa teks tersebut secara keseluruhan?" Atau "Apa yang penulis ajarkan kepada saya?" 2. Tulis satu kata atau frasa yang menjawab tentang apa teks tersebut. Dalam pikiran Anda berpikir, "Penulis mengajari saya tentang _____" 3. Jangan menulis topik dengan kalimat lengkap, tetapi dengan satu kata atau dengan frasa (hanya gabungan kata, tidak ada subjek dan predikat) 4. Word, frase, noun phrase. Contoh: Benar: growing up in small town (frasa) Salah: growing up in a small town is good (kalimat) B. main idea**** /ide pokok/gagasan utama Main idea bisa berbentuk berupa kalimat lengkap yang di dalamnya berisi bagian dari topik pembicaraan. Main idea berisi pandangan atau pendapat penulis terhadap topik yang sedang dibicarakan.Main idea yang dituliskan dalam bentuk kalimat bisa juga disebut dengan topic sentence. 1. Tanyakan kepada diri Anda, "Apa yang penulis ingin saya ketahui tentang topik ini?" Atau "Apa yang penulis sampaikan kepada saya?" 2. Carilah kalimat yang menyatakan gagasan utama. Kalimat ini biasanya berada di awal paragraf atau di akhir paragraf. 3. Kadang-kadang main idea tidak akan dinyatakan secara langsung dalam bentuk satu kalimat. Ini disebut ide utama tersirat. 4. Hindari detail. Maksudnya adalah carilah pernyataan umum yang dapat merangkum setiap kalimat topik yang disebutkan. 5. Ide utama akan mencakup topik dan titik sentral yang penulis sampaikan. Perhatikan contoh mencari topik pada teks berikut ini:

Topic : kekerasan dalam TV (perhatikan violance on TV diulang hampir di semua kalimat.) Main idea yang tertulis _: obviously, TV violance has some negative efffects._

Parafrase (dengan kalimat sendiri): TV violence can have harmful results

PERBEDAAN MEMBACA SKIMMING DAN SCANNING Diposkan pada 5 November 2014 oleh dhewiputry

A. Membaca Scanning 1. Pengertian Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat. Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Menurut Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Teknik membaca ini berguna untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca memindai, seseorang bisa belajar membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi, surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya. Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai artinya menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu. Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan tidak melihat kata demi kata. 2. Langkah-langkah Scanning • Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’. • Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya. • Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraph Langkah atau proses scanning yang lain yakni: Scanning dilakukan dengan cara: 1) Menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan, 2) Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari, dan 3) Pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata, dan sebagainya). 3. Tujuan Adapun tujuan dari membaca scanning yaitu: • Mencari informasi dalam buku secara cepat, • Scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca, • Pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan scanning dilakukan, pembaca tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi yang dicari. • Mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Contoh Membaca scanning/memindai misalnya membaca mencari arti kta di kamus, menbaca acara siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, memcari nomor telepon di buku telepon,membaca daftar menu makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran,mencari pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku dll. B. Membaca Skimming 1. Pengertian Membaca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan. (Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005). Pengertian lain dari membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam suatu

bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokokpokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Selain untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. 2. Langkah-langkah Skimming • Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut. • Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut. • Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph • Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya • Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut 3. Tujuan Banyak yang mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan pengertian yang sebenarnya adalah suatu ketrampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti hal berikut: 1. Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melakukan skimming beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca, sekadar untuk mengetahui bahan tersebut, juga dilakukan orang untuk memilih artikel di majalah dan surat kabar (kliping) 2. Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang dibahas, yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah tersebut. Misalnya, tulisan tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi). 3. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda perlu melihat semua bahan itu untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara lengkap 1. Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Mungkin secara kronologi, membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berguna untuk memilih bahan yang perlu dipelajari dan didingat. Skimming berguna untuk survei buku sebelum dibaca, seperti dapat dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini. 2. Untuk penyegaran yang pernah dibaca, misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum menyampaikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik). Contoh skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. Komponen Skimming Scanning Pengertian Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu. Contoh skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. scanning untuk menemukan nomor tertentu pada direktori telepon, kata dalam kamus. Strategi Langkah-langkah skimming: Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraf Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut. Sumber : http://lecture.brawijaya.ac.id Language feature = lexicogrammatical features

Paralel Dalam penggunaan conjunction

Related Documents


More Documents from "Nur Latifah"

Analisis Pasar.docx
October 2019 46
Daftar Pustaka.pdf
November 2019 61
Amplop Lamaran Kerja.docx
November 2019 40
Merged.pdf
July 2020 4