Nurul Awaliah.pdf

  • Uploaded by: NURUL AWALIAH
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nurul Awaliah.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 535
  • Pages: 1
WOC KANKER KOLORECTAL

Factor Presipitasi dan Predisposisi

ETIOLOGI

Kolitis ulseratif, penyakit Crohn

Polip Adenoma Polip Maligna

Usia > 40 tahun Merokok Makanan makanan rendah lemak Polip reltal

Polip membesar di lumen dan menginfasi dinding

Manifestasi klinis: 1. pendarahan tumor dan kolon kiri 2.Perubahan kebiasaan BAB 3.Anoreksia,Penurunan BB,massa abdomen,serta anemia 4.Nyeri abdomen

KANKER KOLOREKTAL Kanker yang berasal dari dalam permukaan usus besar,yg berawal dari pertumbuhan sel tdk ganas

Stadium Kanker Kolon

-Stadium 1 -Stadium 2 Menyusup serta merusak -Stadium 3 jaringan normal serta meluas -Stadium 4 ke struktur sekitarnya

Komplikasi -Perforasi usus besar yang daisebabkan peritonitis -Pembentukan abses -Pembentukan fistula pada urinary bladder atau vagina

Pemeriksaan diagnostic 1.Palpasi abdomen 2.Pemeriksaan darah samar 3.Coluk dubur, untuk mengetahui letak dan luas dan mobilitas tumor 4.CT kolonografi, lebih nyaman dibandingkan kolonskopi, tetapi melibatkan pajanan radiasi, dioerlukan persiapan usus, pemeriksaan histology tidak memungkinkan dan resolusinya kurang biola dibandingkan dengan kolonskopi 5.Hitung darah lengkap dan pemeriksaan kadar besi, penunjang diagnosis

Kolesistektomi

Inflamasi jaringan dari efek Kompresi tumor

Kerusakan jaringan

Supresi Jaringan Kulit

Kemoterapi,Terapi Radiasi

Vaskuler lokal

Nyeri DX: Nyeri akut b.d kompresi jaringan sekunder akibat obstruksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nyeri akut teratasi Kriteria Hasil: Nyeri Berkurang Intervensi 1.Kaji nyeri secara komprehensif termasuk lokalisasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. 2.Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyaman 3.Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan. 4. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 5.Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil

Kerusakan Integritas Kulit

Feses bercampur darah

Masalah Utama

Rambut Rontok Nyeri pada saat defekasi

Anemia Kelemahan DX : Intoleransi aktivitas b.d kelemahan, pucat, dan

DX:Gangguan Citra Tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam gangguan citra tubuh teratasi

konjugtiva anemis Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam keletihan teratasi Kriteria Hasil Sudah bias ikut melaksanakan aktivitas sehari hari,Rasa lemah berkurang

Kriteria Hasil 1.Mampu menidentifikasi kekuatan personal 2.Body Image positif 3.Mempertahankan interaksi sosial

2.Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 3.Bantu klien untuk menemukan sumber untuk keperluan aktivitas 4.Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang disukai 5.Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang

DX: Kerusakan Integritas kulit setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam kerusakan integritas kulit teratasi

Krietria Hasil: Integritas kulit yang baik dapat dipertahankan perfusi jaringan baik,menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cidera berkulang

1.anjurkan pasien untuk mengguanakan pakaian yang longgar

1.Kaji secara verbal dan non verbal respin klien terhadap tubuhnya

1.Kolaborasi pemberian Terapi

Etiologi Manifestasi Klinik

Kepekaan Sel sel rambut Kompresi saraf lokal

Penatalaksanaan 1.Secara Media -Terapi Radiasi sering digunakan sebelum pembedahan untuk menurunkan ukuran tumor dan membuat mudah umtuk disekresi. -Kemoterapi dilakukan untuk menurunkan metastasis dan mengontrol manifestasi yang timbul, kemoterapi adalah pengguanaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker 2.Secara Bedah -Tumor sekum dan kolon asenden -Tumor ternasversum -Ca kolon desenden dan fluktura lienalis

2.hindari kerutan pada tempat tidur 3.Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering

2.Monitor frekuens mengkritik dirinya

4. mobilisasi pasien setiap dua jam sekali

3.Jelaskan tentang pengobatan,perawatan,kemajuan

5.oleskan lotion atau baby oil pada daerah yang tertekan

dan prognosis. 4. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya 5. Fasilitasi kontak individu dengan individu lain dalam kelompok kecil.

monitor status nutrisi pasien memandikan pasien dengan suhu dan air hangat

Komplikasi Penatalaksanaan Pemeriksaan Diagnostik Stadium Kriteria Hasil,Diagnosa,Intervensi

Related Documents

Nurul Silabus.docx
June 2020 25
Nurul Hidayah
April 2020 41
Nurul Awaliah.pdf
October 2019 45
Nurul Pancasila
June 2020 24
Nurul Aisyah.docx
December 2019 41
Nurul Ambianti
May 2020 37

More Documents from "Monalmahdali"