Oleh : Fitri Afrianti NPM 1806254094
Video 1 :
Video 1 menunjukkan bahwa memberi itu tidak sekedar memberikan sesuatu kepada orang lain secara langsung namun ada proses untuk memberi. Pada video terlihat agar memberi/membantu orang lain tanpa merendahkan harga diri orang tersebut dan memberi tanpa pamrih serta tidak menunjukkan kepada orang lain bahwa kita sedang memberi/membantu (Tidak sombong/riya’) mengamati sebuah realita (seorang ibu yang rela tidak makan mie demi anaknya karena uang yang dimiliki tidak cukup) yang akan menentukan persepsi, paradigma juga tindakan yang akan diambil kemudian(Pemilik toko mie membantu dengan tidak menerima bayaran mengatakan itu hadiah bagi pembeli ke 100)
Video 2:
Video 2 menunjukkan bahwa ada persepsi yang salah terhadap orang tua nya sendiri atau pelompatan kesimpulan sehingga terjadi missunderstanding dan tidak mengenali/memahami ayahnya. Padahal Ayah nya merupakan sosok yang baik hati yang suka membantu orang lain yang menderita disaat dirinya sendiri kesulitan dan bagaimana kita memandang itu tergantung dari lensa apa yang kita gunakan sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik. Mengenai Jenjang kesimpulan dalam mental model : data yang didapat dari video tersebut yaitu keluarga yang miskin, ayahnya memiliki banyak pekerjaan yang rendah, ayahnya bukan sosok yang inspiratif, kesimpulan yang diambil karena menggunakan lensa yang salah bahwa ayahnya tidak perhatian menyebabkan anak nya membenci ayahnya padahal ayahnya merupakan sosok yang baik hati dan inspiratif bagi orang lain.