yang tidak normal akan menimbulkan malpresentasi pada janin dan kesulitan persalinan terjadi oleh karena diameter yang harus melalui panggul menjadi lebih besar. Sikap ekstensi ringan akan menjadikan presentasi puncak kepala (dengan penunjuk ubun-ubun besar), ekstensi sedang akan menyebakan presentasi dahi (dengan penunjuk sinsiput), dan ekstensi maksimal menjadikan presentasi muka (dengan penunjuk dagu). Apabila janin dalam keadaan malpresentasi atau malposisi, maka dapat terjadi persalinan yang lama atau bahkan macet. B. Etiologi 1. Faktor Maternal dan Faktor Uterus a. Panggul sempit. Ini merupakan faktor terpenting. b. Perut ibu yang pendulans. Oleh karena memungkinkan uterus dan janin “jatuh” ke depan maka dapat terjadi kesukaran dalam penurunan bagian terendah. c. Neoplasma. Fimbromioma uteri dan cystoma ovarii dapat menghalangi jalan masuk ke panggul. d. Kelainan uterus. Pada uterus bicornis, cornu yang tidak hamil dapat menghambat persalinan cornu yang hamil. e. Kelainan letak dan besarnya plasenta. Keadaan-keadaan seperti plasenta previa disertai dengan kedudukan janin yang tidak baik. 2. Faktor Janin a. Bayi yang besar. b. Kesalahan dalam polaritas janin, misalnya pada presentasi bokong atau letak