PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK k0-BATAN Arya Adhyaksa Waskita 1, Nursinta Adi Wahanani 1, Dinan Andiwijayakusuma 1, Kharina Ns 1 dan Sutisna Sukri 2 1) Pusat Pengembangan Informatika Nuklir, Gd. 71 Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, 12042,
[email protected] 2) Pusat Teknologi Bahan dan Industri Nuklir, Gd. Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, 12042, ABSTRAK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK k0-BATAN Dalam usaha meningkatkan kemampuan metode analisis aktivasi neutron, telah dikembangkan perangkat lunak analisis aktivasi neutron instrumental berbasis pada metode numerik k0-BATAN. Penggunaan metode absolut akan sangat bermanfaat bagi satuan kerja yang dalam metode analisis secara intensif menggunakan dan memanfaatkan fasilitas reaktor. Pengembangan k0-BATAN diarahkan agar bersifat mandiri dan multiplatform yang beroperasi dalam lingkungan open source, sehingga dapat menghilangkan ketergantungan terhadap pihak ketiga. Selain itu, sifatnya yang multiplatform dan open source akan memberikan peluang yang lebih besar untuk digunakan oleh berbagai negara. Kemudian, untuk memudahkan pengembangan selanjutnya, k0-BATAN dikembangkan berorientasi obyek, sehingga dipilihlah Java sebaga bahasa pemrograman. Beberapa parameter k0 menggunakan pustaka IUPAC yang berformat Microsoft Access. Hasil yang telah diperoleh adalah aplikasi k0-BATAN telah berhasil membaca hasil analisis kuantitatif yang dihasilkan Aptec, dan melakukan perhitungan kadar nuklida dalam sample menggunakan konstanta k0 IUPAC yang telah dikonversikan dalam database server MySQL. Kata kunci : metode numerik AANI, open source, multiplatform, Java, MySQL. ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF k0-BATAN In order to improve neutron activation analyses capability, a software tool based on numerical method, named k0-BATAN, has been developed. The use of absolut method will be usefull for a unit whose main job is using reaactor facility intensively. The development of k0-BATAN is directed to be independence and run on multiplatform in opensource environment in order to avoid dependency to the third party. On the other hand, its multiplatform and opensource behavior will increase the chance to be used by other countries. k0-BATAN has been developed by using object oriented technology in order to increase maintainability of the software and Java is chosen as a pragramming language. k0-BATAN uses k0 constant from IUPAC library that previously packed in Microsoft Access. Finally, k0-BATAN has successfully read the result of quantitative analyses produced by Aptec, and calculate the concentration of any nuclide detected by Aptec by using k0 constant that actually converted to MySQL database. Key words: numerical method of INAA, open source, multiplatform, Java, MySQL.
1. PENDAHULUAN
berbasis metode relatif mempunyai akurasi
Penggunaan berkas netron dalam teknik analisis
dan
telah
khususnya
banyak
dilakukan,
khususnya
untuk
identifikasi dan analisis keberadaan unsur-unsur dalam berbagai jenis bahan. Salah satu teknik
presisi
yang
relatif
untuk
cukup
analisis
baik,
unsur-unsur
kelumit. Akan
tetapi,
metode
komparatif
analisis nuklir tersebut adalah teknik analisis
dipandang
aktifasi netron instrumental (AANI) [1]. AANI
digunakan untuk penentuan multiunsur yang
tidak
efisien
lagi
apabila
1
melibatkan cuplikan dalam jumlah yang cukup
2. METODE
besar. Hal ini disebabkan antara lain karena
Kebutuhan dalam pengembangan perangkat
perparasi
dan
cuplikan
serta
lunak k0 -BATAN yang bersifat mandiri,
standar
yang
multiplatform dan berjalan di lingkungan
membutuhkan banyak waktu dan kemungkinan
open source , menjadikan JavaTM [3] sebagai
menjadi sumber kesalahan cukup besar.
platform dasar. Hal ini disebabkan karena
penggunaan
irradiasi sejumlah
Untuk mengatasi kesulitan tersebut,
JavaTM
bersifat
multiplatform
dan
open
penggunaan komparator tunggal menjadi salah
source disertai banyak perangkat bantu
satu alternatif pilihan. Penggunaan komparator
pengembangan aplikasi. Selain itu, JavaTM
tunggal sangat tergantung pada faktor kc yang
adalah
mempunyai ketergantungan terhadap posisi
berorientasi obyek sehingga memudahkan
irradiasi dan geometri pencacahan. Frans de
pengembangan
Corte mengusulkan perbaikan terhadap faktor
memungkinkan penggunaan kembali class
kc
yang
yang
dikenal
sebagai
k0,
yang
tidak
bahasa
telah
pemrograman
lebih
dibuat.
yang
lanjut
karena
Sebagai
pustaka
tergantung pada posisi geometri dan posisi
konstanta k0, digunakanlah pustaka IUPAC
kanal
metode
[4]. Hasil analisis kualitatif mengunakan
analisis aktifasi netron dengan menggunakan
Aptec (NAA-Utility) yang dikembangkan Dr.
parameter k0 dikenal sebagai metode k0-AANI.
Ilham Yazid dari PTNBR [5].
irradiasi.
Untuk
Dengan
selanjutnya,
meningkatnya
kemampuan
2.1.ANALISIS KEBUTUHAN
komputasi, telah banyak perangkat lunak yang
Selain kebutuhan global seperti yang telah
dikembangkan
kegiatan
disebutkan di atas, beberapa kebutuhan
k0
[2].
tambahan yang harus dimiliki k0-BATAN
Perangkat lunak tersebut antara lain adalah k0-
adalah kemudahan dalam penggunaan (user
IAEA dan k0-DSM.
friendly ). Kebutuhan lainnya adalah:
analisis
untuk
aktifasi
mendukung
netron
berbasis
Dalam usaha meningkatkan kemampuan
z dua level pengguna, yang dibedakan dari
metode analisis aktifasi netron di lingkungan
bisa
BATAN,
reaktor dan efisiensi detektor.
dikembangkan
akan
dan
diimplementasikan penggunaan metode absolut berbasis
metode
Pengembangan
numerik tersebut
bersifat
mandiri,
z memungkinkan
mengubah
analis
untuk
parameter
memilih
[3].
nuklida yang paling mungkin terdapat
melibatkan
dalam sample setelah kadar dari semua
k0-BATAN
pengembangan perangkat lunak k0 -BATAN yang
tidaknya
multiplatform
dan
nuklida teridentifikasi dihitung. Berdasarkan
kebutuhan
tersebut,
dijalankan di lingkungan open source . akan
teridentifikasi obyek yang terlibat dalam
sangat membantu dalam analisis kuantitatif dan
perhitungan k0, baik obyek utama ataupun
akan menghilangkan ketergantungan terhadap
obyek tambahan yang bersifat membantu
pihak ketiga.
perhitungan dikemas
k0.
dalam
Obyek-obyek package
tersebut
seperti
pada
Tabel1.
2
Tabel 1: Daftar package k0-BATAN No Nama package
2.2.PUSTAKA K0 DARI IUPAC
Keterangan
Pustaka
1. id.go.batan.k0 berisi obyek entitas yang merupakan
proses
bisnis
K0-BATAN 2. id.go.batan.k0 berisi .nuclide
obyek
dalam
perhitungan k0-BATAN dalam penyediaan konstanta
k0.
Pustaka
yang
awalnya
berformat
Ms.
Access
tersebut
harus
dikonversikan dalam format lain agar sesuai
tambahan yang berperan
dengan kebutuhan perangkat lunak K0-
sebagai User Data Type
BATAN yang bersifat open source. Pilihan
3. id.go.batan.k0 berisi
obyek
jatuh pada database server MySQL [7] yang entitas
juga bersifat open source. Selain itu, MySQL
tambahan yang berperan
hadir dengan dokumentasi yang sangat
sebagai
antarmuka
bagi
sistem Aptec dan server database MySQL 4 id.go.batan.k0 berisi obyek interface untuk .util.table
digunakan
entitas
dalam perhitungan k0
.util
IUPAC
mengelola GUI yang terkait dengan tabel
lengkap dengan berbagai perangkat bantu berbasis grafis sehingga mudah digunakan.
2.2.1.
Konversi ke MySQL
Terdapat
beberapa
parameter
yang
digunakan pada K0 sudah ada pada Data Nuklida IUPAC dan berformat awal Microsoft
Selain itu, obyek interface dan control masih disatukan dalam class k0Form berupa sebuah obyek. Obyek-obyek tersebut kemudian dimodelkan pola interaksinya seperti pada Gambar 1 [6] berikut ini :
Access
(*.mdb).
menggunakannya
Untuk perlu
dapat dilakukan
perpindahan dari MS. Acces ke MySQL. Perpindahan
database
bisa
dilakukan
dengan 2 cara yaitu z Import/Export Text, tahapannya sebagai
berikut : 1. Pada
MySQL,
dibuat
struktur
tabel (nama field, tipe data dan panjang fieldnya). 2. Export data dari MS. Access ke dalam format txt (untuk setiap tabel yang akan dikonversi). 3. Data berformat .txt dengan LOAD DATA COMMAND dimasukkan ke dalam tabel yang sudah dibuat di MySQL. z Meng-convert
menggunakan
database program
dengan
aplikasi
MS-
Gambar 1. Model Interaksi Objek untuk Pengelolaan Pengguna 3
Access to MySQL [8], seperti pada gambar
dihasilkan
berikut :
perhitungan kadar nuklida dalam sample
Aptec,
dan
melakukan
menggunakan konstanta k0 IUPAC yang telah dikonversikan dalam database server MySQL. 3.1. User Sebelum menggunakan aplikasi, terlebih dahulu dilakukan autentifikasi terhadap user, melalui menu login/logout. Hal ini sebagai hasil implementasi 2 jenis user yaitu level administrator dengan
Gambar 2. Aplikasi MS Access to MySQL
Antarmuka dalam sebuah perangkat lunak adalah faktor penting yang harus diperhatikan. Berdasarkan kebutuhan terhadap k0-BATAN, dibuatlah rancangan antarmuka GUI (Graphical
memudahkan
berbasis
user
(user
lunak
analyst
dari
sesuai
pengembangan
k0-BATAN.
Pada
level
analyst hanya dapat menentukan set reaktor
2.3.RANCANGAN ANTARMUKA
Interface)
level
kebutuhan
perangkat
User
dan
menu
untuk
friendly)
dalam
menggunakan aplikasi k0-BATAN. Terdapat 4
dan
analisa
nuklida
untuk
perhitungan,
sedangkan untuk level administrator selain dapat menentukan set reaktor dan analisa nuklida untuk perhitungan juga mempunyai otoritas
setting
parameter
reaktor
dan
detektor serta setting user management. Berikut ini merupakan hasil bentuk tampilan antarmuka dalam bentuk GUI (Graphical
menu utama, yaitu : 1. File Menu : sebagai menu untuk file
User Interface) sesuai dengan perancangan.
handling dan authentifikasi user. 2. Edit Menu : sebagai menu untuk melakukan setting parameter dan user management 3. Analysis Menu : sebagai menu untuk melakukan query data dan perhitungan. 4. Help Menu : sebagai menu tambahan untuk informasi bagi pengguna aplikasi serta info program.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam
penelitian
ini
telah
dilakukan
pengembangan perangkat lunak untuk analisis
Gambar 3. menu LOGIN untuk authentifikasi, serta tampilan GUI berbasis menu
aktivasi neutron. Hasil yang telah diperoleh adalah
aplikasi
membaca
hasil
k0-BATAN analisis
telah
kuantitatif
berhasil yang 4
Gambar 7. Status Hasil Konversi Gambar 4. salah satu panel setting parameter reaktor
Selanjutnya diperoleh hasil dari konversi database yaitu bentuk Database k0 dalam format MySQL
Gambar 5. panel untuk user management Gambar 8. Tampilan Database Tabel hasil 3.2. Konversi pustaka IUPAC Berikut
adalah
proses
konversi
konversi pada MySQL dengan
menggunakan program MS-Access to MySQL
Berikut ini adalah salah contoh tampilan data dari salah satu tabel (tabel k0_ngamma).
Gambar 6. Proses konversi database
Gambar : Contoh data pada tabel k0_ngamma 5
3.3. Hasil perhitungan Perhitungan yang sudah dilakukan pada pengembangan perangkat lunak k0-BATAN ini adalah perhitungan untuk nilai kadar nuklida yang diperoleh dari sample untuk selanjutnya analis akan menentukan jenis nuklida apa saja yang terkandung pada sample berdasarkan data yang telah diperoleh.
4. KESIMPULAN Telah dilakukan pengembangan perangkat lunak
untuk
analisis
aktivasi
neutron
instrumental k0-BATAN. Pada aplikasi ini telah berhasil membaca hasil analisis kuantitatif yang dihasilkan Aptec, dan melakukan perhitungan kadar nuklida dalam sample menggunakan konstanta k0 IUPAC yang telah dikonversikan dalam database server MySQL.
DAFTAR PUSTAKA 1. Sutisna, Metoda k0 – AAN di reaktor GA.SIWABESSY, Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2008. 2. Grup Analisis Aktivasi Neutron BATAN, Proposal Pengembangan Metoda Analisis Aktivasi Neutron k0 BATAN, 2007. 3. www.java.com 4. www.iupac.org 5. Putranto Ilham Yazid, Neutron Activation Analisys Utility Version 3.10, 2002 6. Arya
Adhyaksa
Waskita,
Spesifikasi
Dokumen Kebutuhan Perangkat Lunak k0 BATAN, 2008 7. www.mysql.com 8. www.bullzip.com
6