Lampiran 13.
Lembar Validasi Instrumen Penilaian soal post-test berdasarkan Keterampilan Proses Sains Lembar Validasi Instrumen Penilaian soal post-test berdasarkan Keterampilan Proses Sains
Peneliti Judul penelitian
: Muhammad Taufik Hidayat : Analisis Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Three Tier Diagnostic Test Mata Pelajaran : Kimia Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas/semester : XI MIPA/Genap Validator : Tanggal Validasi : Petunjuk validasi instrumen penilaian tes diagnostik Lembar validasi ini diisi oleh ahli tes diagnostik Mohon beri tanda (√) pada kolom skala kesesuaian Mohon diberikan komentar/saran secara singkat dan jelas pada tempat yang disediakan No soal
Konsep
Soal Beberapa data Ksp dari senyawa garam sebagai berikut:
1.
Kelarutan
1. AgCN = 1,2 × 10−16 2. AgOH = 1,2 × 10−12 3. AgIO3 = 1,0 × 10−12 4. AgBr = 5,0 × 10−13 Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang besar ke yang kecil adalah … A. 1, 4, 3, dan 2 B. 2, 3, 4, dan 1 C. 3, 4, 2, dan 1 Alasan:
D. E.
3, 2, 1, dan 4 3, 2, 1, dan 4
Skala Kesesuaian 1 2 3 4
Catatan
a. Semakin besar nilai Ksp, kelarutan senyawa akan semakin meningkat b. Semakin besar nilai Ksp, kelarutan senyawa akan semakin mengecil c. Semakin kecill nilai Ksp, kelarutan senyawa akan semakin meningkat d. Jawaban lain:......................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
2
Kelarutan
1
2
3
4
5
Diketahui harga Ksp dari senyawa-senyawa berikut: I. Ag2CO3 = 8,1 x 10-12 IV. AgCl = 1,6 x 10-10 -5 II. Ag2SO4 = 1,4 x 10 V. AgI = 8,3 x 10-17 -13 III. AgBr = 7,7 x 10 Diantara senyawa tersebut yang paling sukar larut adalah..... A. Ag2CO3 C. AgBr E. AgI B. Ag2SO4 D. AgCl Alasan: a. Kelarutannya yang sangat besar, sehingga paling sukar larut dalam air b. Kelarutannya yang sangat kecil, sehingga paling sukar larut dalam air c. Harga Ksp yang sangat besar, sehingga paling sukar larut dalam air d. Harga Ksp yang sangat kecil, sehingga paling sukar larut dalam air. e. Jawaban lain:......................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
3
Kelarutan
1
2
3
4
5
Jika kita melarutkan garam dalam segelas air secara terus menerus hingga kita dapat melihat garam yang tidak larut, maka keadaan ini disebut keadaan tepat jenuh. A. Benar B. Salah Alasan: a. Kelarutan suatu garam dalam larutan terjadi pada keadaan tidak jenuh
b. Garam yang tidak larut menandakan bahwa larutan telah lewat jenuh c. Kemampuan air dalam melarutkan garam telah maksimum sehingga keadaan tersebut tepat jenuh d. Garam yang tidak larut menunjukkan bahwa larutan dalam keadaan tepat jenuh. e. Jawaban lain:......................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
1
2
3
4
5
Persamaan hasil kali kelarutan yang benar dari garam Ca3(PO4)2 adalah.... A. Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+] [PO43-] B. Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+]2 [PO43-]3 C. Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+]3 [PO43-]2 D. Ksp Ca3(PO4)2 = [3Ca2+]3 [2PO43-]2 E. Ksp Ca3(PO4)2 = [2Ca2+]2 [3PO43-]3
4
Hasil Kali Kelarutan
Alasan: a. Ca3(PO4)2 (s) ⇌ Ca2+ (aq) + PO43- (aq) , Ksp = [Ca2+] [PO43-] b. Ca3(PO4)2 (s) ⇌ 3 Ca2+ (aq) + 2 PO43- (aq) , Ksp = [Ca2+]2 [PO43-]3 c. Ca3(PO4)2 (s) ⇌ 3 Ca2+ (aq) + 2 PO43- (aq) , Ksp = [Ca2+]3 [PO43-]2 d. Ca3(PO4)2 (s) ⇌ 3 Ca2+ (aq) + 2 PO43- (aq) , Ksp = [3Ca2+]3 [2PO43-]2 e. Ca3(PO4)2 (s) ⇌ 2 Ca2+ (aq) + 3 PO43- (aq) , Ksp = [2Ca2+]2 [3PO43-]3 f. Jawaban lain:....................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
5
Hasil Kali Kelarutan
1
2
3
4
5
Jika diketahui Ksp BaF2 = 1,7 x 10-6, maka kelarutan BaF2 adalah.... A. 7,5 x 10-3 C. 7,5 x 10-2 E. 1,3 x 10-4 B. 1,3 x 10-3 D. 6,6 x 10-2 Alasan:
a. BaF2
(s)
⇌ Ba2+ (aq) + F- (aq) , 𝑠 = √𝐾𝑠𝑝
b. BaF2
(s)
⇌ Ba2+ (aq) + 2 F- (aq) , 𝒔 = √
c. BaF2
(s)
𝟑
3
𝑲𝒔𝒑 𝟒
𝐾𝑠𝑝 4
⇌ Ba2+ (aq) + F- (aq) , 𝑠 = √
d. BaF2 (s) ⇌ Ba2+ (aq) + 2 F- (aq) , 𝑠 = √𝐾𝑠𝑝 e. Jawaban lain:..................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
1
2
3
4
5
Jika kelarutan Al(OH)3 dalam air adalah s mol/L, maka hasil kali kelarutan Al(OH)3 dapat dinyatakan dengan.... A. s2 C. 8s3 E. 27s4 3 4 B. 4s D. 9s
6
Hasil Kali Kelarutan
Alasan: a. Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3 OH- (aq), Ksp = [Al3+] [OH-]3 = s . (3s)3 b. Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + OH- (aq), Ksp = [Al3+] [OH-] = s . s c. Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3 OH- (aq), Ksp = [Al3+] [OH-]2 = s . (2s)2 d. Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3 OH- (aq), Ksp = [Al3+] [OH-]3 = s . 3s3 e. Jawaban lain:........................................................................................ Tingkat Keyakinan: 0
7
Kelarutan
1
2
3
4
5
Kelarutan PbF2 (Ksp PbF2 = 4,1 x 10-8) yang paling besar terdapat dalam..... A. Larutan HF 0,1 M D. Larutan PbCrO4 0,01 M B. Larutan BaF2 0,1 M E. Larutan PbI2 0,001 M C. Air murni Alasan: a. Adanya penambahan ion sejenis tidak mempengaruhi kesetimbangan PbF2
b. Penambahan ion sejenis menyebabkan kesetimbangan PbF2 bergeser ke arah kanan reaksi c. Penambahan ion sejenis menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri reaksi d. Air murni tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan PbF2 e. Dalam air murni menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri reaksi f. Jawaban lain:......................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
1
2
3
4
5
Penambahan larutan H2SO4 0,1 M ke dalam senyawa BaSO4 (Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10) akan memperkecil kelarutan senyawa BaSO4 dibandingkan dengan kelarutan BaSO4 dalam air murni. A. Benar B. Salah
8
Ion Senama
Alasan: a. Penambahan ion sejenis akan menggeser kesetimbangan ke arah kanan reaksi sehingga memperkecil kelarutan BaSO4. b. Penambahan ion sejenis akan menggeser kesetimbangan ke arah kiri reaksi sehingga memperkecil kelarutan BaSO4. c. Penambahan ion sejenis akan menggeser kesetimbangan ke arah kanan reaksi sehingga memperbesar kelarutan BaSO4. d. Penambahan ion sejenis akan menggeser kesetimbangan ke arah kiri reaksi sehingga memperbesar kelarutan BaSO4. e. Penambahan ion sejenis tidak mempengaruhi kelarutan BaSO4. f. Jawaban lain:.......................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
9
Ion Senama
1
2
3
4
5
Jika diketahui Ksp AgCl sebesar 1,6 x 10-10 , kelarutan AgCl (g/L) dalam larutan AgNO3 0,05 M adalah..... (Mr AgCl = 143,4 g/mol).
A. 4,6 x 10-7 g/L B. 3,6 x 10-6 g/L
1,1 x 10-9 g/L 1,9 x 10-3 g/L
C. D.
E. 8,0 x 10-3 g/L
Alasan: a. AgCl
(s)
⇌ Ag+ (aq) + Cl- (aq) , maka 𝑠 = √𝐾𝑠𝑝, 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 =
b. AgCl
(s)
⇌ Ag+ (aq) + Cl- (aq) , maka 𝑠 = √0,05 𝑀 , 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 =
𝑚𝑜𝑙 𝐿
𝑚𝑜𝑙 𝐿
𝑥
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙
𝐾𝑠𝑝
𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑥 𝑚𝑜𝑙 c. AgCl (s) ⇌ Ag+ (aq) + Cl- (aq) , maka 𝑠 = 𝐾𝑠𝑝 𝑥 0,05 𝑀, 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥 𝐿
𝑚𝑜𝑙
d. AgCl 𝒎𝒐𝒍 𝑳
(s)
⇌ Ag+ (aq) + Cl- (aq) , maka 𝒔 =
𝑲𝒔𝒑 𝟎,𝟎𝟓 𝑴
, 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕𝒂𝒏 =
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝒙 𝒎𝒐𝒍
e. Jawaban lain:....................................................................................... Tingkat Keyakinan: 0
1.
Hubungan Ksp dengan pH
1
2
3
4
5
Jika larutan MgCl2 0,001 M ditetesi ke dalam larutan NaOH, maka Mg(OH)2 akan membentuk endapan pada pH..... (Ksp Mg(OH)2 = 1,0 x 10-11) A. 4 C. 7 E. 10 B. 5 D. 9 Alasan: 𝐾𝑠𝑝
a. Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-], [𝑂𝐻 − ] = √[𝑀𝑔2+] , pH = pKw – pOH b. Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2, [𝑂𝐻 − ] =
𝐾𝑠𝑝 [𝑀𝑔2+ ]
, pH = pKw – pOH
𝑲𝒔𝒑
c. Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2, [𝑶𝑯− ] = √[𝑴𝒈𝟐+] , 𝐩𝐇 = 𝐩𝐊𝐰 – 𝐩𝐎H d. Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2, [𝑂𝐻 − ] = 𝐾𝑠𝑝 𝑥 [𝑀𝑔2+ ] , pH = pKw – pOH e. Jawaban lain:..........................................................................................
Tingkat Keyakinan: 0
1
2
3
4
5
Komentar/saran terhadap soal post-test : _________________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________________ ____________ Kesimpulan : Setelah melakukan penilaian dan validasi terhadap instrumen yang telah disusun, Bapak/Ibu mohon memberikan tanda ceklis (√) sesuai dengan penilaian Kriteria Penilaian Keterangan Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik
Jakarta,
2019
Validator
(…………………………………………………..)