PANDUAN
PELAYANAN FISIOTERAPI
DISUSUN OLEH
KLINIK UTAMA RAWAT INAP UTAMA YEPA HUSADA KAIBON Jl. Kebonsari, Kranggan Geger Madiun (0351) 492501
2018
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisioterapi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang ikut berperan dalam proses pembangunan di bidang kesehatan. Menurut UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 pembangunan kesehatan merupakan salah satu dari upaya pembangunan nasional yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemajuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal (Riasmini, 2006). Fisioterapi merupakan pelayanan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutis
dan
mekanis),pelatihan
fungsi,komunikasi
(KepMenKes
No.376/MENKES/SK/II/III/2007).
1.2 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami penatalaksanaan fisioterapi dan menambah wawasan serta menyebarluaskan informasi tambahan tentang peran fisioterapi pada kondisi tertentu pada kalangan fisioterapis, medis dan masyarakat luas.
1.3 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui manfaat Infra Red dan terapi latihan terhadap Rileksasi otot 2. Untuk mengetahui manfaat Ultrasound dan terapi latihan terhadap peradangan otot 3. Untuk mengetahui manfaat Alat Tens dan terapi latihan untuk memperlancar peredaran darah.
1.4 Manfaat Dari beberapa pembahasan diatas diharapkan dapat memberikan sinformasi kepada masyarak$at tentang pentingnya pemberian terapi dan permasalahannya serta mengetahui program fisioterapi pada kondisi tertentu dengan memakai alat Infra Red, Ultrasound dan alat Tens.
BAB II II.I STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN FISIOTERAPI KLINIK UTAMA RAWAT INAP YEPA HUSADA KAIBON
PEMILIK/PEMBINA YAYASAN NUR FIRDAUS MITRA KELUARGA
DIREKTUR H.A PAMUJI, S.Kep. Ns
MANAGER PELAYANAN MEDIS Dr. SITI FATMA Sp. PD
PELAKSANA I
PELAKSANA II
SITI NURAISAH Amd. Kep
EGA WULANDARI S.Kep. Ns
II.II
ALUR PELAYANAN PASIEN FISIOTERAPI
Pelayanan Rehabilitasi Medik bertujuan memberikan tingkat pengembalian fungsi tubuhsemaksimal mungkin kepada penderita sesudah kehilangan/ berkurangnya fungsi dan kemampuan yang meliputi, upaya pencegahan/ penanggulangan, pengembalian fungsi dan mental pasien. Berikut alur pelayanan pasien fisioterapi :
Bagan 1.1 ALUR PELAYANAN PASIEN FISIOTERAPI
PENDAFTARAN ADMINISTRASI Informasi ke petugas Fisioterapi Datang ke ruang perawatan assessment awal
Tidak Informasi dan usulan rawat jalan melalui kerjasama perawat
Indikasi Fisioterapi
Ya Fisioterapis assessment mendalam
Fisioterapis
Tindakan diruang Fisioterapi
Tidak Datang ke ruang perawatan
Ya Fisioterapi
Tindakan fisioterapi diruangan
Evaluasi harian dan atau episodik
Tulis rekam medis dan administrasi tindakan fisioterapi
Tindakan fisioterapi diruangan
Evaluasi
harian
dan
atau
episodik Tulis rekam medis dan administrasi tindakan fisioterapi
Penghentian terapi, dan atau
Informasi ke Petugas administrasi fisioterapi
Selesai
Informasi dan usulan kasus melalui kerjasama perawat
II.III
INVENTARIS ALAT PELAYANAN FISIOTERAPI
NO.
RUANGAN
NAMA ALAT
JUMLAH
1.
POLI REHAB MEDIK
SINAR INFRA RED
1
TENS MBM
1
2.
POLI REHAB MEDIK
KABEL TUSUK PASANG PAD TEMPELAN SET KABEL PAD PENJEPIT ADAPTOR BUKU PETUNJUK
ULTRASOUND 3.
POLI REHAB MEDIK
GEL TRANDUSER
1 1 1
BAB III III.1 PEMBAHASAN Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan, diagnosis, serta penanganan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia, misalnya untuk mengobati sakit punggung, persiapan olahraga, hingga persiapan persalinan. Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya. Kondisi yang Membutuhkan Fisioterapi Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatan fisioterapi berdasarkan sistem tubuh, dibedakan menjadi:
Gangguan sistem saraf
Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem saraf, seperti stroke, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson bisa mengganggu fungsi tubuh Anda. Gangguan fungsi tubuh yang bisa terjadi, antara lain susah bicara, susah bergerak, dan menurunnya kinerja tangan.
Gangguan pada otot kerangka tubuh
Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromuskuloskeletal atau gangguan pada otot kerangka tubuh antara lain saat ada nyeri punggung, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis. Pemulihan pasca operasi pada tulang dan otot juga seringkali perlu memerlukan fisioterapi.
Penyakit kardiovaskular
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (sistem kardiovaskular) yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pasca serangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi pasien akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.
Gangguan pernapasan
Asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan cystic fibrosis (fibrosis kistik) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi. Ahli fisioterapi akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan bernapas.
Seperti Apa Bentuk Perawatan Fisioterapi? Mungkin Anda penasaran bagaimana cara seorang fisioterapis melakukan perawatan kepada para pasien yang memiliki gangguan kesehatan di atas. Yang jelas, pengobatan dengan memakai metode ini membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan kedisiplinan. Oleh karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang muncul di
tubuh Anda. Fisioterapi
membutuhkan keseriusan Anda karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda secara umum. Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada pasien:
Program latihan
Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini, antara lain teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, senam atau olahraga, dan peregangan otot.
Teknik elektroterapi
Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Terapi ini disebut juga terapi listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN), terapi stimulasi listrik melalui jaringan lemak (PENS), metode PENS memadukan teknik akupuntur dan terapi listrik.
Fisioterapi manual
Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, serta mobilisasi dan manipulasi sendi. Fisioterapi manual bisa untuk membantu relaksasi, mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas gerak anggota tubuh yang terganggu.
Terapi okupasi
Disebut juga dengan occupational therapy. Ini adalah bentuk terapi yang membantu pasien dengan keterbatasan atau ketidakmampuan fisik, sensorik, atau kognitif (pikiran) agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
Metode lainnya
Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, terapi ultrasound, terapi suhu (panas atau dingin), latihan pernapasan, dan akupuntur.
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa dilakukan dengan fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di mana saja sesuai dengan kemampuannya, apakah mau di rumah atau di rumah sakit dengan layanan fisioterapi.
III.II JENIS TERAPI DAN HARGA
JENIS TERAPI
KETERSEDIAAN Personal
Rp.
HARGA
Paket Personal
Rp. Rp.
Paket Personal
Rp. Rp.
Paket
Rp.
INFRA RED
ULTRASOUND
TENS MBM
BAB IV PENUTUP IV. I KESIMPULAN Fisioterapi merupakan pelayanan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis),pelatihan fungsi,komunikasi
Teknik elektroterapi
Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Terapi ini disebut juga terapi listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN), terapi stimulasi listrik melalui jaringan lemak (PENS), metode PENS memadukan teknik akupuntur dan terapi listrik
Fisioterapi manual
Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, serta mobilisasi dan manipulasi sendi. Fisioterapi manual bisa untuk membantu relaksasi, mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas gerak anggota tubuh yang terganggu.
Terapi okupasi
Disebut juga dengan occupational therapy. Ini adalah bentuk terapi yang membantu pasien dengan keterbatasan atau ketidakmampuan fisik, sensorik, atau kognitif (pikiran) agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
VI.II SARAN Bagi fisioterapi ketika menangani kasus stroke agar terapi yang akan diberikan harus menyesuaikan dengan kondisi pasien. Dan diharapkan fisioterapis dapat mengikuti perkembangan ilmu dan berbagai pendekatan dalam menangani pasien. Bagi keluarga pasien, agar selalu memberikan dukungan dalam latihan pasien, sehingga dalam proses penyembuhan, pasien merasa semangat untuk melakukan latihan dirumah. Bagi masyarakat, apabila menuju kasus seperti ini ada anggota keluarga atau lingkungan sekitar hendaknya lekas bertindak untuk merujuk ke rumah sakit terdekat. Sehingga dengan begitu kasus tersebut bisa tertangani sebelum menjadi parah.