Kelompok 2 ( Fungsi Manajemen Dasar dan Kerangka Good Governance untuk Manajemen dan Administrasi Pembangunan Wilayah dan Kota ) Nama Kelompok
Mata Kuliah
: 1. Gracia De Jesus Lai
D1091161043
2. Ana Nur Hasdina
D1091151032
3. Yanur Ramadhan
D1091161042
4. Bayu Pratama. S
D1091161044
5. Fajar Hairullah
D1091161046
6. Urai Oktajumnur. I
D1091161018
7. M.Ricky Syahbani
D1091151038
: Manajemen Administrasi Pembangunan
Kata manajemen berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa Latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), di mana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur Manajemen adalah suatu proses sosial yang berkenaan dengan keseluruhan usaha manusia dengan bantuan manusia lainnya serta sumber-sumber lainnya menggunakan metode yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Dari pendapat di atas, maka manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan (penggerakan dan pengendalian/pengawasan), dan evaluasi, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan di dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi manajemen sampai saat ini masih belum ada keseragaman baik praktisi maupun para teoritisi.
Berikut ini beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen. 1. Henry Fayol, fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. 2. George R. Terry, fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controlling. 3. Koontz dan O’Donnel, fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing, staffing, directing, dan controlling. 4. Dr. S.P. Siagian, fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing, motivating, controlling, dan evaluating. 5. The Liang Gie, fungsi manajemen terdiri atas planning, decision making, directing, coordinating, controlling, dan improving.
Administrasi Berasal Dari Bahasa Belanda, “Administratie” Yang Artinya Segala Kegiatan Yang Meliputi Tulis Menulis, Ketik Mengetik, Komputerisasi, Surat Menyurat, Kearsipan, Agenda (Pekerjaan Tata Usaha Kantor). Administrasi Berasal Dari Bahasa Latin Yaitu Ad Ministrare Ad = Intensif Dan Ministrare = Melayani, Membantu Memenuhi. Berikut beberapa pendapat mengenai Administrasi 1. Leonard D.White (Introduction to the study of Public Administration)“Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semu usaha kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau kecil dsb” 2. H.A Simon (Public Administration)Administrasi sebagai kegiatan daripada kelompok yang
mengadakan
kerjasama
untuk
menyelesaikan
tujuan
bersama”Pembangunan Secara Umum Pada Hakekatnya Adalah Proses Perubahan Yang Terus Menerus Untuk Menuju Keadaan Yang Lebih Baik Berdasarkan Normanormatertentu. Pembangunan Secara Umum Pada Hakekatnya Adalah Proses Perubahan Yang Terus Menerus Untuk Menuju Keadaan Yang Lebih Baik Berdasarkan Normanormatertentu. Berikut beberapa pendapat mengenai pembangunan
1. Siagian (1994)memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai
suatu usaha atau
rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar,olehsuatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka
pe
mbinaan bangsa 2.
Ginanjar Kartasasmita (1994) “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara teren cana.dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi,sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro nasional dan mikro. Makna pentingdari pembangunan adalah adanya kemajuan&perbaikan(progress), pertumbuhan dan diersifikasi
Perbedaan Manajemen dan Administrasi Manajemen : •
Berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan
•
Fungsinya bersifat departemental atau sectoral Administrasi
•
Berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum
•
Fungsinya bersifat menyeluruh dan berlaku bagi seluruh organisasi
Kerangka Good Governance untuk administrasi pembanguan. Elemen yang terlibat dalam administrasi pembangunan mengalami perubahan seiring pergesera paradigma pembangunan itu sendiri, di masing – masing negara akan berbeda meerapkannya. Mengacu pada Paradigm Good Governance, di Indonesia elemen yang terlibat adalah negara, swasta dan masyarakat yang berdampingan. Berikut gambar kerangka Good Governance untuk administrasi pembanguan :
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, pasrtisipatif, dan sebagainya. apabila sendi – sendi tersebut terpenuhi, maka Good Governance akan terwujud.
Fungsi-fungsi manajemen Menurut George R. Terry dalam bukunya “Principles of Management” (1971) , manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas:
Planning
Controlling
Organizing
Actuating 1. Fungsi Manajmene Perencanaan (Planning) Menurut George R. Terry (1971), mengemukakan tentang planning sebagai berikut: “Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan faktafakta serta pembuatan dan
penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan seefektif mungkin. Atau proses dasar manajemen dalam menentukan langkahlangkah untuk mencapai tujuan tertentu. Langkah-langkah tersebut seperti menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target, menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan strandar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis. Pada dasarnya perencanaan adalah kegiatan yang hendak dilakukan di masa depan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai yang diharapkan. Perencanaan pada umumnya harus memperhatikan beberapa unsur utama, yaitu: Tujuan akhir yang dikehendaki Sasaran-saranan dan prioritas Jangka waktu mencapai sasaran tersebut Masalah-masalah yang dihadapi Modal/sumber daya yang digunakan saat pengalokasiannya Kebijaksanaan atau aturan dala pelaksanaan Mekanisme pematauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaan.
2. Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Menurut George R. Terry (1971), tugas pengorganisasian adalah mengharmonisasikan kelompok orang yang berbeda, memeprtemukan macam-macam kepentingan, dan manfaat yang dihasilkan dari seluruh kemampuan menuju suatu arah tertentu.Pada dasarnya Pengorganisasian adalah keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengalokasikan keseluruhan sumber daya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam pengorganisasian suatu rencana akan dibentuk pembagian kerja tertentu dalam sebuah struktur organisasi. Struktur organisasi ini berisi tentang kejelasan bagaimana rencana organisasi akan dilaksanakan, dikoordinasikan, dan dikomunikasikan.
Pada tahap ini, diperlukan administrasi untuk mengorganisasikan kelembagaan yaitu mengenai: siapa yang menjalankan? apa saja yang dikerjakan pengorganisasian kelembagaan? Organisasi Sebagai Wadah (penjelasan tupoksi) Organisasi adalah tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan operasional dijalankan. Sebagai wadah organisasi itu bersifat “relatif statis” (bukan “absolut statis”). Setiap organisasi perlu memiliki suatu pola dasar struktur organisasi yang relatif permanen. Organisasi Sebagai Proses (Norma, standar, prosedur, dan kriteria untuk melaksanakan tupoksi) 1. Organisasi sebagai proses menyoroti interaksi antara orang-orang didalamnya. 2. Organisasi sebagai proses jauh lebih dinamis daripada organisasi sebagai wadah. 3.Organisasi sebagai proses menyentuh hubungan formal dan informal antar anggotanya.
3. Fungsi Manajemen Pergerakan (Actuating) George R. Terry (1971) mengemukakan bahwa actuating merupakan membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan. Pada dasarnya Penggerakan (actuating) adalah tindakan yang mengusahakan agar seseorang atau semua kelompok mau dan memulai bekerja dengan senang hati untuk melakukan tugas pekerjaannya sehingga dapat selesai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dibutuhkan kepemimpinan. Banyak orang yang menganggap bahwa tugas penggerak adalah fungsi yang paling penting, karena untuk menggerakkan orang bukanlah pekerjaan yang mudah. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membimbing karyawan yang memiliki karakter berbeda-beda.
Kegiatan dalam Fungsi Actuating: 1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada pihak yang terkait agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. 2. Memberikan perintah dan pengambilan keputusan 3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan. Actuating mengarahkan pada adminstrasi pembangunan yang menjamin proyek-proyek pembangunan dilaksakan atau dibiayai oleh anggran pemerintah, berjalan seperti yang dikehendaki dan mencapai sasaran dan tujuan yang telah direncanakan dengan efisien. 4. Fungsi Manajemen Pengawasan (Controlling) George R. Terry (1971) Mengemukakan Bahwa Pengawasan Dapat Dirumuskan Sebagai Proses Penentuan Apa Yang Harus Dicapai Yaitu Standar, Apa Yang Sedang Dilakukan Yaitu Pelaksanaan, Menilai Pelaksanaan, Dan Bilaman Perlu Melakukan Perbaikan-perbaikan, Sehingga Pelaksanaan Sesuai Dengan Rencana, Yaitu Selaras Dengan Standar. Pengawasan sering disebut juga pengendalian adalah tugas manajemen yang diarahkan untuk melakukan pengawasan atas apa yang telah direncanakan dan bagaimana langkah-langkah koreksinya. Jika suatu rencana tidak berjalan dengan semestinya, maka fungsi pengawasan dalam hal ini manajer melakukan proses untuk mengoreksi kegiatan yang sedang berjalan agar tetap mencapai apa yang telah direncanakan. Fungsi pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan, mengoreksi kegagalan, dan memberikan solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut. Agar tujuan fungsi pengawsan dapat tercapai, maka berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses pengawasan. Pengendalian Dalam Hal Ini Tidak Hanya Sekadar Pengawasan, Tetapi Diikuti Dengan Tindakan Korektif Yang Dilakukan Dalam Satuan Atau Unit Kerjanya. Controlling Diperlukan Agar Pelaksanaan Pembangunan Yang Bergeser Dari Rencana Awal Seperti Hambatan Yang Tidak Diperhitungkan, Perkembangan Keadaan Yang Tidak Dapat Diantisipasi, Perbedaan Realisasi Dari Perkiraan, Dan Perencanaan Yang Keliru Dapat Diketahui Secara Dini Dan Bisa Mengambil Langkah-langkah Yang Sesuai.
Pengawasan terdiri atas: 1. Reporting/Pelaporan Penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi tertentu. 2. Monitoring/Pemantauan Pemantauan diperlukan agar pelaksanaan pembangunan yang bergeser dari rencana dapat diketahui secara dini dan diambil langkah-langkah yang sesuai. 3. Evaluasi Dalm rangka evaluasi dikenal adanya evaluasi kinerja yang pada pelaksanaan pada setiap tahapnya memberikan informasi tidak hanya menyangkut input dan output juga menyangkut hasil dan manfaat, termasuk dampaknya.
KESIMPULAN •
Manajemen; adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. manajemen publik merupakan sebuah kinerja kompleks dari aktornya yaitu pemerintah dan seluruh pegawainya untuk melayani publik dengan sebaik-baiknya serta publik merasa terpenuhi kebutuhannya dengan kinerja atau pengaturan dari dalam organisasi public
•
Administrasi
;merupakan
kegiatan
dengan
mengadakan
kerjasama
untuk
menyelesaikan tujuan bersama. administrasi publik adalah administrasi dari negara sebagai organisasi, dan administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan yang direncanakan untuk melayani kebutuhan masyarakat konsumen •
Good Govermen; Elemen yang terlibat dalam administrasi pembangunan mengalami perubahan seiring pergesera paradigma pembangunan itu sendiri, di masing – masing negara akan berbeda meerapkannya. Mengacu pada Paradigm Good Governance, di Indonesia elemen yang terlibat adalah negara, swasta dan masyarakat yang berdampingan
•
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang melibatkan berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber yang ada. Di dalam manajemen terdapat berbagai macam kegiatan yang menjadikannya sebagai fungsi dari manajemen itu sendiri agar tercapai tujuan yang telah direncakan secara efektif dan efisien. Ada pun kegaiatan tersebut diantaranya:
1. Planning (P)
2. Organizing (O)
3. Actuating (A)
4. Controlling (C)