Negeri Puisi ketika kau sedih , lara dan dirundung duka mampirlah ke sini, ke negeri puisi tempat dimana kaum insomnia betah menumbuhkan mimpi-mimpi menanam satu per satu kata-kata dalam benaknya di ladang kertas-kertas lalu menebarkannya serupa kapas bersama angin lembut yang lewat di depan teras jika kau ingin hiburan, atau sedikit pemikiran mampirlah ke sini, ke negeri puisi bisa kau temukan tangisan bayi-bayi yang merengek karena tak dapat susu alami yang telah digadaikan ibunya demi sesuap nasi sementara susu pabrik mahal sekali tak kuat beli jika tak menjual kelamin sendiri jika kau ingin pengetahuan, setidaknya lihatlah ke sini tengok dan pandanglah kami, ke negeri puisi kami yang penuh warna-warni dimana sejarah tanah air yang begitu sakit pejabatnya lebih sering meludah daripada memberi sambil sesekali menampar orang kere yang antri demi perut terisi, meski makanan basi seperti Les Miserablesnya Victor Hugo yang membumi di sini di negeri puisi ada juga cinta yang lestari cinta yang sejati milik bidadari yang dipuji-puji dengan darah para pemimpi dan dipekikkan oleh cupid-cupid yang bernyanyi lebih lantang dari Sayap-Sayap Patah Gibran yang bermimpi menjadi nabiā¦ 082705