Nice Buddy.docx

  • Uploaded by: Yoga Leonardo
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nice Buddy.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,407
  • Pages: 4
ELIKSIR (edited by: Egi & Ita; rechecked by: shirly) •

Farmakope Indonesia Ed. IV. 1995, hal. 15 : Larutan adalah sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut, misal : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Karena molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata, maka penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan, umumnya memberikan jaminan keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan diencerkan atau dicampur. Bentuk sediaan larutan digolongkan menurut cara pemberiannya, misalnya larutan oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air. Pengenceran larutan oral dengan air yang mengandung kosolven seperti etanol, dapat menyebabkan pengendapan bahan terlarut. Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi, dinyatakan sebagai sirup. Larutan sukrosa hampir jenuh dalam air dikenal sebagai sirup atau sirup simpleks. Penggunaan istilah sirup juga digunakan untuk bentuk sediaan cair lain yang dibuat dengan pengental dan pemanis, termasuk suspensi oral. Di samping sukrosa dan gula lain, senyawa poliol tertentu seperti sorbitol dan gliserin dapat digunakan dalam larutan oral untuk menghambat penghabluran dan untuk mengubah kelarutan, rasa dan sifat lain zat pembawa. Umumnya juga ditambahkan anti mikroba untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur dan ragi. Larutan oral yang mengandung etanol sebagai kosolven dinyatakan sebagai eliksir.



Fornas Ed. II, hal. 313 : Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap, mengandung selain obat juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat pengawet, zat warna dan zat pewangi, untuk digunakan sebagai obat dalam. Sebagai pelarut utama digunakan etanol 90% yang dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat. Dapat ditambahkan gliserol, sorbitol dan propilen glikol.sebagai pengganti gula dapat ditambahkan sirup simpleks. Eliksir merupakan produk yang kurang umum. Eliksir umumnya mengandung obat yang poten seperti antibiotik, antihistamin dan sedatif, dan diformulasikan dengan rasa yang enak dan biasanya sangat stabil. Jika perlu rasa pahit dan rasa yang memabukkan (nauseous) ditutupi dengan flavour, dan pewarna buatan dapat ditambahkan untuk memberikan penampilan yang menarik. Eliksir merupakan produk yang jernih, tidak seperti mixtura yang seringkali keruh akibat dari minyak atau bahan tumbuhan lain yang tersuspensi. Kejernihan dapat dicapai dengan pemilihan pembawa yang tepat dan beberapa hal dalam pembuatannya. Beberapa zat aktif yang dibuat eliksir (contoh: pheneticillin dan phenoxy methipenisilin) ditandai dengan bentuk bubuk atau granul kerena zat aktif itu tidak stabil dalam larutan. Zat itu ditambahkan sejumlah volume tertentu dalam botol dan kocok hingga terlarut sempurna. Sediaan ini diberi label, disimpan ditempat yang

dingin dan umur sediaan hanya 7 hari. Contoh eliksir adalah Chloral eliksir, untuk pengobatan anak (paediatric) harus dibuat segera tetapi stabil, dikemas dan disimpan yang cocok, shelf life dapat dianggap kira – kira 2 tahun. •

BP 2001, hal. 800 : Cairan oral adalah sedian cair yang homogen, biasanya terdiri dari larutan, suspensi atau emulsi dengan satu atau lebih zat aktif dalam pembawa yang cocok. Dimaksudkan untuk diminum dengan diencerkan atau setelah dilarutkan terlebih dahulu. Pembawa untuk partikel cairan oral seharusnya dipilih yang baik untuk zat aktif atau bahan –bahan lain sehingga memiliki karakteristik organoleptik yang cocok untuk digunakan dalam sediaan. Eliksir adalah larutan oral yang jernih dan memiliki rasa dan bau yang enak, mengandung satu atau lebih zat aktif yang dilarutkan dalam pembawa yang biasanya mengandung sukrosa yang tinggi atau polihidrik alkohol atau alkohol yang cocok, dan dapat juga mengandung etanol (96%) atau pelarut etanol.



Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (Ansel). hal. 304 : Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya, cara peracikan atau penggunaannya, tidak dimasukkan kedalam golongan produk lainnya. Larutan obat-obatan dalam air yang mengandung gula digolongkan sebagai sirup, larutan yang mengandung hidroalkohol yang diberi gula (kombinasi dari air dan etil alkohol) disebut eliksir. Larutan oral, sirup dan eliksir dibuat dan digunakan karena efek tertentu dari zat obat yang ada. Dalam sediaan ini zat obat umumnya diharapkan dapat memberikan efek sistemik. Kenyataan bahwa obat – obat itu diberikan dalam bentuk larutan biasanya berarti bahwa absorbsinya dalam sistem saluran cerna ke dalam sirkulasi sistemik dapat diharapkan terjadi lebih cepat daripada dalam bentuk sediaan suspensi atau padat dari zat obat yang sama. Dalam larutan yang diberikan secara oral biasanya terdapat zat - zat lain selain bahan obat. Bahan – bahan tambahan ini biasanya meliputi pemberi warna, pemberi rasa, pemanis atau penstabil larutan. Dalam penyusunan formula atau pencampuran larutan farmasi, ahli farmasi harus memanfaatkan keterangan tentang kelarutan dan kestabilan dari masing – masing zat terlarut yang ada dengan memperhatikan pelarut atau sistem pelarut yang digunakan. Ahli farmasi harus berhati – hati menghadapi penggunaan kombinasi obat atau bahan – bahan farmasi yang akan menimbulkan interaksi kimia atau fisika yang akan mempengaruhi mutu terapeutik atau stabilitas farmaseutik produk. Untuk larutan dengan zat terlarut tunggal dan terutama untuk larutan dengan zat terlarut yang banyak macamnya, ahli farmasi harus mengetahui sifst – sifat kelarutan yang khas dari zat terlarut, dan cara - cara melarutkannya dari pelarut farmasi tertentu. Setiap bahan kimia mempunyai kelarutan sendiri-sendiri dalam pelarut yang digunakan. Eliksir yang mengandung > 10-12 % alkohol bersifat sebagai pengawet sendiri (self

preservative) dan tidak membutuhkan penambahan zat antimikroba untuk pengawetnya. •

Remington Pharmaceutical Science hal. 746 Konsentrasi alkohol yang terdapat dalam sediaan OTC oral berdasarkan FDA : Anak < 6 tahun : maksimal 0,5 % Anak 6-12 tahun : maksimal 5 % Anak > 12 tahun dan dewasa : maksimal 10 % Pada RPS 2005 hal 756, disebutkan bahwa eliksir termasuk ke dalam golongan larutan non-aqueous dengan kandungan alkohol bervariasi mulai dari 3-5 % sampai 21-23 %.



British Pharmacopeia Codex 1973 Dalam contoh sediaan elixir yang terdapat dalam pustaka tsb, digunakan etanol 90 dan 95% v/v. Konsentrasi etanol dalam sediaan bervariasi; ada sediaan yang mengandung etanol 90% v/v sampai 40%.

.

Keuntungan dan Kekurangan Elixir Keuntungan : • Lebih mudah ditelan daripada bentuk padat, sehingga dapat digunakan untuk bayi, anak-anak, dan orang tua. • Segera diabsorbsi karena sudah dalam bentuk larutan. • Obat secara homogen terdistribusi dalam seluruh sediaan (ANSEL hal 341-342) • Bersifat hidroalkohol sehingga eliksir lebih mampu mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan larut dalam alkohol dibandingkan daripada sirup. • Stabilitas yang khusus dan kemudahan dalam pembuatan (lebih disukai darpada sirup) • Kemudahan penyesuaian dosis dan pemberian terutama pada anak-anak. (Dispensing of Pharmaceutical Student, hal 67; Disp of med, hal 502) • Dosis selalu seragam (bentuk larutan) sehingga tidak perlu pengocokan. • Dosis dapat diubah sesuai kebutuhan penggunaannya (dari sendok takar yang digunakan). • Waktu absorbsi lebih cepat maka kerja obat lebih cepat (tidak butuh desintegrasi dahulu). • Sifat mengiritasi dari obat bisa diatasi dengan bentuk sediaan larutan karena adanya faktor pengenceran. Contoh: KI dan KBr dalam keadaan kering menyebabkan iritasi. • Anak-anak dan beberapa orang dewasa yang sukar menelan tablet atau kapsul, akan lebih mudah menelan sediaan larutan. • Sediaan larutan dapat dengan mudah diberi bahan pewangi, pemanis, atau pewarna untuk meningkatkan penampilan. Kekurangan :

• Voluminus sehingga kurang menyenangkan untuk diangkut atau disimpan. • Stabilitas dalam bentuk larutan lebih jelek dibanding bentuk tablet atau kapsul terutama bila bahan mudah terhidrolisis. • Larutan mudah ditumbuhi mikroorganisme. • Ketepatan dosis tergantung pada kemampuan pasien menakar. • Rasa obat yang kurang enak akan lebih terasa dalam bentuk larutan dibanding dalam bentuk tablet. (ANSEL hal 341) • Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang lebih rendah sehingga kurang efektif dalam menutupi rasa obat dibanding dengan sirup. • Sediaan cair umumnya kurang stabil dibandingkan bentuk sediaan padat (tablet atau kapsul) dan ada beberapa obat yang tidak stabil dalam air. • Obat cairan memerlukan wadah yang besar sehingga merepotkan dibawa-bawa. • Beberapa obat yang mengandung bau yang kurang menyenangkan sukar ditutupi. • Memerlukan alat sendok untuk pemberian dosisnya • Jika terjadi wadah obat bentuk larutan pecah maka isi akan terbuang semua. (Dispensing of Pharmaceutical Student, hal 67;Disp of med, hal 502)

Definisi Cara kerja 1. Mempersiapkan alat dan bahan 2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarkan timbangan, menimbang bahan obat 3. Ditimbang 2 gram teofulun 4. Campurkan 105 ml aquadest, 15 ml alkohol, 30 ml propilenglikol ke dalam gelas beaker. Lalu diaduk ad tercampur sempurna. (m1) 5. Masukan 2 gram teofilin kedalan n1 sedikit demi sedikit diaduk ad larut. 6. Masukan 5 ml pewarnake dalam m1 diaduk ad larutan 7. Masukan 5 ml aqua menth pip ke dalam m1 diaduk ad larut 8.Masukan 40 ml sirupus simpleks ke dalam m1 diaduk ad larut 9. Dimasukkan ke dalam botol yang sudah dikalibrasi 10.Diberi etiket,brosur,sendok,takar dan mengemasnya dalam kardus

Related Documents

Nice.
May 2020 27
Nice
November 2019 37
Nice Buddy.docx
June 2020 3
Nice Thoughts
June 2020 3
Nice-pic
November 2019 11
Nice Joke
November 2019 17

More Documents from ""