PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK TERHADAP PROFIL KOLESTEROL PADA TIKUS STRAIN WISTAR KOLESTEROMIA T. ICHSAN 1507101010077 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ABSTRAK Profil lipid merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner (pjk). Daun sirsak merupakan tanaman obat tradisional yang mengandung berbagai senyawa metabolik yang berperan terhadap perbaikan profil lipid, masyarakat sering menggunakan obat kelompok statin untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, penggunaan obat kelompok statin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel otot (rabdomiolisi), tujuan dari penelitian yang dilakukan peneliti ingin melihat efek ekstrak etanol daun sirsak terhadap profil kolesterol (kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida) dalam darah, metoda yang akan dilakukan Studi eksperimen dengan rancangan penelitian randomized pre-posttest with control group design pada 28 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol (K) hanya diberikan diet tinggi lemak tinggi kolesterol dan kelompok perlakuan (P1,P2,P3) diberikan diet tinggi lemak tinggi kolesterol dan ekstrak daun sirsak, kesimpulan yang diperoleh Pemberian ekstrak etanol sirsak dapat menurunkan kolesterol total dan meningkatkan HDL kolesterol secara signifikan, sehingga dapat mencegah pjk dan hiperkolesterolemia.
Kata Kunci :Profil lipid (kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida), diet tinggi lemak tinggi kolesterol, ekstrak daun sirsak, rabdomiolisis,
PENDAHULUAN Peningkatan kadar kolesterol darah melebihi kadar normal disebut hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia berpotensi besar terhadap pembentukan plak aterosklerosis pada pembuluh darah. Aterosklerosis merupakan peradangan pada pembuluh darah yang mengakibatkan penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah arteri sehingga berdampak pada penyempitan dan kekakuan pembuluh darah arteri. Aterosklerosis dapat terbentuk di pembuluh darah otak, ektremitas atas, ekstremitas bawah dan jantung. Jika plak aterosklerosis terbentuk pada pembuluh darah otak maka akan menimbulkan stroke, apabila terbentuknya pada pembuluh darah ekstremitas akan menjadi kelumpuhan otot dan jika terbentuk pada pembuluh darah jantung maka akan mengalami penyakit jantung koroner (PJK).Kematian akibat penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi dunia.Wolrd Health Organization (WHO) menyatakan bahwa angka kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 17,5 juta jiwa, dan kematian yang disebabkan oleh PJK 7.4 juta jiwa Kelompok statin merupakan obat yang sering digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Pemakaian statin dalam jangka lama akan menimbulkan efek samping berupa nyeri otot (myalgia), hepatotoksik, gangguan ginjal, kencing berdarah (hematuria), penurunan daya ingat dan kognitif.
Efek samping
kelompok statin berupa nyeri otot dilaporkan sekitar 25 % dan 1-5% rabdomiolisis.Selain efek samping obat anti kolesterol pemakaian dalam jangka panjang akan berdampak pada biaya sehingga kadang-kadang penderita menghentikan pengobatan karena mahalnya biaya (Jensen, 2004). Upaya mengatasi timbulnya efek samping dan mahalnya biaya yang diperlukan untuk mengatasi Hiperkolesterolemia dapat dilakukan melalui pengembangan obat tradisional yang sering digunakan masyarakat, salah satu nya adalah daun sirsak (Annona muricata Linn.). Daun sirsak mengandung alkaloid, steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, tannin, dan senyawa asetogenins. Asetogeninsmerupakan senyawa yang memiliki potensi sitotoksik yang menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Asetogenin membunuh sel kanker tanpa membunuh sel normal. Kandungan
senyawa dalam daun sirsak antara lain, alkaloid, dan tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba dan antivirus. Senyawa bioaktif yang terdapat pada suplemen herbal daun sirsak mampu memberikan efek antioksidan dalam mencegah timbulnya stres oksidatif termasuk oksidasi low density lipoprotein (LDL). Diperkirakan senyawa yang terdapat di dalam ekstrak etanol daun sirsak mampu menurunkan kadar kolesterol darah sebagai penyebab atherosklerosis. Penelitian ini penting dilakukan dalam upaya pengembangan sumber daya alam terutama tumbuhan obat untuk memenuhi kebutuhan global akan antikolesterol.
ISI SUBBAB YANG DIBAHAS 1.1. Profil Kolesterol Profil kolesterolbiasanya digunakan untuk mengevaluasi resiko terkena penyakit
kardiovaskular,
menentukan
kadar
hiperkolesterolemia
dan
hipertrigliserida darah.Atherosklerosis adalah penyakit progresif yang ditandai dengan terbentuknya plak di dalam arteri. Plak tersebut berasal dari lemak terutama kolesterol, kalsium, yang dalam kurun waktu tertentu menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, sehingga aliran darah terhambat. Aliran darah yang terhambat diantarnya pada arteri di otak menimbulkan stroke, dan sumbatan arteri koronaria, yang menyebabkan komplikasi gagal jantung. (Yudhasari, 2008) 1.2. Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Daun sirsak (Annona muricata Linn)termasukfamilia Annonaceae merupakan tanaman tropis yang secaraempiris sering digunakan pada pengobatan tradisional. Masyarakat Indonesia menggunakan daun sirsak sebagai pengobatan tradisional sejak dahulu. Daun sirsak (Annona muricata L.) dapat ditemukan secara alami di hutan hujan tropis di seluruh Indonesia. Beberapa tumbuhan herbal dari hutan hujan tropis lainnya sudah terbukti memiliki efek pengobatan karena kandungan bahan kimianya. Kedelai (Glycine max M.) dan seledri (Apiumgraveolens M.) adalah beberapa contoh tanaman yang telah terbukti khasiatnya dalam pengobatan. Bagian dari tanaman sirsak yang sering digunakan sebagai obat adalah buah, kulit, bunga dan daun. Daun sirsak digunakan sebagai
obat hipertensi, sakit perut, demam, diabetes, mual muntah, dan pembasmian infeksi cacing . Secara tradisional, daun sirsak diolah dengan direbus memakai tiga gelas air mendidih hingga tersisa satu gelas air berisi daun sirsak, lalu dikonsumsi. Bagian daun sirsak dipercaya memiliki khasiat menurunkan kolesterol dan memiliki efek antioksidan. (Ramatillah, 2017) Antioksidan adalah zat yang dapat mengatasi dampak negatif dari radikal bebas yang merupakan salah satu faktor penyebab terbentuknya atherosklerosis. Radikal bebas adalah komponen molekul yang elektronnya tidak berpasangan pada kulit terluarnya. Elektron yang tidak berpasangan ini akan menyebabkan ketidakstabilan dalam lingkungan sel tubuh yang terkena. Efek yang ditimbulkan berakibat pada kerusakan DNA, perubahan struktur lemak, dan protein. Hal ini cenderung menyebabkan peroksidasi lemak dalam tubuh.Studi menunjukkan bahwa LDL memiliki peran dalam menyebabkan kerusakan dinding endotel pembuluh darah, yang menjadi faktor utama pembentukan plak atherosklerosis. Proses ini dapat dicegah dengan pemberian antioksidan yang terkandung dalam daun sirsak. (Florence, 2017). Daun
sirsak
mengandung
beberapa
senyawa
kimia
diantaranya
tanin,saponin, kumarin, flavonoid, dan alkanoid yang berperan dalam proses penurunan tekanan darah tinggi (hipotensi), pengurang rasa nyeri (analgesik), anti radang
(antiinflamasi),
dan
membantu
proses
penurunan
gula
darah
(hipoglikemik). Senyawa seperti flavonoid dan tanin memiliki efek antioksidan yang berperan dalam penurunan kadar kolesterol total, peningkatanHDL (high density lipoprotein), dan penurunan LDL(Andriani, 2007).
KESIMPULAN Pemberian ekstrak etanol Annona muricata L pada tikus strain wistar dapat menurunkan kolesterol total dan meningkatkan HDL kolesterol secara signifikan, sehingga dapat mencegah pjk dan hiperkolesterolemia
DAFTAR PUSTAKA Almdal, T., Scharling, H., Jensen, J.S., Vestergaard, H. 2004. The Independent Effect of Type 2 Diabetes Mellitus on Ischemic Heart Disease, Stroke, and Death. Arch Intern Med. 164:1422-1426. Andriani, Yosie. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Betaglukan Dari Saccharomyces Cerevisiae. Bengkulu : Universitas Bengkulu Florence, Ngueguim Tsofack. 2013. Antidiabetic and antioxidant effects of Annona muricata (Annonaceae), aqueous extract on streptozotocininduced diabetic rats. Cameroon : University of Cameroon Puspitasari, dkk. 2016. Aktivitas Antioksidan Suplemen Herbal Daun Sirsak dan Manggis. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 1 p.283-290. Rahayu, T. 2005. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L) setelah Pemberian Cairan Kombucha Per-Oral. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi FKIP UMS 6 (2): 85 – 100. Ramatillah, Diana Laila. 2017. Soursop leaves for reducing blood cholesterol level inwhite male rats (rattus novergicus). Jakarta : University of 17 August 1945 Wurdianing, Indrawati dkk. 2014. Efek ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap profil lipid putih jantan (Rattus Norvegicus). Jurnal Gizi Indonesia : Hal. 96 Yudhasari, J. D. 2008. Pengaruh Pemberian Susu Fermentasi terhadap Kadar Kolesterol dalam Darah Mencit (Mus musculus Gazaensis) Galur Swiss Webster. Skripsi. UAJY, Yogyakarta.