ACREMONIUM KILLIENSE MENGINFEKSI POHON GAHARU YANG WANGI Oleh : muli edwin Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian, Sengata Kutai Timur
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KRUS terdapat banyak pohon gaharu yang tumbuh secara alami yang diperkirakan kurang lebih 60 pohon gaharu. Dari sekian banyak tumbuhan gaharu yang telah ditemukan ada beberapa pohon yang menunjukkan gejela terserang penyakit. Pada gambar dibawah terlihat bagian kayu yang dikupas berwarna hitam-coklat akibat terserang oleh jamur dan setelah dibakar mengandung aroma gaharu.
Gambar 1 : Pohon Aquilaria malaccensis, yang terinfeksi jamur killiense
Setiap bahan yang akan diisolasi untuk diketahui penyebab penyakitnya sebelumnya dibakar terlebih dahulu untuk mengetahui apakah terdapat aroma gaharu atau tidak. Bahan yang diisolasi di laboratorium merupakan bahan gaharu yang mengandung aroma gaharu. Setelah dilakukan isolasi, jamur gaharu yang berhasil ditemukan yaitu jamur dari genus Acremonium dan Fusarium, Isolasi dilakukan tiga kali untuk memastikan bahwa pada preparat yang menunjukkan gejela pembentukan gubal gaharu memang benar terinfeksi oleh jamur tersebut. Tabel :
Jenis jamur hasil identifikasi yang menginfeksi pohon gaharu alami di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) Lempake No pohon Isolasi I Isolasi II Pohon 1 Acremonium sp Acremonium sp Pohon 2
Acremonium kiliense
Acremonium kiliense
Pohon 3
Acremonium kiliense
Fusarium sp
Pohon 4
Acremonium kiliense
Acremonium kiliense
Pohon 5
Acremonium kiliense
Acremonium kiliense
Menurut beberapa peneliti selain Fusarium sp., jamur Acremonium sp., dikatagorikan sebagai jenis jamur penginduksi wangi gaharu yang tinggi. Sehingga dari jenis jamur yang telah berhasil diisolasi dari KRUS tidak menutup kemungkinan untuk diuji (diinokulasikan) pada pohon gaharu yang ada di KRUS atau pada pohon gaharu yang ada di tempat lain. Berdasarkan Klasifikasi Hawksworth dkk. (1983), Clements dan Shear (1957), Domsch dkk. (1980), maka jamur Acremonium kiliense diklasifikasikan sebagai berikut. Klasifikasi jamur Acremonium kilense : Kingdom
= Fungi
Division
= Eumycota
Subdivision
= Deuteromycotina
Class
= Deuteromycetes
Ordo
= Moniliales
Family
= Moniliaceae
Genus
= Acremonium
Species
= Acremonium kilense
Gambar 6 : Acremonium kiliense
Gambar diatas adalah jenis jamur Acremonium killiense, yang memiliki konidia pendekpendek tidak bersekat dan mengelompok. Pada awalnya warna koloni di dalam cawan petri putih, yang setelah beberapa hari akan berubah menjadi hitam. Pertumbuhan jamur A. kiliense dalam cawan petri cepat, 4 atau 5 hari sudah memenuhi cawan. Isolasi dan identifikasi jamur jenis A. kiliense dilakukan di Laboratorium Perlindungan Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman tahun 2005. Acremonium killiense diduga dapat berperan dalam proses pembentukan gaharu yang mengandung kualitas wangi tinggi