Singkat saja, saya DEMI ALLAH bukan pemuja mBak Megawati! Tetapi, ada yang WAJIB diluruskan mengenai ekspose oleh sebagian, barangkali bahkan SELURUHnya, kalangan PERS di NKRI tentang mBak MEGA tidak mau menyalami Capres (the incumbent) SBY dalam acara SETELAH photo opp. seusai penentuan Nomor Urut CAPRES untuk PILPRES Juli 2009. Yang MENDAKU wong Muslim, hentikan KEBODOHAN kalian! Tak ada secuilpun AYAT di Al-Qur’an, juga TIDAK di Shahih HADITH, yang MEWAJIBKAN seorang perempuan MENYALAMI lelaki! Apalagi yang BUKAN MAHRAM/Muhrimnya! Insha Allah ini SHAHIH hadith, pernah kubaca, ALMARHUM (lha wong masih banyak orang2 mengaku Muslim meyakini – mayoritas yg mendaku kaum tradisional -- beliau s.a.w. MASIH HIDUP, maka DISEMBAH, DIAGUNGKAN secara berlebihan, bahkan DIPANGGIL menghadiri acara acara tradisional selamatan tertentu di kalangan wong wong Jawa bodoh dalam ilmu agama) Rasulullah s.a.w. MENYATAKAN, bahwa TRADISI BERSALAMAN dibawa oleh orang orang YAMAN! Jangan lupa. Abu Hurairah, salah satu pengabar ahadith (ribuan, tidak sedikit yang terbukti DHA’IF bahkan ngaco alias PALSU!) berasal dari YAMAN, dan ia punya “penasihat spiritual’ seorang YAHUDI MUNAFIK. Shahih hadith, redaksinya semacam ini (lupa tepatnya) “Lebih baik tanganmu DITUSUK dengan PAKU PANAS ketimbang kau menyentuh perempuan yang BUKAN Muhrimmu!” Makanya, jangan cuma NGAJI TANPA memahami makna atau arti yang kita ngajikan! Ga percaya, bahkan orang orang yang MENGAKU Muslim pinter ngaji 100 persen benar tajmijnya, tetapi HOBI bid’ah dan SHIRIK??? Satu bukti saja dulu: amati masjid2, santri2, TPA2, Majlis Taklim, PONPES, Mushola2 yang pengurusnya/santri2nya paling gemar melantunkan SALAWAT2 SETANI, seperti SALAWAT NARIYAH, FATIH dll. Itu BUKTI telak, mereka TIDAK MEMAHAMI apa yang mereka ngajikan! Itu membuktikan mereka itu INKAR ayat dan INKAR Sunnah! Di beberapa ayat, ALLAH SWT berfirman, “Ta’atilah NABIMU!” Rasuluulah s.a.w ALMARHUM kok DIPANGGIL menghadiri acara2 SELAMATAN SHIRIK! Emang beliau s.w.a. JELANGKUNG??? Semoga, insha Allah, aku DISAMBAR PETIR tujuh kali jika aku berdusta tentang kesesatan itu!