Notulen Diskusi Pendidikan Karakter Dengan Tema.docx

  • Uploaded by: Areta Carissa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Notulen Diskusi Pendidikan Karakter Dengan Tema.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 733
  • Pages: 6
Notulen Diskusi Pendidikan Karakter dengan tema “ Pendidikan Karakter Melalui Sains “ Mata Kuliah

: Pendidikan Karakter

Dosen Pengampu

: Ika Dian Rahmawati S.Pd., M.Pd

Hari/Tanggal

: Kamis/04 Oktober 2018

Tempat

: Ruang BK ABK (labsos lantai 4)

Acara

: Diskusi mengenai pendidikan karakter melalaui sains

Moderator

: Robby Pratama (180611100086)

Penyaji (Kelompok 5) : 1. Nurhayati (180611100097) 2. Yuareta Carisa (180611100110) 3. Murtasiyah (180611100090) Notulis

: 1. Nurhayati 2. Yuareta Carisa

Peserta

: Mahasiswa PGSD kelas 1C

Susunan Acara

: 1. Pembukaan 2. Penyampaian Materi 3. Sesi Tanya Jawab 4. Kesimpulan 5. Penutup

Hasil Acara 1. Pembukan Diskusi/presentasi dibuka oleh moderator dan seluruh peserta dengan membaca basmallah 2. Penyampain Materi 3. Sesi Tanya Jawab Nurhayati A. Konsep dasar sains 1. Hakekat dan Pengertian Sains a. Hakekat Sains Ilmuwan memandang/medefinisikan sains sebagai ,etode yang denganya hipotesisdiuji. Filsuf akan memandang sains sebagai cara yang berisi tanya jawab, rangkaian tanya jawab, akan kebenaran dari apa yang telah diketahui manusia. 

Sains sebagai cara berfikir Sains merupakan aktivitas manusia yang dicirikan oleh adanya proses berfikir. Pekerjaan para ilmuwan yang berkaitan dengan akal, menggambarkan keingintahuan manusia dan keinginan mereka untuk mengerti gejala alam.



Sains sebagai cara untuk menyelidiki Sains terbentuk dari proses penyelidikan yang terus menerus.



Sains sebagai batng tubuh penegtahuan Sains merupakan batang tubuh penegtahuan yang terbentuk dari fakta fakta, konsep konsep,prinsip prinsip,hipotesis hipotesis,teori teori dan model model yang membentuk kandungan sains.

Yuareta : B. Hubungan Percobaan Sains dan Pendidikan Karakter pada Anak Aktivitas sains selalu berhubungan dengan percobaan-percobaan yang membutuhkan keterampilan dan kerajinan tertentu. Khusus objek sains bagi anakanak adalah benda-benda disekitar anak atau benda-benda yang sering menjadi perhatian anak misalnya air, udara, tanah,bunyi, api, tumbuhan, hewan, dan dirinya sendiri.

Bagi anak benda-benda yang disebutkan diatas adalah hal yang sangat menarik untu diamati dan dieksplorasi. Sebagaiman juga kita ketahui anak-anak sangat menyukai permainan yang melibatkan benda-benda yang ada disekitarnya. Rasa ingin tahu yang besar membuat mereka tidak bosan dan jenu untuk mengeksplorasinya. C. Kekurangan dan Kelebihan Pendidikan Karakter Melalui Sains a. Kelebihan 1. Menambah rasa percaya diri pada anak untuk mencobah hal baru 2. Mebangkitkan potensi logika pada anak untuk berkembang 3. Memperkenalkan tekhnologi sederhana pada anak yang dapat dikembangkan ketika dewasa nanti. b. Kekurangan 1. Memerlukan bahan dan alat yang banyak 2. Percobaan kadang membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak semua anak mendapat giliranya untuk melakukan percobaan. Murtasiyah D. Contoh Percobaan Sains Yang Digunakan Untuk Pendidikan Karakter 1.

Lukisan Lilin

Tujuan : untuk menjelaskan sifat minyak dan air Nilai-nilai karakter : kecintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tanggung Jawab, kreatif, peduli lingkungan, kedisiplinan, percaya diri, mandiri, tolong menolong, kerjasama, dan gotong royong Alat dan bahan : 1. Kertas HVS 2. Pewarna makanan 3. Tempat cat air/gelas plastik 4. Kuas/kapas 5. Air dan sendok kecil 6. Lilin Langkah kerja : 1. Tuang air pada gelas kecil kemudian teteskan satu sendok kecil pewarna makanan pada gelas kecil hingga menjadi warna yang diingkan.

2. Siapkan kertas HVS, kemudian gambar atau tuliskan sesuatu menggunakan lilin. 3. Dengan kuas atau kapas, sapukan larutan warna tersebut diatas kertas. Penjelasan teknis : Lilin memiliki persamaan sifat dengan minyak yaitu tidak dapat menyatu dengan air. Itu sebabnya kertas yang ditulis dengan menggunakan lilin tidak terkena pewarna dan gambar terlihat bagus. Penanaman nilai karakter : Anak didik harus lebih kreatif untuk membuat hasil sebuah karya. Dari bahan-bahan yang sederhana dapat menghasilkan suatu karya yang bagus dan menarik.

3. Sesi Tanya Jawab 1. Hangrainy Prastiwi 180611100094 Pertanyaan : “Apakah efektif percobaan sains ini diterapkan disiswa SD ? Jawaban : Nurhayati 180611100097 “Efektif, karena percobaan-percobaan sederhana, sesuai dengan tingkatan kelas dan juga materinya. Tentunya dalam percobaan ada pengawasan dari gurunya. 2. Achmad Aminudin 180611100085 Pertanyaan : “ Berikan Contoh pembentukan karakter menggunakan prinsip berkelanjutan” Jawaban : “ Menurut Asmani 1. Mengusahakan tumbunhya motivasi diri pada peserta didik. 2. Memiliki cakupan terhadap karakter yang bermakan dan menantang yang menghargai semua peserta didik membangun karakter mereka untuk sukses. 3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mewujudkan perilaku yang baik. (Jurnalkajianpustaka.com)

Kesimpulan Pembelajaran sains dan berbagai mata pembelajaran lain, dapat memberikan kontribusi dalam pembetukan karakter peserta didik, antara lain mengenal pentingnya kerjasama, kejujuran, ketekunan, komitmen, kerja keras, manajemen waktu. Pendidikan karakter harus dipahami secara utuh. Pemahaman akan sesuatu juga harus melahirkan kecintaan dan penghargaan pada sesuatu itu. Pendidikan karakter bukan hanya sekedar teori ataupun rumus untuk dihafalkan, tetapi juga ajakan untuk sungguh sungguh dilaksanakan dalam sikap keseharian. Pembelajaran sains dapat menjadi wahana pendidikan karakter secara terintegrasi.

Related Documents


More Documents from ""