BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada
saat
ini
kemajuan
teknologi,
menyebabkan
kebutuhan
manusia
semakin bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi. Secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti penggunaan system operasi atau dalam bahasa inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak system yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen peragkat keras serta operasi - operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi. Secara umum, system operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Itu DOS ? 2. Apa yang dimaksud dengan Operating System ? 3. Bagaimana Sejarah Operating System ? 4. Apa saja fungsi Operating System ? 5. Apa saja Macam- Macam Operating System ? 6. Apa pengertian booting ? 7. Apa saja macam-macam booting ?
1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui tentang DOS 2. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari operating system 3. Untuk mengetahui sejarah-sejarah dari operating system 4. Untuk mengetahui fungsi fungsi dari operating system 5. Untuk mengetahui jenis jenis dari operating system 6. Untuk mengetahui apa itu booting 7. Untuk mengetahui macam – macam dari booting
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DOS ( Disk Operating System) 1. Pengertian DOS ( Disk Operating System ) Disk Operating System atau DOS adalah suatu sistem operasi komputer yang memakai interface command – line dan sering digunakan oleh pengguna komputer pada tahun 1980-an. DOS merupakan suatu sistem operasi yang dipakai untuk mengelola semua sumber daya yang ada pada komputer. Para penggunanya berinteraksi dengan DOS, dengan cara memberikan perintah-perintah menggunkan keyboard komputer. Penggunanya harus mengetikan perintah dengan keyboard, lalu perintah yang diberikan akan diterjemaahkan oleh sistem DOS sesuai dengan fungsi perintah tersebut. Perintah yang ada pada DOS misalnya seperti nama file program yang ber- extension atau berakhiran .bat, .exe, dan lain-lain. Selain mengetikan nama-nama file dari program perintah, DOS juga biasanya digabungkan dengan berbagai macam prameter yang dimana penulisan prameter tersebut setelah nama file program. Jadi dapat disimpulkan bawha DOS merupakan suatu sisitem operasi yang berguna untuk mengelola sistem komputer.
2. Fungsi DOS Adapun beberapa fungsi dari DOS yang diantaranya adalah sebagai berikut ini: a. Untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer. b. Untuk mengatur proses-proses input dan output data pada komputer. c. Untuk mengatur memori komputer. d. Untuk management file dan juga directory. e. Dan masih banyak lagi fungsi dari DOS yang masih digunakan sampai saat ini, salah satunya dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada perangkat keras komputer.
2
3. Kelas-kelas DOS Adapun keluarga dari DOS, yang diantaranya terbagi menjadi beberapa macam kelas: a. Microsoft Disk Operating System atau di singkat dengan MS-DOS, yang diantaranya Compaq DOS, Tandy DOS, Quick and Dirty Operating System (Q-DOS) dan lain-lain yang termasuk dalam sistem operasi MS-DOS, dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. b. IBM PC-DOS atau International Business Machine Personal Computer Disk Operating System , meskipun masih buatan Microsoft, tapi telah diubah sedikit supaya bisa digunakan oleh komputer buatan IBM. c. Digital Research Disk Operating System atau disingkat dengan DR-DOS, dibuat oleh yang membuat sistem operasi CP/M yaitu Gary Kildall. d. Novell Personal Netware , yaitu versi DR-DOS (Digital Research Disk Operating System) yang dijual kepada Novell, sebab perusahaan yang menaungi CP/M gulung tikar atau mengalami kebangkrutan. Jadi Novell men-akuisisi Digital Research Incorporated. e. Caldera DOS, yaitu versi dari Novell Personal Netwere yang dijual kepada Caldera Corporation. f. Free DOS, dikembangkan oleh komunitas open source. Versi dari DOS ini dibangun berasal dari sisa-sisa perkembangan Caldera DOS.
4. Sistem operasi DOS yang beredar di pasaran Adapun DOS yang beredar di pasaran sangat bermacam-macam, diantaranya seperti berikut ini: a. PC atau Personal Computer DOS. b. MS-DOS. c. Macintosh DOS. d. Apple DOS. e. Linux, dan lain-lain.
5. Macam-macam perintah internal DOS Adapun macam-macam perintah internal DOS, sebagai berikut :
3
a. CLS (Clear Screen). Perintah DOS ini digunakan untuk membersihkan tampilan di layar. Caranya: ACLS (enter).
b. DATE (enter). Inilah perintah DOS yang digunakan untuk menampilkan dan mengubah tanggal sistem.
c. TIME (enter). Perintah ini digunakan untuk menampilkan dan merubah jam pada sistem pengoperasian DOS.
d. VER (enter). Perintah DOS yang satu ini digunakan untuk melihat versi atau tingkatan dari sistem DOS yang digunakan pada saat melakukan proses booting.
e. VOL (enter). Inilah perintah DOS yang digunakan untuk menampilkan nama volume label disket.
f. DIR (directory). Perintah ini digunakan untuk menampilkan directory disket pada sistem DOS. Directory adalah daftar file yang ada pada suatu disket. Caranya: dari prompt ketiklah DIR lalu tekan ENTER.
g. COPY CON (nama file) (enter) Perintah ini digunakan untuk membuat file baru yang mana isi file tersebut tergantung pada operator. Misalnya membuat file yang bernama BIODATA dan berisikan biodata Anda, maka ketiklah: B> COPY CON DATA (enter) Nama                  Â           : Manusia Budiman (enter) Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 17 Agustus 1990 (enter) Alamat                  Â         : Jl. Kayu Manis 99 Jakarta (enter) 4
Pekerjaan                       : Blogger (enter) Website                 Â         : www.belajar-komputermu.com (enter) Hobi                   Â             : Belajar komputer (enter) Lalu tekan Ctrl+Z atau F6 (enter) 1 file (s) copied
h. TYPE (Nama File) (enter) Perintah DOS ini digunakan untuk menampilkan isi file. Contoh: B>TYPE BIODATA (enter)
i. RENAME Lama) (Nama Baru) (enter) Perintah DOS ini digunakan untuk mengganti nama file. Contoh: B>REN BIODATA PRIBADI (enter)
j. Copy a File Perintah DOS ini digunakan untuk membuat copy atau salinan dari satu atau beberapa file dari satu disket ke disket lain atau di dalam disket itu sendiri. Cara melakukan copy disket: A>COPY (Nama File_u_Extension)(tujuan)(enter) Untuk memperbanyak satu file dari drive A ke drive B. Contoh: A>COPY COMMAND.COM B: (enter) Untuk memperbanyak seluruh file dari drive A ke drive B. A>COPY*.* B: (enter) Untuk menyalin semua file yang diikuti dengen extension COM A>COPY*.COM B: (enter) Untuk menyalin semua file data. A>COPY *.B: (enter) Untuk menyalin semua file yang diawali dengan huruf C. A>COPY C*.* B: (enter)
5
k. Delete/Erase a File Perintah DOS ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan file. Proses penghapusan file digolongkan menjadi beberapa cara: Untuk menghapus sebuah file, gunakan format: B>DEL (Nama File . Extension) (enter) Untuk menghapus seluruh file, gunakan format: B>DEL *.* (enter) Untuk menghapus semua file yang diikuti dengan extension .EXE, gunakan format B>DEL *.EXE (enter) Untuk menghapus semua file data, gunakan format: B>DEL *. (enter) Untuk menghapus semua file yang diawali dengan huruf D, gunakan format: B>DEL D*.* (enter).
2.2 Pengertian Operating System Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh
6
Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
2.3 Sejarah Operating System Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga Mac OS. Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX, Etc. Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 Generasi. 1.Generasi Awal (1945-1955)
7
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna. 2.Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
3.Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
8
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4.Generasi Keempat (Pasca 1980-2000an)
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server.
9
Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iCloud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan. 2.4 Fungsi Operating System
Operating System memiliki fungsi sebagai penghubung antara hardware dan software agar dapat bekerja dengan baik pada suatu perangkat komputer. Selain itu, ternyata sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari sistem operasi : 1.Menjalankan operasi dasar Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya. Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem
10
operasilah yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut. 2.Mengatur kerja hardware dan software Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer. Maksudnya adalah, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut. 3.Wadah program atau aplikasi Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut. 4.Menyajikan tampilan Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti. Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya. 5.Mengkoordinasi kerja perangkat komputer Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien. 6.Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer 11
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal. 7.Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.
2.5 Macam-Macam Operating System
1.Sistem Operasi Windows
Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (GraphicalUser
Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbarusejarang ini, yaitu windows 8 dan Windows 10.
12
2.Sistem Operasi Linux
Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
3.Sistem Operasi MACINTOSH
MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan 13
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eyecandy.
4.Sistem Operasi Android
Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang dikembangkan dan di buat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan. Silakan baca Jenis Sistim operasi android.
5.System Windows Mobile
Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar. 14
6.Sistem Operasi BlackBerry
BlackBerry OS adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone untuk perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.
2.6 Pengertian booting Booting adalah suatu proses yang terjadi pada saat seseorang menghidupkan sebuah computer, dimana masuknya arus listrik kedalam peralatan computer kemudian system memeriksa ada atau tidaknya perangkat keras yang terhubung pada computer agar computer dapat berkomunikasi dengan user.
15
BIOS POST POST ( Power On Self Test ) yang bertujuan melakukan serangkaian test yang dilakukan saat booting atau pertama kali komputer dihidupkan untuk mengetahui kondisi sebuah komponen perangkat keras komputer. Proses ini dilakukan oleh BIOS ( Basic Input Output System ),POST memungkinkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi, menganaliais, mengisolasi letak kesalahan atau permasalahaan pada komputer ketika booting, dan user dapat menentukan langkahlangkah perbaikan. Dan adapun permasalahan pada komputer akan muncul tanda-tanda atau kode kesalahan seperti bunyi beep, dan kode di layar monitor. POST ketika dihidupkan akan mengecek Power Supplay, Reset CPU, ROM BIOS, CMOS, Timer CPU, ROM, I/O.
MBR ( Master Boot Record ) MBR adalah type spesial dari boot sector awal saat awal hardisk komputer dipartisi. MBR memegang informasi tentang logical partisi, yang berupa file system, yang mengatur sistem tersebut. Selain itu MBR juga berisi ode exe yang berfungsi sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri sebagai rantai pengatur partidi dari Volume Boot Record ( VBR ).
16
Seperti yang sudah ada pada gambar diatas bahwa didalam MBR terdapat sebuah tabel partisi yang menjelaskan partisi apa saja yang berda dalam hardisk tersebut. 1. Primary Partition atau partisi utama, digunakan untuk melakukan sebuah proses booting ke dalam sistem operasi dan menyimpan data user. Jumlah dari partisi utama adalah 4 dalam hardisk, dan jika ada partisi tambahan maka partisi utama akan berkurang manjadi 3. 2.Extended Partition atau partisi tambahan yang dapat menampung beberapa partisi, dan jumlahnya hanya 1 dalam hardisk. 3.Logical Partition, partisi ini dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi dan hanya dapat digunakan untuk meyimpan data user. Dan partisi ini jumlahnya tidak dibatasi. Pada Logical Partition bertumpu pada Extended Partition.
Boot Loader 1. Pada proses booting, program yang dijalankan pertama kali setelah BIOS selesai adalah GRUB (bila telah menginstall Linux). GRUB singkatan dari GRand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple boot. GRUB sangat berguna apabila kita menginstall lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer, misalnya Microsoft Windows XP dan Linux Ubuntu. Istilah karenanya adalah dual booting. Biasanya default sistem operasi pada menu 17
GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah default disini artinya adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB. 2. LILO ( Linux Loader ) adalah progam kecil yang berfungsi untuk menampilkan menu pilihan pada saat boot, yang dilengkapi dengan aturan-aturannya. Program inilah yang memungkinkan boot recird Linux bisa diletakkan diluar sector nol. Program ini berada di MBR ( Master Boot Record ) milik primary hardisk. Hal ini menyebabkan jika kita ingin dualboot sistem operasi Windows dan Linux, seharusnya yang harus di install dahulu adalah windows karena ketika kita menginstall linux di posisi pertama kemudian windows, maka windows akan menghapus isi dari MBR ini, dan secara otomatis program LILO juga ikutan terhapus yang mengakibatkan tidak bisa masuk ke Linux.
Karnel Linux Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991.Pengembang dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux. Fungsinya seperti layaknya sistem operasi, menangani task switching dalam multitasking, menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network serta mengatur penggunaan memori. Kernel membuat layanan yang ada didalamnya, tersedia untuk Software yang sedang berjalan, melalui sekumpulan besar entry point yang secara teknis, Kernel menggunakan system call read and writer unutk memberikan abstraksi Hardware pada Komputer.
18
Init Init adalah sebuah program biasa seperti program-program lainnya di Linux dan bisa ditemukan di directory /sbin. Fungsi utama dari sebuah program init adalah menjalankan dan menghentikan program-program lain dalam suatu urutan tertentu. Dan yang paling penting kita pelajari dari sebuah program init adalah bagaimana urutan-urutan pengeksekusian program-program lain itu bekerja. Program init sendiri sebenarnya memiliki banyak variasi, untuk Linux kebanyakan menggunakan System V. Ada juga yang menggunakan BSD Style terutama untuk keluarga BSD). Init berkaitan erat dengan program-program lain dan file konfigurasi lain dalam menjalankan fungsinya. Antara lain yang penting adalah runlevels dan file /etc/inittab. Dikarenakan init adalah proses pertama dalam suatu sistem. Proses ID nya selalu bernilai 1. Maka init haruslah selalu up-todate dengan membaca pergantian konfigurasi di file /etc/inittab dan perubahan run level yang terjadi. Urutan run level pada init : ● 0 –> System Halt ● 1 –> Single user mode ● 3 –> Full multiuser mode with network ● 5 –> Full multiuser mode with network and X display manager ● 6 –> Reboot
2.7 Macam-macam Booting
1. Cold Boot Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat computer dalam keadaan mati. Cold boot dilakukan dengan cara menghidupkan computer dengan menekan dombol switch power. Cold booting mendaur ulang akses memori computer secara acak sekaligus juga menghapus virus-virus yang mungkin berada dalam memori sebelumnya. Bagaimana melakukan cold boot, ikuti langkahlangkah berikut : - Keadaan mula-mula komputer adalah mati. - Selanjutnya, tekan tombol Power yang ada di CPU/Central Processing Unit. - Sesaat kemudian, CPU akan hidup. - Langkah selanjutnya adalah menghidupkan monitor dengan cara menekan tombol Power pada monitor. 19
2. Warm Boot Boot (proses menghidupkan computer) yang terjadi pada saat computer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Dengan tujuan mengulang kembali proses computer dari awal. Warm boot ini biasa nya terjadi sebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari system. Atau warm boot biasa juga diartikan mengaktifkan kembali tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol CTRL + ALT + DEL pada system operasi Disk Operating System (DOS). Me-restart computer dengan menekan Ctrl + Alt + Del atau melakukan shutdown dan restart. Warm boot ini dapat dideteksi dan dimanipulasi oleh virus. Langkah-langkah melakukan warm boot adalah sebagai berikut : - Keadaan mula-mula komputer adalah hidup. - Selanjutnya, tekan tombol Reset yang ada pada CPU. - Komputer akan mati sebentar, kemudian hidup kembali dan melakukan booting. - Setelah selesai proses booting, pada layar monitor akan terlihat scandisk. Hal ini terjadi karena mematikan komputer tidak sesuai prosedur. - Setelah proses scandisk selesai, tunggu hingga komputer menampilkan desktop. - Apabila komputer meminta user name dan password, masukkan user name dan password terlebih dahulu.
20
3. Soft Boot Boot (proses menghidupkan komputer) yang dikendalikan melalui system. Hampir sama dengan warm booting, soft booting terjadi setelah seluruh komponen komputer aktif (teraliri energi listrik), namun soft booting ini terjadi bukan karena kerusakan program. Misalnya Anda mengakses interface BIOS dan melakukan perubahan pada pengaturan BIOS, biasanya dilakukan oleh pengguna dengan alasan optimasi atau keamanan (memasang password BIOS), untuk dapat melanjutkan ke sistem operasi Anda harus menyimpan pengaturan BIOS tersebut lalu merestart komputer, restart atau reboot yang dilakukan oleh komputer (bukan oleh sistem operasi) dan bukan karena kesalahan (error) disebut soft booting.
4. Hard Boot Boot (proses menghidupkan komputer) yang dilakukan dengan cara dipaksa. Kebalikan dari soft booting, hard booting biasanya terjadi karena komputer tidak merespon dalam waktu lama (hang), sehingga terpaksa Anda menekan tombol “Reset” pada komputer. Pada komputer desktop atau PC umumnya terdapat dua tombol, satu tombol power,dan satu lagi tombol reset (atau hard reset). Gunanya sudah jelas, untuk me-reboot atau me-reset atau me-restart paksa komputer yang tidak merespon. Menekan tombol reset berbeda dengan menekan tombol power dan menahannya agak lama, memang alasannya sama biasanya karena komputer hang, orang yang menekan tombol power dan menahannya agak lama akan mendapati komputernya mati sedangkan jika tombol reset ditekan komputer akan reboot.
5. Reboot Peristiwa mengulang kembali system dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal, antara lain system tidak bereaksi dalam beberapa lama ( LAG) atau terjadi perubahan setting dalam system. Sama halnya dengan Warm Booting, Soft Booting, dan Hard Booting, Rebooting juga terjadi setelah semua komponen komputer aktif, namun karena beberapa alasan misalnya disebabkan oleh sistem operasi yang mengharuskan komputer melakukan reboot. Mungkin Anda pernah mengalaminya saat Anda menginstall driver (misalnya saja driver VGA Card), fungsi dari driver tersebut akan optimal (atau bahkan baru dapat diterapkan) setelah 21
komputer reboot dan sistem operasi membaca ulang hardware dan software (driver) yang terinstall (terpasang).
22
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
3.2 Saran Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer dalam sistem operasi yang harus di dikembangkan oleh dunia pendidikan agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain.
23
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkembangan_sistem_komputer http://www.pintarko mputer.org/2015/04/fungsi-sistem-operasikomputer.html http://webberbagi.blogspot.com/2014/10/fungsi-sistem-operasi-komputerpaling-lengkap.html https://kjgeer.wordpress.com/bengkel-komputer/macam-macam-sistemoperasi-komputer/ http://megawatiagha.blogspot.co.id/2013/03/jenis-jenis-sistemoperasi.html http://www.tito-techno.com/2015/10/jenis-jenis-sistem-operasi.html https://monasmedia.blogspot.com/2018/03/proses-booting-pada-komputer.html http://sakulo17.blogspot.com/2015/08/macam-macam-jenis-booting.html
24