Organ Reproduksi.docx

  • Uploaded by: Citra Rahmawati
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Organ Reproduksi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 567
  • Pages: 3
ORGAN REPRODUKSI Organ Genitalia Wanita ( buku Anatomi dan Fisiologi edisi 10 oleh Roger Watson penerbit buku Kedokteran EGC: 2002 halaman : 419 Anatomi Tubuh Manusia umtuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2, penerbit salemba medika, tahun 2009



Organ Internal Sistem Reproduksi Internal Wanita : a. Ovarium b. Tuba uterin (falopi ) c. Uterus d. Vagina

GAMBAR Ovarium merupakan indung telur Terdapat dua ovarium, kanan dan kiri. Masing – masing memiliki panjang sekitar 4 cm, lebar 1,5 cm dan tebal 1 cm. Pada wanita yang belum melahirkan anak, ovarium biasanya terletak di dalam fossa ovarii, cekungan peritoneum dangkal pada dinding lateral pelvis. Setelah melahirkan posisinya akan bermacam- macam. Tuba uterin( falopi) Tedapat dua tuba uterin, kanan dan kiri. Masing – masing memiliki panjang sekitara 20 cm dan membentang dari sudut lateral uterus menuju ovarium. Pada ujung ovarium tuba bermuara melallui lubang kecil ke dalam rongga peritoneum. Lubang ini dikelilingi oleh fimbrae, tonjolan yang bergerak seperti daun pakis. Uterus atau rahim.

Uterus pada orang dewasa merupakan organ tebal seperti buah alpukat atau buah peeryang sedikit gepeng. Terletak daalam rongga pelvis antara rektum dan kandung kemih. Ukuran uterus adalah panjang 7 – 7,5 cm lebar 5 cm dan tebal 2,5 cm. Bagian – bagian dari rahim : Dasar rahim bagian dari badan rahim yang terletak antara kedua pangkal saluran telur Rongga rahim berbentuk segitiga, lebar di daerah dasar rahim dan sempit kearah leher rahim. Diliputi oleh saluran lendir yang disebut endometrium. Saluran leher rahim atau ( kanalis sevikalis) hubungan antara rongga rahim ke dalam vagina disebut mulut rahim luar( ostium uteri ekstrnum) Penyokong uterus yaitu Adalah diafragma pelvis , muskulus levatorani, dan fasia levator ani. Uterus di tahan dalam posisi yang kuat dalam pelvis olah vagina, ligamen kardinale, ligamentum latum, dam uterus sakralis. Vagina ( saluran senggama ) Adalah penghubung antara genitalia eksternal dan internal. Bagian depan vagina berukuran 6,5 cm, sedangkan bagian belakang 9,5 cm. Vagina bermuara pada vulva yang merupakan alat kopulasi pada wanita. Vagina mempunyai dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput berlendir, bagian terluar berupa lapisan otot, dan bagian terdalam berupa jaringan ikat berserat.( evy ) 

Rongga eksternal GAMBAR

Vulva adalah nama yang diberikan untuk genitalia eksternal wanita. Terdiri dari: 1. Mons pubis mons veneris

Mons pubis adalah bagian menonjol yang melingkar di depan simpisis pubis yang di bentuk oleh jaringan lemak dibawah kulit, meliputi daerah sismpisis yang di tumbuhi rambut pada masa pubertas. 2. Labia mayora (bibir besar) Labia mayora adalah lipatan kulit yang menonjol secara longitudinal yang memanjang ke bawah dan kebelakang dari mons pubis dan membentuk batas lateral yang banyak mengandung saraf. Masing-masing labium mempunyai dua permukaan yaitu bagian luar mempunyagi pigmen dan ditutupi oleh rambut keriting dan bagian dalam yang permukaannya licin karena dikelilingi oleh folikel sebasea. 3. Labia minora (bibir kecil) Labia minora adalah lipatan kecil yang terdapat diantara labia mayora. Labia minora memanjang dari klitoris secara obligue kebawah dan samping belakang sepanjang 4 cm disisi orifisium vagina. 4. Klitoris Klitoris adalah tonjolan kecil yang melingkar berisi jaringan erektil yang sensitif, terdapat dibawah kommisura labia anterior dan sebagian tersembunyi diantara ujung anterior labia minora, dan banyak mengandung saraf. 5. Himen (selaput darah) Himen adalah lapisan tipis yang menutupi sebagian liang senggama. Pada bagian tengah terdapat lubang tempat keluarnya menstruasi, bentuknya bervariasi dan bila teregang akan berbentuk cincin. Pada waktu koitus pertama, himen robek di beberapa tempat dan pada sisa himen yang telah ruptur ditemukan penonjolan kecil disebut karunkula mirtiformis

Related Documents

Organ Pejantan.docx
May 2020 6
Organ Tubuh.docx
May 2020 3
Organ Tranplantation
July 2020 3
Organ Donor
August 2019 41
Organ Donation
October 2019 34
Organ Reproduksi.docx
December 2019 14

More Documents from "Citra Rahmawati"

Organ Reproduksi.docx
December 2019 14
Presentasi Sekretaris
June 2020 25
Asf.docx
November 2019 42
Klasifikasi Arsip 2017.pdf
December 2019 39
Seminar Bahasa .docx
November 2019 41